TVS merilis data penjualan mereka di 2016. Dari data itu, mereka menyimpulkan terjadi pertumbuhan penjualan sebesar 24,5%. Pencapaian ini melampaui hasil mereka pada 2015di. Yang semula hanya sebesar 18.925 unit, tahun ini, tak kurang 23.557 unit sudah didistribusikan.

Disebutkan dalam siaran persnya, PT TVS Motor Company Indonesia mengalami peningkatan penjualan karena adanya ekspansi pasar yang dilakukan. Tahun kemarin, pabrikan asal India ini, melakukan ekspansi dari Indonesia ke Myanmar dan Filipina. Distribusi ke luar Indonesia inilah yang disebut menjadi salah satu faktor utama kenaikan signifikan merek berlambang kuda merah itu.

Ini dibuktikan dengan peluncuran sepeda motor Apache 200 di Myanmar pada 17 Desember 2016 lalu dan tersebarnya semua jenis produk TVS di seluruh propinsi di Filipina. Perkembangan ini disebut selaras dengan strategi perusahaan yang memperluas dan meningkatkan penjualan ekspor dan juga berupaya meningkatkan penjualan domestik dengan produk unggulan di kategori premium.

Bila dilihat dari tahun finansial periode April - Maret, jumlah penjualan pada April - Desember 2016 saja, sudah melampaui angka penjualan 2015. Di periode itu, 20.076 unit sepeda motor sudah dikirimkan. Pencapaian sampai desember, kian mendekati target yang sudah ditentukan perusahaan untuk tahun finansial 2016 – 2017 yang berakhir dua bulan lagi.

Tawarkan Kendaraan Roda 3

Sepanjang 2016, juga menjadi kebangkitan kendaraan angkutan lingkungan roda tiga lansiran merek ini bernama, TVS King. TVS baru memasuki pasar pada Juli 2014 dan berhasil mendominasi dengan menguasai 60% market share kendaraan roda tiga. Dalam kurun waktu 2 setengah tahun, sebanyak hampir 5.000 unit motor roda tiga berlambang kuda merah beroperasi di jalan, khususnya Jabodetabek.

Selain itu, kendaraan angkutan roda tiga TVS King juga merambah beberapa lokasi baru seperti di Bekasi, Jawa Barat dan Bengkulu. Armada TVS King berbahan bakar gas CNG (Compressed natural gas), juga diperkenalkan di beberapa daerah lain. Permintaan uji coba juga terus dilakukan di berbagai daerah di Indonesia dan bekerja sama dengan pemerintah daerah setempat.

Dengan besarnya kebutuhan pasar terhadap kendaraan roda tiga, baik penumpang dan juga niaga (angkut barang), TVS melihat hal ini sebagai peluang yang baik untuk turut serta merambah pasar. Dalam waktu dekat TVS berencana melahirkan dan memperkenalkan produk baru pada Febuari mendatang. Motor roda tiga TVS ini diharapkan menjadi jawaban untuk pengguna kendaraan komersial.

Kendaraan angkutan lingkungan 3 roda bermesin 4-tak (BBG) beroperasi di Indonesia sejak 2006 sebagai pengganti kendaraan angkutan lingkungan roda tiga bermesin bensin 2-tak. Saat ini disebut TVS sudah lebih dari 7.000 kendaraan angkutan lingkungan 3 roda bermesin 4-tak beroperasi di jalan.

Baca Juga: TVS Kenalkan 3 Motor Konsep di IMOS