Ini Lima Keunggulan Utama All New Yamaha R15

All New R15 merupakan produk unggulan Yamaha di kelas 150 cc. Menjadi salah satu motor sport kelas menengah yang banyak diidolakan oleh pecinta kuda besi full fairing, ia terlahir dari hasil inovasi dan pengembangan varian sebelumnya. Bagi Anda yang tertarik untuk memboyongnya, simak dulu lima keunggulan utama R15.

Desain

Untuk menarik perhatian penggemar motor sport Tanah Air, pabrikan garpu tala membungkusnya dengan desain yang lebih segar dan sporty. Beda dengan model terdahulu yang tampak kaku. Model sekarang punya desain headlamp sipit dan sudah dilengkapi teknologi LED. Tampilan depan amat mencerminkan motor full fairing modern.

Kesan stylish motor ini terlihat pada penggunaan fairing aerodinamis dengan lekukan lebih halus dan futuristik. Karena memang diadaptasi dari R-series Yamaha yang dipakai di MotoGP. Bahkan banyak yang menyebut ‘Baby R6’, lantaran bentuk lampu utama ganda yang dibuat runcing dan memanjang ke atas. Apalagi di bagian tengahnya dipisahkan oleh semacam Ram Air atau lubang udara, persis desain moge R-Series.

Bagian buritan dibuat seperti sang kakak. Stop lamp dibentuk sama persis, model coakan di bodi belakang kental aura R6. Cirinya terlihat jelas di sisi kanan-kiri buntut yang terdapat lubang (air-flow/jalur angin). Model ini mengikuti desain moge R-series model baru, supaya lebih bersahabat dengan angin, sekaligus mengurangi bobot

Rancang Bangun

Pabrikan tetap bertahan dengan penggunaan rangka deltabox. Kontruksi ini terbuat dari bahan alumunium yang ringan dan kuat. Ia bersifat kaku dan memiliki fungsi untuk mendukung tingkat stabilitas berkendara. Distribusi bobot dari sasis model ini diklaim 50:50 antara depan dan belakang.

Detail dimensinya 1.990 x 725 x 1.135 mm (PxLxT), dengan jarak sumbu roda 1.325 mm dan memiliki bobot 137 Kg. Untuk kapasitas tangki bisa menampung bahan bakar hingga 11 liter. Tinggi jok mencapai 815 mm dan jarak terendah ke tanah 155 mm. Angka itu dinilai cukup sesuai dengan postur tubuh rata-rata orang Indonesia. Sehingga mudah dikendarai tanpa perlu jinjit.

Mesin

Ia menggendong mesin 155 cc satu silinder SOHC, 4-stroke, 4 Valve, liquid-cooled dan berteknologi Variable Valve Actuation (VVA). Berkat teknologi andalannya itu, torsinya merata di setiap putaran mesin. Tenaga maksimum hingga 19,3 Hp di 10.000 rpm dan torsi mencapai 14,7 Nm di putaran 8500 rpm. Seluruh daya tersalur melalui transmisi manual 6 percepatan.

Baca Juga: Ini Alasan Membeli Yamaha XSR155 Ketimbang MT-15

Bagian jeroan juga tak luput dari teknologi canggih. Disematkan Forged Piston dan Diasil (die aluminium silicon) Cylinder. Inovasi ini diklaim lebih kuat, ringan dan durabilitas baik. Karena menggunakan piston yang dibuat dengan sistem tempa, dan diasil dari material alumunium dengan silikon untuk ruang pembakaran.

Keunggulan di sektor mesin selanjutnya, Assist & Slipper Clutch. Fungsi utamanya membuat beban kopling berkurang dan mempengaruhi pergantian gigi jadi lebih mudah. Selain itu, perpindahan gear naik maupun turun terasa halus, sehingga akselerasi jadi lebih responsif.

Fitur

Teknologi canggih selanjutnya terdapat pada panel instrumen. Didesain dengan gaya racy dan mewah, karena sudah mengadopsi full digital dan disisipi dengan shift timing light. Isinya pun lengkap, gear position, takometer, petunjuk kecepatan, fuelmeter, odometer, dan tripmeter. Ada juga average fuel economy, setting model dan tentu jam digital.

Sementara shift timing light berguna sebagai tanda yang tepat bagi pengendara untuk pindah gigi. Menariknya tersedia tiga pilihan nyala; berkedip cepat, berkedip lambat dan menyala tanpa kedipan. Pengendara juga bisa menyetel sendiri kapan akan mulai menyala dan kapan harus mati.

Ada pula fitur lampu hazard, yang berfungsi sebagai tanda ketika keadaan darurat. Dipakai saat motor berada di tepi jalan, bukan dalam keadaan berjalan ataupun bertemu simpangan.

Kaki-kaki

Ia termasuk motor sport 150 cc paling komplet. Selain mesin dan fitur, di bagian ini juga unggul dibanding kompetitor. Suspensi depan sudah upside down dan diameternya cukup besar, 37 mm. Penggunaan peranti ini selain menghindari bunyi ‘jedug’ atau bottoming, juga membuat redaman terhadap getaran jadi lebih baik.

Belakangnya pakai swing arm alumunium model banana. Lengan ayun ini dikombinaksikan dengan monoshock sistem link. Efek getaran dari jalan tak rata bisa teredam maksimal. Kedua part ini membuatnya kental aura moge. Selain itu, dampak langsung yang bisa dirasakan manuver makin presisi terutama di kecepatan tinggi

Apalagi didukung ban lebar, membuat area kontak dengan aspal makin luas, jadi handling lebih stabil. Depan pakai 100/80-17 dan belakang 140/70-17. Kulit bundar itu dipasang pada pelek dengan tapak 2,50 di depan, dan belakang 4,00.

Untuk memberikan kemudahan dalam mengontrol laju, dipasangkan rem cakram depan maupun belakang. Depan pakai Wide Front Disc Brake berdiameter 282 mm dengan kaliper 2 piston, dan belakang 220 mm yang dijepit 1 kaliper piston. (Bgx/Tom)

Baca Juga: Tilik Persamaan Yamaha MT-15 dan R15, Ternyata Banyak!