Honda CBR1000RR-R Pakai Winglet Aktif?

  • 2019/12/Resizehonda-cbr1000rr-r-sirip.jpg
  • 2019/12/Resizeframe_1_delay-0.5s.jpg
  • 2019/12/Resizeframe_1_delay-0.5s-nose-2.jpg
  • 2019/12/Resizeframe_1_delay-0.5s-nose-1.jpg
  • 2019/12/Resizeframe_0_delay-0.5s.jpg
  • 2019/12/ResizeFireblade-2020-winglet4-1.jpg
  • 2019/12/ResizeFireblade-2020-winglet3-2.jpg

Honda kembali kembangkan teknologi aerodinamika aktif di CBR1000RR-R. Itu terungkap setelah tiga gambar paten mengenai fitur pengatur angin ini tersebar. Beda dari sebelumnya, fitur aerodinamis yang bisa bergerak ini, lebih banyak.

Dokumen paten yang tersiar, mengisyaratkan pabrikan sedang mempertimbangkan winglet dan peranti aero aktif untuk Honda CBR1000RR-R Fireblade yang baru. Gambar itu menunjukkan sistem kinerja aerodinamis superbike, digerakkan oleh mekanisme katrol yang dikendalikan komputer. Saat motor membutuhkan downforce, fitur itu langsung bekerja.

Gambar paten pertama, sudah pernah terungkap sebelumnya. Terihat di daerah fairing, komponen yang diberi warna merah (nomer 80) belum aktif. Artinya, ECU mendeteksi belum diperlukan gaya tekan ke bawah. Angin lewat begitu saja di sisi samping ruang winglet. Saat motor terdeteksi membutuhkan tekanan ke bawah, ECU langsung ‘menyuruh’ penggerak mekanis wing mengulur kabel. Wing keluar dan aliran angin yang melewati ruang winglet menghasilkan daya tekan ke bawah.

Kedua, menampilkan sayap yang dapat ditarik di kedua sisi fairing. Posisinya berada di bawah dan punya ukuran jauh lebih besar dari Fireblade generasi sebelumnya. Saat posisinya terbuka, downforce yang dihasilkan meningkat. Motor bisa melaju lebih stabil di tikungan, karena lebih melekat dengan permukaan aspal atau jalan. Bisa digunakan dalam dua cara. Menggunakan sensor kecepatan untuk terbuka secara otomatis, atau dengan memberikan sistem kontrol manual untuk pengendara.

Sistem manual yang diberikan, tentunya sangat berguna dalam balap. Jika dimanfaatkan secara maksimal, bisa meminimalisir suhu dan keausan ban. Karena daya tekan yang terlalu tinggi, berpengaruh membuat kendaraan semakin berat. Jika berlebihan, berdampak langsung ke suspensi dan ke durability ban juga.

Paten aero aktif baru ketiga agak aneh. Alih-alih menggunakan winglet, kali ini memiliki hidung yang bisa digerakkan dengan dinamis. Para insinyur Honda menjelaskan, bodywork hidung miring dari superbike konvensional sebenarnya memberikan jumlah downforce yang nyata. Walau tidak memiliki winglet. Dengan 'mematahkan' hidung di fairing depan, aliran udara dari depan tidak terganggu. Sangat bermanfaat dalam hal akselerasi. Motor jadi lebih cepat jika dibandingkan fairing depan standar.

Fungsinya tidak seperti winglet, bukan untuk daya tekan. Tetapi buat membantu motor saat masuk tikungan, dengan mengurangi downforce berlebih. Cara kerjanya, saat motor dalam keadaan tegak, sensor Inertial Measurement Unit (IMU) memberi tahu hidung untuk tetap dalam posisi normal. Jika sebaliknya, hidung turun ke bawah dan membuat ruang aliran udara.

Jika teknologi ini direalisasikan, pabrikan asal Jepang itu harus berpikir secara matang. Meski banyak memberi keuntungan, kejuaraan World Superbike punya aturan yang harus dipatuhi. Pihaknya memiliki regulasi mengenai alat bantu aerodinamika yang bersifat pasif. Artinya, aerodinamika CBR1000RR-R yang digunakan dalam WSBK harus sama dengan model produksi. (Bgx/Van)

Sumber: Bennetts

Baca Juga: Regina, Rantai MotoGP Dijual di Indonesia

IIMS 2024

Anda mungkin juga tertarik

  • Yang Akan Datang
  • Kawasaki Ninja H2SX
    Kawasaki Ninja H2SX
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan Jun, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • Yamaha Niken
    Yamaha Niken
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan Jun, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • Kawasaki Ninja H2R
    Kawasaki Ninja H2R
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan Jun, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • BMW R 1200 GS 2024
    BMW R 1200 GS 2024
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan Jun, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • Viar E Cross
    Viar E Cross
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan Jun, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan

Video Motor Terbaru di Oto

Oto
  • PEVS 2024 Hadir dengan kendaraan Listrik Terkini, Bisa Test Drive lagi!
    PEVS 2024 Hadir dengan kendaraan Listrik Terkini, Bisa Test Drive lagi!
    06 May, 2024 .
  • Keeway KL5000 ST, Motor Listrik Bergaya Trial 120 Km!
    Keeway KL5000 ST, Motor Listrik Bergaya Trial 120 Km!
    06 May, 2024 .
  • Honda CRF250L, Seenak Apa Buat Offroad dan Harian? | Test Ride
    Honda CRF250L, Seenak Apa Buat Offroad dan Harian? | Test Ride
    26 Mar, 2024 .
  • Test Ride Honda EM1 e:, Seberapa Layak untuk Dibeli?
    Test Ride Honda EM1 e:, Seberapa Layak untuk Dibeli?
    01 Mar, 2024 .
  • New Royal Enfield Bullet 350, Revisi Penting sang Cruiser
    New Royal Enfield Bullet 350, Revisi Penting sang Cruiser
    27 Feb, 2024 .
  • Honda SC e: Concept, Cikal Bakal Vario Listrik Nih?!
    Honda SC e: Concept, Cikal Bakal Vario Listrik Nih?!
    27 Feb, 2024 .
  • Fun Ride Goes To IIMS 2024 Bareng Komunitas Motor Gede!
    Fun Ride Goes To IIMS 2024 Bareng Komunitas Motor Gede!
    21 Feb, 2024 .
  • Impresi Perdana dan Jajal Honda Stylo 160, Incar Penggemar Desain Retro Modern | First Ride
    Impresi Perdana dan Jajal Honda Stylo 160, Incar Penggemar Desain Retro Modern | First Ride
    16 Feb, 2024 .
  • 133 Kilometer Pertama Jajal Yamaha LEXi LX 155, Menarik Sih Tapi….. | First Ride
    133 Kilometer Pertama Jajal Yamaha LEXi LX 155, Menarik Sih Tapi….. | First Ride
    12 Feb, 2024 .
  • Jajal Langsung Suzuki Burgman Street 125 EX, Nyaman Buat Jarak Jauh | First Ride
    Jajal Langsung Suzuki Burgman Street 125 EX, Nyaman Buat Jarak Jauh | First Ride
    30 Jan, 2024 .
Tonton Video Motor

Artikel Motor dari Zigwheels

  • Motovaganza
  • Tips
  • Review
  • Artikel Feature
  • Ducati Indonesia Rilis Hypermotard 698 Mono dan DesertX Rally
    Ducati Indonesia Rilis Hypermotard 698 Mono dan DesertX Rally
    Zenuar Istanto, 08 Mei, 2024
  • Honda Nova Pop 110i ES, Spesies Motor Bebek Aneh di Brasil
    Honda Nova Pop 110i ES, Spesies Motor Bebek Aneh di Brasil
    Anjar Leksana, 07 Mei, 2024
  • Kumpulkan 305 Motor Ducati, Acara We Ride as One Catat Rekor MURI
    Kumpulkan 305 Motor Ducati, Acara We Ride as One Catat Rekor MURI
    Zenuar Istanto, 07 Mei, 2024
  • Zonzen Yemi, Imitasi Honda CT125 yang Jauh Lebih Murah
    Zonzen Yemi, Imitasi Honda CT125 yang Jauh Lebih Murah
    Anjar Leksana, 06 Mei, 2024
  • Yamaha Indonesia Berikan Opsi Warna Baru untuk FreeGo
    Yamaha Indonesia Berikan Opsi Warna Baru untuk FreeGo
    Zenuar Istanto, 06 Mei, 2024
  • Mau Beli Motor Seken, Begini Cara Mengecek Kondisinya
    Mau Beli Motor Seken, Begini Cara Mengecek Kondisinya
    Anjar Leksana, 06 Jun, 2023
  • 8 Komponen Motor yang Wajib Diperiksa setelah Dipakai Mudik
    8 Komponen Motor yang Wajib Diperiksa setelah Dipakai Mudik
    Bangkit Jaya Putra, 03 Mei, 2023
  • Penting Diketahui saat Pilih Jas Hujan, Jangan Sampai Membahayakan!
    Penting Diketahui saat Pilih Jas Hujan, Jangan Sampai Membahayakan!
    Zenuar Istanto, 26 Okt, 2022
  • Cara Merawat Bagian Motor Berwarna Doff Supaya Selalu Terlihat Resik
    Cara Merawat Bagian Motor Berwarna Doff Supaya Selalu Terlihat Resik
    Zenuar Istanto, 03 Okt, 2022
  • Jangan Lupakan Beberapa Hal Ini saat Touring Motor Berkelompok
    Jangan Lupakan Beberapa Hal Ini saat Touring Motor Berkelompok
    Zenuar Istanto, 16 Sep, 2022
  • Aprilia SR-GT 200 Replica: Tetap Mengambil Pendekatan Tualang, Tapi Ada yang Beda
    Aprilia SR-GT 200 Replica: Tetap Mengambil Pendekatan Tualang, Tapi Ada yang Beda
    Bangkit Jaya Putra, 25 Apr, 2024
  • First Ride Honda Stylo 160: Sekadar Vario 160 Berganti Kulit?
    First Ride Honda Stylo 160: Sekadar Vario 160 Berganti Kulit?
    Setyo Adi, 07 Mar, 2024
  • First Ride Yamaha LEXi LX 155: Pantas Naik Kelas?
    First Ride Yamaha LEXi LX 155: Pantas Naik Kelas?
    Bangkit Jaya Putra, 27 Feb, 2024
  • First Ride Suzuki Burgman Street 125EX: Tawarkan Keseimbangan Berkendara
    First Ride Suzuki Burgman Street 125EX: Tawarkan Keseimbangan Berkendara
    Anjar Leksana, 30 Jan, 2024
  • Vespa LX125 i-get Batik: Layak Dikoleksi
    Vespa LX125 i-get Batik: Layak Dikoleksi
    Bangkit Jaya Putra, 27 Mar, 2023
  • 11 Istilah yang Akrab di Kalangan Bikers Sejati
    11 Istilah yang Akrab di Kalangan Bikers Sejati
    Bangkit Jaya Putra, 28 Jun, 2022
  • Perjalanan Yamaha R15, Transformasi Revolusioner hingga Menjadi Motor Sport Mutakhir
    Perjalanan Yamaha R15, Transformasi Revolusioner hingga Menjadi Motor Sport Mutakhir
    Zenuar Istanto, 22 Mar, 2022
  • Sejarah Perkembangan Honda Vario, dari 110 cc hingga 160 cc
    Sejarah Perkembangan Honda Vario, dari 110 cc hingga 160 cc
    Zenuar Istanto, 08 Mar, 2022
  • Kawasaki Ninja 250SL vs Suzuki Gixxer SF 250, Adu Sporty Fairing Silinder Tunggal
    Kawasaki Ninja 250SL vs Suzuki Gixxer SF 250, Adu Sporty Fairing Silinder Tunggal
    Bangkit Jaya Putra, 15 Nov, 2021
  • Suzuki Nex II Elegant vs Yamaha Gear 125 S Version, Mana yang Pantas Jadi Incaran?
    Suzuki Nex II Elegant vs Yamaha Gear 125 S Version, Mana yang Pantas Jadi Incaran?
    Zenuar Istanto, 26 Agu, 2021

Bandingkan

You can add 3 variants maximum*