Resmi Mengaspal, Chevrolet Captiva Kembaran Wuling Almaz Dibanderol Lebih Mahal

Wuling Almaz produksi Cikarang, Jawa Barat, menyapa konsumen Thailand. Menyandang nama Chevrolet Captiva, ia dibanderol lebih mahal ketimbang kembarannya di Indonesia. Varian terendah yang dilabeli LS saja, dijual mulai dari 999.0000 Baht (Rp. 429 jutaan). Artinya, terdapat peningkatan harga yang cukup signifikan ketimbang Wuling Almaz yang bisa dibeli pada rentang Rp 263,8 – 338,8 juta (OTR Jakarta). Fitur apa saja yang didapat bagi pembeli All-New Chevrolet Captiva di Negeri Gajah Putih?

Berbagai peranti keselamatan menjadi standar untuk seluruh variannya (LS, LT, dan Premier). seperti Dual SRS Airbag, ABS (Anti-lock Braking System), EBD (Electronic Brake Force Distribution), BA (Brake Assist), ESC (Electronic Stability Control), dan TCS (Traction Control System). Teknologi HSA (Hill Start Assist), Auto Vehicle Hold, dan EPB (Electronic Parking Brake) pun tetap ada untuk membantu saat berhenti di tanjakan.

Ada beberapa tambahan bagi mereka yang mau membayar lebih. Spek LT harganya 1.099.000 Baht (Rp 503 jutaan) mendapatkan ekstra airbag di bagian samping dan TPMS (Tire Pressure Monitoring System). Nah, spek tertingginya, Premier (Rp 548 jutaan), disematkan fitur kamera 360 derajat dan front parking assist demi membantu bermanuver di tempat sempit.

Hiburan dalam kabin dihadirkan melalui layar sentuh 10,4 inch dengan Chevrolet Link. Tak main-main, pada model LT dan Premium terdapat sembilan speaker Infinity by Harman Kardon yang memanjakan telinga penggunanya. Keberadaan panoramic roof di spek tertinggi memberikan kesan mewah.

Dimensi All-New Captiva berukuran 4.655 x 1.835 x 1.760 mm. Dibanding pendahulunya, ia 18 mm lebih pendek, 14 mm lebih lebar, dan tambah tinggi 4 mm. Tapi jangan salah, jarak antar sumbu roda lebih panjang 43 mm (1.760mm) sehingga tetap mampu menghadirkan kabin yang lapang.

Urusan dapur pacu, Chevrolet membekali All-New Captiva sebuah mesin 1.500 cc DVVT empat-silinder turbo bertenaga 105 PS/5.000 rpm dengan torsi 250 Nm/2.400 rpm. Tenaga ini disalurkan ke roda depan melalui transmisi CVT 8-percepatan. Untuk sektor kaki-kaki, di bagian depan menggunakan konstruksi suspensi independen MacPherson dan multi-link di bagian belakang.

Melihat ragam fitur dan tampilannya, All-New Captiva dan Almaz bagaikan pinang dibelah dua. Jangan heran karena Wuling dan GM masih satu aliansi global, sehingga rebadging menjadi alternatif untuk memangkas ongkos riset dan pengembangan. Mengenai harga yang lebih mahal di Thailand kemungkinan disebabkan timbulnya biaya karena berstatus CBU diimpor dari Indonesia. (Krm/Odi)

Sumber: Headlightmag

Baca Juga: Ketahui 5 Fakta Menarik Tentang Wuling Almaz