Toyota 86 Dapatkan Penyegaran

Jakarta: Toyota 86 (atau GT86, Scion FR-S, dan Subaru BR-Z) dielu-elukan sebagai mobil dengan handling yang hebat, dan penamaannya menrupakan ‘reinkarnasi’ dari Toyota 86 yang hadir di era 80-an. Penerimaan pasar untuk mobil ini terbilang baik di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Mesin responsif, rasa pengendaraan yang sporty dan agresif, serta memiliki penggerak roda belakang, menjadikan 86 mudah disukai. Meski sebetulnya mobil ini bukanlah bikinan sepenuhnya Toyota

86 adalah hasil kolaborasi ‘dadakan’ antara Toyota dan Subaru, setelah raksasa otomotif Jepang tersebut mengakuisisi Fuji Heavy Industry, induk Subaru. Awalnya Toyota ingin menggunakan mesin V6 untuk mobil ini, yang pembangunannya sudah dicanangkan sejak 2007 lalu, namun kemudian batal. Toyota kemudian menggunakan mesin boxer buatan Subaru, yang ditambahkan dengan teknologi injeksi D4-S buatan Toyota. Selain mesin, Subaru juga menyediakan transmisi dan peranti chassis, plus tempat perakitan di Gunma Plant, Jepang.

Kini, bertepatan dengan acara New York Auto Show 2016 yang akan segera berlangsung, Toyota menghadirkan penyegaran untuk mobil sport yang penembangannya sempat tersendat dan lahir di tahun 2011 ini. Bagi yang kenal, pasti bisa langsung mengenalinya. Bumper baru dengan lower grille yang melebar hingga ke pingir, lampu dengan proyektor, deretan lampu LED untuk day-time running light, plus bilah sirip di pojokan bemper.

Di balik moncongnya, bisa ditemukan mesin yang sama dengan sebelumnya, yaitu flat-4 dengan kapasitas 2,0 liter. Ya, tidak berbeda memang, namun kini mengalami penambahan tenaga dari 200 hp menjadi 205 hp berkat tuning sana-sini. Akselerasi dan kelincahan juga dikatakan akan mengalami peningkatan karena Toyota (atau Subaru) meracik ulang rasio gigi transmisi untuk varian manual, serta tuning ulang suspensi yang meliputi kekrasan per dan shock breaker.

Di bagian interior juga mengalami perubahan yang cukup terasa, terutama dengan penggunaan material baru yang lebih berkualitas. Sementara tatanan instrumen sepertinya tidak terlalu banyak berubah. Tetap sederhana dan fungsional, layaknya sebuah sportscar. Yang paling menonjol di bagian dashboard tetap layar multimedia yang memuat fitur hiburan dan informasi lainnya.

86, apapun sebutannya, (minus Scion FR-S karena Scion dilikuidasi oleh Toyota) adalah sebuah mobil yang menyenangkan. Mobil ini kencang, dengan profil interior yang praktis dan pengendaraan yang mumpuni. Dalam kondisi standar, tanpa modifikasi apapun, mobil ini sangat mudah untuk diajak bersenang-senang, termasuk melakukan aksi drift. Hal ini sudah pernah kami buktikan sendiri.

Baca Juga: Perang Booking Toyota Fortuner vs Mitsubishi Pajero Sport