Mengapa Honda HR-V Baru Tak Lagi Pakai Electric Sunroof?

Meluncur Maret lalu, Honda HR-V datang sebagai pribadi baru yang sangat berbeda dari sebelumnya. Tak hanya bisa dilihat dari desainnya yang jauh lebih revolusioner, tapi juga fitur maupun mesin turbo yang jadi andalan.

Tak salah kalau baru dua bulan berlalu, pemesanan sudah melebihi 8.700 unit. Bahkan gara-gara itu pembeli harus mengantre sampai berbulan-bulan untuk mendapatkan unitnya.

Walaupun disambut positif, tetapi Honda HR-V tak luput dari kekurangan. Paling mencolok, panoramic roof baru yang sekarang memakai penutup atau sun shade yang harus dilepas-pasang secara manual. Padahal tirai penutup panoramic roof bisa dioperasikan secara elektris pada generasi sebelumnya.

Baca juga: Impresi Perdana All New Honda BR-V S MT, Varian Termurah Langka

Lebih dari itu, bahkan kini Honda HR-V memakai panoramic roof model fixed sepenuhnya. Artinya atap kaca tersebut tak bisa dibuka. Sementara generasi sebelumnya memiliki sunroof elektrik yang dapat dibuka.

"Alasannya karena kami ingin memberikan pengalaman berkendara yang berbeda, yakni dengan panoramic roof yang berukuran lebih besar. Atap unik ini memungkinkan pengemudi dan penumpang depan menikmati pemandangan ke atas yang lebih menyenangkan lagi," ujar Yoshitomo Ihashi, Large Project Leader of All-new Honda HR-V Honda Motor Co., Ltd., Automobile Operations, Monozukuri Center secara virtual kepada awak media dalam kegiatan Media Test Drive Honda HR-V di Sirkuit Mandalika (23/5).

Lebih lanjut, ia menuturkan bila menggunakan model sunroof seperti sebelumnya, maka harus ada bingkai dan komponen mekanisme buka-tutup sunroof. Sehingga panoramic roof tak mungkin bisa berukuran seperti yang dimiliki Honda HR-V terbaru.

Alasan serupa ia lontarkan untuk menjawab pertanyaan tentang sun shade yang juga tak lagi elektris. "Kalau pakai model elektris maka butuh ruang untuk menempatkan semua komponen mekanis dan elektris tersebut," lanjut Yoshitomo Ihashi.

Kegiatan Media Test Drive Honda HRV berlangsung selama tiga hari dari tanggal 23 Mei sampai 25 Mei 2022. Hari pertama kami diajak mencicipi aspal lintasan balap MotoGP di sirkuit Mandalika menggunakan Honda HR-V RS bermesin turbo.

Setelah itu, kani juga mendapat kesempatan berkeliking Pulau Bali bersama Honda HR-V SE bermesin 1,5 liter non turbo keesokan harinya. Penasaran bagaimana ceritanya? Tunggu ulasannya di artikel selanjutnya ya! (RS/Tom)

Baca juga: Peluncuran Honda HR-V Listrik di Indonesia Tunggu Waktu yang Tepat