Soal diskon PPnBM jadi perbincangan hangat di akhir tahun. Maklum, relaksasi yang diberi pemerintah itu berakhir pada akhir Desember 2021. Di satu sisi, kebijakan ini dianggap bisa mendorong industri otomotif. Dibuktikan dengan meningkatnya angka produksi dan penjualan mobil. Pertanyaannya, dengan kondisi yang membaik apakah pemerintah akan tetap memberlakukan? Ada usulan untuk memberikan diskon ini pada mobil-mobil murah alias LGCG.

PT Hyundai Motor Indonesia (HMI) mengabarkan pada Kamis (29/12/2021) bahwa pihaknya melakukan proses recall untuk SUV Palisade. Model yang diperkenalkan akhir 2020 ini menjadi salah satu jagoan Hyundai untuk pasar SUV medium ke atas. Total ada 106 unit Palisade yang berada pada kampanye recall ini. Palisade yang masuk dalam program recall adalah unit produksi 9 Maret 2021 hingga 31 Maret 2021. Masalah yang diterangkan Hyundai adalah terjadinya kontaminasi terhadap minyak rem yang dapat mempengaruhi kinerja pengereman di kecepatan rendah. Saat ini populasi Palisade di Indonesia sekitar 2.100 unit berdasarkan perhitungan hingga November 2021.

Jelang akhir tahun, perbincangan tentang mobil apa yang akan masuk tahun 2022 mendatang makin seru. Belakangan, informasi mengenai kehadiran varian teratas Toyota Fortuner Legender dengan mesin 2.800 cc kembali menyeruak. Ini setelah beberapa kali mobil yang diproduksi untuk pasar ekspor tersebut, salah satunya ke Filipina serta Thailand, tertangkap layar tengah dikirim menggunakan truk. Bagaimana dengan Indonesia?

Mobil Rakyat Bebas PPnBM

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) telah mengusulkan wacana untuk menghapus pajak penjualan barang mewah (PPnBM) terhadap produk kendaraan dengan harga tertentu. Ini diusulkan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang kepada Kementerian Keuangan khususnya Menteri Keuangan Sri Mulyani.

Sebelumnya, keringanan PPnBM sudah terbukti membantu kebangkitan industri otomotif di 2021 setelah terdampak pandemi. Regulasi yang akan berakhir di akhir Desember ini diberikan wacana untuk dilanjutkan secara permanen tahun depan dan kini bahasanya diubah menjadi penghapusan untuk mobil di rentang harga tertentu yakni yang disebut mobil rakyat.

Agus mengatakan, definisi mobil rakyat selain dijual seharga Rp 240 juta, juga memiliki kapasitas mesin maksimal 1.500 cc dan memenuhi tingkat komponen dalam negeri hingga 80 persen. Agus berjanji pihak Kementerian akan meredefinisi apa yang disebut mobil rakyat sesuai dengan syarat-syarat yang sudah disebutkan. Selain mobil rakyat, dengan syarat yang dipenuhi tadi mobil tersebut sudah bisa dikatakan sebagai mobil buatan Indonesia.

"Nah, kita minta agar dikategorikan bukan lagi sebagai barang mewah. Dengan demikian tidak ada lagi rezim PPnBM yang berlaku terhadap mobil rakat tersebut. Saya sudah mengirimkan surat pada Ibu Menteri Keuangan. Kita lihat apa respons dan silahkan ditanya langsung ke beliau," ucap Agus.

Sebelumnya, Kemenperin mengusulkan relaksasi PPnBM atau diskon 100 persen dipermanenkan dengan syarat tertentu yang disebutkan di atas yakni komponen lokal minimal 80 persen. Bagaimana syaratnya? Siapa saja yang berpeluang mendapatkan? Simak selengkapnya di sini.

Recall Hyundai Palisade

PT Hyundai Motor Indonesia (HMI) mengabarkan pada Kamis (29/12/2021) bahwa pihaknya melakukan proses recall untuk SUV Palisade. Model yang diperkenalkan akhir 2020 ini menjadi salah satu jagoan Hyundai untuk pasar SUV medium ke atas.

Total ada 106 unit Palisade yang berada pada kampanye recall ini. Palisade yang masuk dalam program recall adalah unit produksi 9 Maret 2021 hingga 31 Maret 2021. Ini merupakan langkah proaktif yang ditunjukkan Hyundai untuk mencegah kemungkinan kecil masalah pada unit terdampak.

Masalah yang diterangkan Hyundai adalah terjadinya kontaminasi terhadap minyak rem yang dapat mempengaruhi kinerja pengereman di kecepatan rendah. Saat ini populasi Palisade di Indonesia sekitar 2.100 unit berdasarkan perhitungan hingga November 2021.

Selain proses penggantian, yang hanya berlangsung 1,5 jam, pelanggan juga berhak menerima layanan pemeriksaan menyeluruh untuk unit yang terdampak. Seluruh layanan ini diberikan Hyundai tanpa biaya apapun alias gratis. Pelanggan juga dapat memperoleh informasi lebih detail yang tersedia 24 jam dengan menghubungi Hyundai Call Center di 0 800 1 878 878 (bebas pulsa). Baca selengkapnya di sini.

Toyota Fortuner 2.800cc

Jelang akhir tahun, perbincangan tentang mobil apa yang akan masuk tahun 2022 mendatang makin seru. Belakangan, informasi mengenai kehadiran varian teratas Toyota Fortuner Legender dengan mesin 2.800 cc kembali menyeruak. Ini setelah beberapa kali mobil yang diproduksi untuk pasar ekspor tersebut, salah satunya ke Filipina serta Thailand, tertangkap layar tengah dikirim menggunakan truk.

Sebelumnya, kehadiran Fortuner 2.800 cc ini sudah terlihat dari dokumen pemerintah. Pada Permendagri No 40 Tahun 2021 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 2021, tentang Perhitungan Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan Bermotor dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor Tahun 2021. Dalam dokumen tersebut tercatat Fortuner 2.8 VRZ dengan penggerak 4x2 dan 4x4 terdaftar dengan kode GUN166R-SDTHXD dan GUN156R-SDTHXD. Masing-masing memiliki harga dasar Rp 452.550.000 dan Rp 581.700.000.

Bocoran lain mengenai kehadiran model ini juga tercatat pada Situs Kemenkumham pada daftar terbaru desain industri pertengahan Agustus lalu. Terdapat dokumen yang menyertakan desian untuk emblem 2.8.

Pihak Toyota beberapa waktu lalu mengungkapkan enggan untuk berkomentar mengenai Fortuner yang disebut akan hadir tahun depan. Baca berita lengkapnya di sini. (Raju)