Toyota Avanza 2022 Bakal Dapat Sentuhan Teknologi Hybrid?

Toyota Avanza beberapa waktu belakangan ini tengah diinformasikan akan mendapat pembaruan dalam waktu dekat. Ini terjadi setelah beragam informasi terkait pembaruan tersebut hadir di dunia maya dan menarik perhatian banyak orang.

Bocoran terbaru salah satunya memperlihatkan berbagai ubahan yang diterima low MPV populer tersebut mulai dari desain eksterior, interior hingga teknologi. Terbaru, dikabarkan Avanza nantinya akan mendapatkan teknologi hybrid yang diberinama e:Smart Hybrid.

Teknologi ini sebenarnya sudah digunakan oleh Daihatsu, yang merupakan saudara Toyota dalam pengembangan teknologi dan kendaraan kecil, untuk Rocky dan Raize yang baru meluncur November. Fakta menarik lainnya, mesin 1.200 WA-Ve yang digunakan pada teknologi hibrida tersebut juga sudah dipakai Daihatsu Rocky dan Toyota Raize di Indonesia yang artinya akan ada kemungkinan juga hadir di Tanah Air.

Isu lainnya, teknologi hybrid ini selain digunakan pada Avanza juga akan digunakan pada Vios generasi mendatang. Pengembangan e: Smart dilakukan Daihatsu dan memiliki cara kerja yang tidak terlalu sulit sebab kehadiran baterai hanya membantu mesin konvensional dengan menargetkan pada efisiensi bahan bakar dan emisi yang lebih rendah.

Cara kerja e: Smart Hybrid diungkapkan seperti kerja hybrid seri yakni mesin konvensional hanya menjadi pemasok daya untuk baterai. Roda sepenuhnya digerakkan oleh motor listrik. Teknologi ini mirip dengan yang digunakan Nissan pada produk Kick dan meski digerakkan motor listrik namun karena masih menggunakan mesin pembakaran internal maka tetap disebut hybrid. Dalam kamus Toyota ini masih masuk kendaraan listrik.

Mengkonfirmasi kemungkinan kehadiran teknologi hybrid pada Avanza, Anton Jimmi, Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM) enggan menjawab. “Yang pasti banyak yang menanyakan Avanza baru dan elektrifikasi. Mungkin hari ini belum saatnya. Tapi tidak usah khawatir dalam waktu dekat akan kami berikan info terkini. Jelang GIIAS akan ada info terbaru,” ucap Anton di sela acara TAM Electrification Day, Jumat (29/10/2021).

Soal tren elektrifikasi ini Anton mengungkapan meski saat ini hanya mengambil satu persen dari total pasar otomotif Indonesia, di masa depan akan meningkat.

“Ke depan kami yakin tidak hanya Toyota akan mengenalkan kendaraan elektrifikasi dan peningkatan cukup signifikan. Tahun 2019 hanya ratusan unit, 2020 naik dan 2021 naik lagi. Apalagi ditambah rencana CKD, komposisi perlahan bisa naik. Pada saat nanti produksi lokal (kendaraan elektrifikasi) akan lebih meningkat lagi,” ucap Anton.

Saat ini Toyota masih mengimpor model-model kendaraan dengan teknologi elektrik terutama dari Jepang dan Thailand. Namun Toyota mengungkapkan telah berkomitmen terhadap pemerintah, mendukung program percepatan kendaraan listrik hingga berencana melakukan proses CKD model hybridnya di tahun depan. Soal modelnya, informasinya masih tertutup rapat sampai saat ini. (Sta/Raju)

Baca juga: Produksi Model Hybrid, Ini Rencana Elektrifikasi Toyota di Indonesia