Mitsubishi Hadirkan Outlander Sport Limited Edition

Mitsubishi hadirkan Outlander Sport yang diproduksi terbatas. Rencananya, mobil ini diperkenalkan di Chicago Auto Show 2017 yang berlangsung pekan ini.

Mitsubishi memang tak memberi penjelasan berapa unit mobil ini yang masuk jalur produksi. Namun bisa dipastikan, jumlah produksi mobil ini sangat dibatasi. Beberapa perbedaan, tampak dilakukan pada tampilan eksterior mobil ini.

Seperti penggunaan aksen bewarna hitam yang tidak ada pada varian lainnya. Aksen berwarna hitam itu bisa terlihat dari bagian spion, tuas pintu, grille depan, dan juga velg yang berukuran 18 inci, yang desainnya tidak berbeda denan Outlander Sport biasa. Penambahan aksen hitam ini membuat Outlander Sport terlihat lebih sporty, memang.

Pada interior, jahitan bewarna merah di bagian kursi dan lingkar kemudi, membuatnya terlihat kontras dari warna dasarnya, sekaligus membuatnya, lagi-lagi, terlihat lebih sporty. Selain itu, terdapat pula shift knob dan juga sistem infotainment yang dapat terhubung dengan aplikasi Apple CarPlay dan Android Auto.

Dilansir dari laman Autoblog, Mitsubishi Outlander Sport Limited Edition ini dibuat dengan berbasis Outlander Sport varian ES, tanpa mengusung perubahan di bagian teknis. Mesinnya tetap sama yaitu 4-silinder MIVEC berkapasitas 2.0 liter, dengan pilihan transmisi 5-speed manual atau CVT. Mesin tersebut mampu menghasilkan tenaga hingga 148 hp, sama seperti yang dimiliki oleh Outlander Sport di Indonesia.

Sementara produksinya, bakal dilakukan pabrikan asal Jepang ini pada awal Maret 2017 dengan bandrol US$ 21.995 atau setara dengan Rp 293 jutaan.

Kehadiran Outlander Sport Limited Edition, diungkapkan Leftlanenews, merupakan salah satu cara yang dilakukan Mitsubishi untuk meningkatkan penjualan mobil ini. Pasalnya, penjualan Mitsubishi Outlander Sport pada Januari 2017 mengalami penurunan hingga 11 persen dibanding periode sama tahun lalu untuk pasar Amerika Serikat.

Sejak di perkenalkan pada 2010 silam, Mitsubishi memang belum melakukan perubahan besar pada Outlander Sport, dan hanya berkutat di seputaran facelift. Hal ini diprediksi jadi menurunnya angka penjualan Outlander Sport karena kalah bersaing dengan dengan Honda HR-V, Mazda CX-5 dan lainnya.