Mercedes-Benz C-Class Cabriolet Muncul Untuk Pertama Kali

Jakarta: Mercedes-Benz beberapa waktu yang lalu terungkap sedang mengembangkan Mercedes-benz C-Class dengan atap terbuka. Ini adalah untuk pertama kalinya C-Class diberikan varian beratap terbuka, dan sekaligus menandakan bahwa inilah mobil open top entry level untuk pabrikan asal Stuttgart tersebut.

Berbasis C-Class Coupe yang telah meluncur lebih dulu, mobil ini memiliki dimensi yang hampir sama. Dikatakan demikian karena saat atapnya tertutup, dimensi C-Class Cabriolet menjadi lebih tinggi. Selain itu, bobotnya juga lebih berat karena tanpa struktur atap, bagian bawah mobil harus diperkuat untuk mempertahankan kekokohannya.

Dengan sistem AIRCAP, pemilik mobil ini bisa berkendara kapan saja mereka mau karena AIRCAP adalah semacam deflektor yang akan mengalirkan angin melewati kepala penumpang. Selain itu, seperti pada kendaraan buatan Mercedes-Benz lainnya,hadir juga fitur AIRSCARF yang aka menghembuskan udara hangat ke leher penumpang dan pengemudi. Dengan dua fitur ini, Mercedes mengklaim bahwa pengalaman berkendara dengan C-Class open top ini bisa lebih nyaman dan menyenangkan.

Dalam mendesain kepraktisan, para desainer juga tidak melewatkan kapasitas bagasi yang akhirnya mampu menampung 360 liter barang. Kapasitas ini akan menciut menjadi 285 liter saat atap terlipat, dan memakan sedikit tempat di bagasi. Berbicara atap, mekanisme buka-tutup secara elektronik bisa dirampungkan dalam waktu 20 detik saja. Proses pengoperasian atap juga bisa dilakukan saat mobil sedang bergerak di kecepatan maksimal 50 kpj.

Saat atapnya tertutup, siluet sebuah C-Class coupe langsung tampak, dan terlhat menarik bekat atap kanvas yang bisa dipilih dalam empat pilihan warna, dengan syarat Anda memesan fitur opsional multi-layered accoustic. Sedangkan jika tidak, maka atap C-Class Cabriolet hanya akan memiliki warna hitam.

C-Class Cabriolet akan tersedia dalam delapan pilihan mesin Mercedes-Benz, dengan rentang tenaga antara 156-362 hp. Paling bawah adalah C180 Cabriolet dengan mengandalkan mesin 1,6 liter turbocharged.

Sedangkan varian tertinggi adalah C43 Cabriolet, hasil racikan Mercedes-AMG. Tuner asli Mercedes-Benz tersebut memasukan mesin V6 Biturbo berkapasits 3,0 liter, dan mengawinkannya dengan transmisi 9G-Tronic, lengkap dengan penggerak empat roda 4MATIC. Mesin tersebut mampu menghasilkan tenaga hingga 362 hp Dengan ramuan tersebut, penggunanya akan memiliki pengalaman baru, yaitu performa khas AMG, plus kesenangan berkendara dengan atap terbuka.

Di varian C43, Anda akan menemukan beragam fitur yang mendukung performa dan pengendaliannya. Sebut saja AMG Ride Control, dimana pengendara bisa mengatur kekerasan peredaman suspensi, Three Stage ESP, hingga diameter cakram rem yang lebih besar.

Baca Juga: Mercedes-Benz GLE Meluncur Di Indonesia