Dulu, Motor-Motor Ini Pernah Menggoda Di Indonesia

Dulu, Motor-Motor Ini Pernah Menggoda Di Indonesia

Jakarta – Selain dikemas sebagai festival custom culture, rupanya Djakarta Rumble 2016 juga menjajakan historikal motor-motor zaman dahulu yang pernah eksis di Tanah Air. Saat berkunjung ke acara yang digelar 17-18 Desember kemarin di Synthesis Residence Kemang, Jakarta Selatan, kami dipandu oleh Tommy Dwi Jatmiko dari Mastom Custom. Tercatat sederetan motor yang usianya senja namun masih mengeluarkan daya tarik yang besar.

Dari 5 motor klasik, sempat kami pikir bila bentuknya akan seragam. Tetapi nyatanya tidak. Selain bergaya retro, ada juga yang mengusung konsep bodi motor sport sampai trail bike. Penasaran siapa saja yang masuk ke dalam daftar ini? Berikut ulasannya.

JAP 1930

JAP 1930

Merupakan motor paling dituakan, karena tahun produksinya 1930. Selain desainnya yang klasik, produk roda dua asal Britania Raya ini mengaplikasikan pola operasional yang unik. Ya, mengenakan tuas transmisi di samping bukan di kaki seperti zaman sekarang.

“Ini merupakan motor beban dengan perseneling model tongkat. Mesinnya berkonfigurasi 1-silinder dan 4-Tak. Sayangnya kondisinya sudah tidak menyala dan dibiarkan tanpa restorasi, sehingga bentuknya sama seperti aslinya,” jelas pria yang akrab dipanggil Mas Tom.

JAP British

Menurut cerita, motor dengan kubikasi 500 cc dengan konsep Over Head Valve (OHV) ini masuk ke Tanah Air di masa perang. Namun tidak jelas perihal siapa yang membawanya dan seberapa banyak unitnya beredar.

Indian Brave 1951

Indian Brave 1951

Sebelum kesuksesannya meredup di Inggris pada 1953, Indian Motorcycle sempat memproduksi motor edisi perpisahan bernama Brave yang diluncurkan 1951. Respons konsumen saat itu tidak bergairah untuk meminangnya, namun setelah 'gulung tikar' barulah diburu banyak kolektor.

Latar belakang dari bangkrutnya brand ini karena, seperti umumnya, urusan ekonomi. “Dulu Indian harus dapat memproduksi motor ber-cc kecil agar sanggup bersaing dengan motor-motor buatan Inggris lainnya. Selain Brave, ada juga tipe arrow dan papoose,” jelasnya.

Indian Brave

Mengulik spesifikasinya, Indian Brave yang diproduksi selama 3 tahun ini mengaplikasikan depot tenaga bergaya Side Valve berkekuatan 250 cc dengan 1-silinder monoblok. Adapun prestasi di kancah motor sport adalah menjuarai ajang balap lightweight dengan membukukan kecepatan 80.62 mph atau setara dengan 129,7 kpj.

“Yang ini sudah di custom bergaya flat track dengan penambahan komponen handmade pada tangki, fender belakang, slip on knalpot dan nomor 51. Memang inspirasinya dari menyerupai motor yang dipakai oleh Del Branson saat turun balap,” ungkapnya.

DKW IFA 1959

DKW IFA 1959

Motor klasik bermesin Boxer memang menjadi ciri khas pabrikan roda dua Jerman. Selain BMW motor, brand lain yang mengenakannya adalah Dampf-Kraft-Wagen atau disingkat DKW. Memang di Indonesia DKW cukup familiar berkat tipe Union. Tetapi siapa menyangka bila versi IFA juga eksis di sini. Padahal model ini hanya diproduksi terbatas saja.

“Ini motor langka termasuk di Indonesia yah. Karena, pertama orang hanya mengetahui DKW union dan kedua kapasitas mesinnya yang besar. Kan ada juga DKW IFA 1-silinder dengan rentang 125 cc – 175 cc, sedangkan ini 350 cc dan 2-silinder 2-tak,” imbuhnya.

DKW IFA

Yang juga menarik, walaupun terlihat 'berumur', tetapi disinyalir kondisi motor ini masih 'seger' dan 'ramah' untuk dipakai touring. Ehm menggoda juga yah untuk dicoba.

Yamaha YZ-125 1974

Yamaha YZ-125

Cikal bakal olahraga motocross di Indonesia rupanya berasal dari Yamaha. Di tahun 1974, brand otomotif berlambang garpu tala ini memproduksi YZ-125 untuk keperluan kompetisi dan para bikers dalam negeri memboyongnya melalui jalur impor. Bila dilihat prestasinya di kancah dunia, motor ini memiliki kelas tanding tersendiri dan selalu menorehkan gelar juara.

Yamaha YZ-125 1974

“Spesifikasi motor trail ini memakai 1-silinder, 125 cc dan 2-Tak. Yang kami hadirkan di sini merupakan unit yang dipakai balap di Amerika. Makanya masih ada nomor balap 453. Nah saat masuk ke sini tidak pernah dilakukan perubahan baik tampilan atau mesinnya,” jelas Danny Madong, perwakilan dari Geng Tril Tua kepada oto.com (17/12).

Suzuki RG 400 Gamma 1986

Suzuki RG 400 Gamma

Mimpi mempunyai motor bergaya balap atau serupa dengan yang dipakai berlaga oleh pembalap kelas dunia rupanya sudah 'happening' di tahun 86. Buktinya para penggila kecepatan di Indonesia bahkan rela untuk impor RG 400 Gamma.

Bila flashback ke era masa ini, nama Kevin Schwantz tentu menjadi 'magnet' yang luar biasa di mata konsumen berkat kombinasi dari kepiawaiannya dalam berkendara dan kompetensi motor balap Suzuki. Jika diibaratkan saat ini seperti Valentino Rossi dari Yamaha dan Marc Marquez dari Honda.

Suzuki RG 400 Gamma 1986

“Motor ini sudah diracik untuk ready to race. Mesin RG 400 Gamma berkonfigurasi 4-silinder, 400 cc dan 2-Tak. Jadi kencang sekali, sehingga peruntukannya juga bukan untuk umum. Kondisi sekarang ini masih bisa digunakan, akan tetapi fairingnya sengaja tidak dipasang,” terang Mas Tom.

Di samping 5 motor klasik yang kami paparkan, event Djakarta Rumble juga menjajakan line-up lainnya seperti Harley Davidson UL Side Car, BMW R-Series, Honda CB-Series, Binter Mercy, BSA, Norton dan masih banyak lainnya.

Baca Juga : Mau New V-Ixion Advance Special Edition? Cukup Tambah Rp 930 Ribu

IIMS 2024

Anda mungkin juga tertarik

  • Yang Akan Datang
  • Kawasaki Ninja H2SX
    Kawasaki Ninja H2SX
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan Jun, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • Yamaha Niken
    Yamaha Niken
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan Jun, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • Kawasaki Ninja H2R
    Kawasaki Ninja H2R
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan Jun, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • BMW R 1200 GS 2024
    BMW R 1200 GS 2024
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan Jun, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • Viar E Cross
    Viar E Cross
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan Jun, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan

Video Motor Terbaru di Oto

Oto
  • Honda CRF250L, Seenak Apa Buat Offroad dan Harian? | Test Ride
    Honda CRF250L, Seenak Apa Buat Offroad dan Harian? | Test Ride
    26 Mar, 2024 .
  • Test Ride Honda EM1 e:, Seberapa Layak untuk Dibeli?
    Test Ride Honda EM1 e:, Seberapa Layak untuk Dibeli?
    01 Mar, 2024 .
  • New Royal Enfield Bullet 350, Revisi Penting sang Cruiser
    New Royal Enfield Bullet 350, Revisi Penting sang Cruiser
    27 Feb, 2024 .
  • Honda SC e: Concept, Cikal Bakal Vario Listrik Nih?!
    Honda SC e: Concept, Cikal Bakal Vario Listrik Nih?!
    27 Feb, 2024 .
  • Fun Ride Goes To IIMS 2024 Bareng Komunitas Motor Gede!
    Fun Ride Goes To IIMS 2024 Bareng Komunitas Motor Gede!
    21 Feb, 2024 .
  • Impresi Perdana dan Jajal Honda Stylo 160, Incar Penggemar Desain Retro Modern | First Ride
    Impresi Perdana dan Jajal Honda Stylo 160, Incar Penggemar Desain Retro Modern | First Ride
    16 Feb, 2024 .
  • 133 Kilometer Pertama Jajal Yamaha LEXi LX 155, Menarik Sih Tapi….. | First Ride
    133 Kilometer Pertama Jajal Yamaha LEXi LX 155, Menarik Sih Tapi….. | First Ride
    12 Feb, 2024 .
  • Jajal Langsung Suzuki Burgman Street 125 EX, Nyaman Buat Jarak Jauh | First Ride
    Jajal Langsung Suzuki Burgman Street 125 EX, Nyaman Buat Jarak Jauh | First Ride
    30 Jan, 2024 .
  • Yamaha Lexi Lx 155, Performa Lebih Gahar dari Aerox dan Nmax!
    Yamaha Lexi Lx 155, Performa Lebih Gahar dari Aerox dan Nmax!
    30 Jan, 2024 .
  • Mau Tampil Beda, Ini Pilihan Skutik yang Jarang Terlihat di Jalan Raya
    Mau Tampil Beda, Ini Pilihan Skutik yang Jarang Terlihat di Jalan Raya
    08 Jan, 2024 .
Tonton Video Motor

Artikel Motor dari Zigwheels

  • Motovaganza
  • Tips
  • Review
  • Artikel Feature
  • Honda Giorno+ 2024 Edisi Spesial Donald Duck Dijual Rp29 Jutaan
    Honda Giorno+ 2024 Edisi Spesial Donald Duck Dijual Rp29 Jutaan
    Anjar Leksana, 24 Apr, 2024
  • Deret Skutik dengan Bagasi Luas, Cocok buat Harian Maupun Touring
    Deret Skutik dengan Bagasi Luas, Cocok buat Harian Maupun Touring
    Zenuar Istanto, 19 Apr, 2024
  • Kredit Honda Vario 125 Model 2024 Bisa Dicicil Mulai Ratusan Ribu Rupiah
    Kredit Honda Vario 125 Model 2024 Bisa Dicicil Mulai Ratusan Ribu Rupiah
    Anjar Leksana, 16 Apr, 2024
  • ExxonMobil Kembali Gelar Program Mudik Gratis Untuk Mekanik
    ExxonMobil Kembali Gelar Program Mudik Gratis Untuk Mekanik
    Zenuar Istanto, 09 Apr, 2024
  • Ingin Pakai Supermoto Buat Harian? Ini Pilihannya
    Ingin Pakai Supermoto Buat Harian? Ini Pilihannya
    Zenuar Istanto, 05 Apr, 2024
  • Mau Beli Motor Seken, Begini Cara Mengecek Kondisinya
    Mau Beli Motor Seken, Begini Cara Mengecek Kondisinya
    Anjar Leksana, 06 Jun, 2023
  • 8 Komponen Motor yang Wajib Diperiksa setelah Dipakai Mudik
    8 Komponen Motor yang Wajib Diperiksa setelah Dipakai Mudik
    Bangkit Jaya Putra, 03 Mei, 2023
  • Penting Diketahui saat Pilih Jas Hujan, Jangan Sampai Membahayakan!
    Penting Diketahui saat Pilih Jas Hujan, Jangan Sampai Membahayakan!
    Zenuar Istanto, 26 Okt, 2022
  • Cara Merawat Bagian Motor Berwarna Doff Supaya Selalu Terlihat Resik
    Cara Merawat Bagian Motor Berwarna Doff Supaya Selalu Terlihat Resik
    Zenuar Istanto, 03 Okt, 2022
  • Jangan Lupakan Beberapa Hal Ini saat Touring Motor Berkelompok
    Jangan Lupakan Beberapa Hal Ini saat Touring Motor Berkelompok
    Zenuar Istanto, 16 Sep, 2022
  • First Ride Honda Stylo 160: Sekadar Vario 160 Berganti Kulit?
    First Ride Honda Stylo 160: Sekadar Vario 160 Berganti Kulit?
    Setyo Adi, 07 Mar, 2024
  • First Ride Yamaha LEXi LX 155: Pantas Naik Kelas?
    First Ride Yamaha LEXi LX 155: Pantas Naik Kelas?
    Bangkit Jaya Putra, 27 Feb, 2024
  • First Ride Suzuki Burgman Street 125EX: Tawarkan Keseimbangan Berkendara
    First Ride Suzuki Burgman Street 125EX: Tawarkan Keseimbangan Berkendara
    Anjar Leksana, 30 Jan, 2024
  • Vespa LX125 i-get Batik: Layak Dikoleksi
    Vespa LX125 i-get Batik: Layak Dikoleksi
    Bangkit Jaya Putra, 27 Mar, 2023
  • First Ride Yamaha Grand Filano: Desain Classy Bikin Jatuh Hati
    First Ride Yamaha Grand Filano: Desain Classy Bikin Jatuh Hati
    Setyo Adi, 02 Mar, 2023
  • 11 Istilah yang Akrab di Kalangan Bikers Sejati
    11 Istilah yang Akrab di Kalangan Bikers Sejati
    Bangkit Jaya Putra, 28 Jun, 2022
  • Perjalanan Yamaha R15, Transformasi Revolusioner hingga Menjadi Motor Sport Mutakhir
    Perjalanan Yamaha R15, Transformasi Revolusioner hingga Menjadi Motor Sport Mutakhir
    Zenuar Istanto, 22 Mar, 2022
  • Sejarah Perkembangan Honda Vario, dari 110 cc hingga 160 cc
    Sejarah Perkembangan Honda Vario, dari 110 cc hingga 160 cc
    Zenuar Istanto, 08 Mar, 2022
  • Kawasaki Ninja 250SL vs Suzuki Gixxer SF 250, Adu Sporty Fairing Silinder Tunggal
    Kawasaki Ninja 250SL vs Suzuki Gixxer SF 250, Adu Sporty Fairing Silinder Tunggal
    Bangkit Jaya Putra, 15 Nov, 2021
  • Suzuki Nex II Elegant vs Yamaha Gear 125 S Version, Mana yang Pantas Jadi Incaran?
    Suzuki Nex II Elegant vs Yamaha Gear 125 S Version, Mana yang Pantas Jadi Incaran?
    Zenuar Istanto, 26 Agu, 2021

Bandingkan

You can add 3 variants maximum*