GIIAS 2019: Motor Listrik EC-GO 2 Dijual Murah Banget, Ini Rahasianya

Industri otomotif kedatangan pemain baru. PT. Green City Traffic (GCT) membawa motor listrik terjangkau bernama EC-GO 2. Kendaraan roda dua ramah lingkungan ini, diluncurkan pertama kali lewat ajang GIIAS 2019, Jumat (19/07) lalu. Motor seperti ini sebenarnya bukan barang baru, sudah ada pemain kendaraan roda dua yang menawarkan produk sejenis. Lantas apa bedanya?

GCT menerapkan konsep berbeda. EC-GO 2 bisa dibeli, tapi baterai yang memberikan tenaga hanya disewakan. Ini sengaja dilakukan untuk meringankan beban konsumen terkait cost. Harga unitnya sendiri Rp 6,9 juta. Angka ini berbanding jauh dengan merek lain. Sistem penyewaan baterainya sebagai berikut. Konsumen cukup mengeluarkan dana sebesar Rp 95 ribu untuk penggunaan 1.000 km yang dapat dipakai selama 30 hari.

"Saat waktu penyewaan sudah habis, konsumen bisa memperpanjang lagi dengan melakukan pembayaran kembali. Seperti isi pulsa saja," ucap Chief Operating Officer PT. GCT, Rosyeni di Tangerang.

Walau disewakan, baterai ini tetap bisa diisi daya sendiri oleh konsumen di rumah atau di tempat mana pun. Charging dapat dilakukan dengan melepas baterai atau langsung mencolok kabel ke motor. Untuk memudahkan pengguna, GCT turut menyediakan layanan tukar baterai. Bahkan tersedia jasa delivery dengan biaya tambahan Rp 15 ribu.

“Kami juga menawarkan layanan yang dinamakan baterai swap, tukar baterai kosong dengan baterai penuh. Ini kami sediakan di berbagai gerai nantinya. Dengan adanya fitur itu, konsumen yang berencana melakukan perjalanan jauh tidak perlu khawatir, tinggal mencari lokasi penyedia baterai terdekat, dan menukar baterainya untuk melanjutkan perjalanan,” jelasnya.

Kemampuan jelajahnya, dikatakan mencapai 70 km (baterai penuh hingga habis). Konfigurasi motor listriknya mengizinkan EC-GO 2 melaju hingga kecepatan puncak 60 km/jam. Angka yang cukup cepat untuk penggunaan dalam kota. Dengan desain yang ramping, ia bisa menjadi pilihan menarik untuk membelah kemacetan jalan, sekaligus menjaga lingkungan.

Terdapat pula fitur menunjang berkendara, yaitu mode 3 Gear (economy, standard dan sporty), alarm antimaling dan rem cakram ada di depan. Motor listrik ini juga aman melewati genangan air setinggi 30 cm. Panel instrumen digitalnya pun lengkap menampilkan informasi.

Selain irit dan ramah lingkungan, GCT juga menyematkan teknologi terkini, seperti GPS dan aplikasi pada smartphone yang memonitor informasi terkini tentang kendaraannya. Informasinya mulai dari kapasitas baterai, suhu kendaraan, lokasi GPS, kecepatan dan data lokasi pengisian baterai di luar yang terkoneksi dengan BMS (Battery Management System).

“Aplikasi menjadikan EC-GO lebih aman, GPS yang terpasang berfungsi memastikan posisi kendaraaan berada. Dari sisi keamanan, jika ada yang coba-coba memindahkan EC-GO 2 tanpa sepengetahuan pemiliknya, alarm langsung berbunyi dan GPS mendeteksi lokasi kendaraan kepada pemiliknya melalui aplikasi. Kami juga mementingkan big data untuk memberikan inovasi dan perkembangan teknologi untuk pengguna kendaraan bermotor,” terangnya.

EC-GO 2 disuguhkan dalam opsi kelir: Orange Squash, Blue Ocean, Green Tea, White Pearl dan Titanium. GCT menawarkan harga khusus peluncuran senilai Rp 4,9 juta untuk pemesanan sebanyak tiga unit. (Hfd/Odi)

Baca Juga: Pertama di Dunia, Honda ADV 150, Harganya di Bawah Rp 40 juta!