Honda HR-V vs Suzuki SX4 S-Cross, Mana Lebih Unggul?

Suzuki SX4, pionir di segmen crossover. Kehadirannya langsung memancing pabrikan lain untuk memasarkan produk sejenis. Nissan Juke pun menggebrak dengan tampilan unik nan aktraktif. Ford tak mau ketinggalan dengan Ecosport. Honda ternyata menyimpan senjata mematikan di segmen ini. HR-V generasi terbaru pun diluncurkan dengan desain mudah disukai siapa saja.

Rupanya Suzuki memiliki strategi jitu untuk melawan HR-V 1.5 E CVT yang merupakan tipe terlaris. Didatangkanlah SX4 generasi terbaru dari India, nama kepanjangannya SX4 S-Cross. Secara desain dan fitur mengalami perubahan drastis. Kekuatan utamanya ada pada value for money yang sangat bagus. Dengan harga Rp 261,85 juta untuk transmisi matik, Suzuki memberikan seabrek fitur yang tak kalah menarik dibanding lawannya.

Sebut saja head lamp projector HID, cruise control, paddle shift, head unit layar sentuh 7-inci berfitur komplet, keyless entry dan tombol start/stop engine, auto rain sensor dan tilt & telescopic steering. Kelengkapan tersebut bahkan lebih baik dari hatchback yang lebih mahal darinya. Lampu HR-V saja masih model halogen.

Honda HR-V 1.5 E CVT pastinya lebih lengkap, karena harganya juga jauh lebih mahal. Dengan banderol Rp 306 juta, banyak fitur yang juga ada di S-Cross, ditambah fitur keselamatan lebih maju seperti Vehicle Stability Assist (VSA) dan Hill Start Assist (HSA). Selebihnya HR-V menawarkan gimmick yang lebih canggih seperti, auto AC dengan model layar sentuh dan electric parking brake. Fitur yang keren, tapi sebuah sistem yang rumit terkadang tidak seawet sistem sederhana.

Performa HR-V di atas kertas lebih unggul dari S-Cross. Mesin yang sama seperti Jazz, menjadi yang terbaik dari sisi akselerasi dan efisiensi. Tenaga 120 PS dan torsi 145 Nm jelas yang terbesar. Tapi S-Cross tak kalah jauh. Mengandalkan mesin lama juga, M15A, tenaga dihasilkan sebesar 109 PS dan torsi 138 Nm. Keduanya dipasangkan transmisi otomatis 6-percepatan tapi berbeda jenis. Kalau HR-V mengandalkan CVT, S-Cross masih konvensional.

Dari sisi akomodasi, kabin HR-V lebih unggul. Honda memang ahli merancang kabin yang lapang. Karena berbagi platform dengan Honda Jazz, kabin HR-V pun sama lapangnya dengan hatchback itu. Fitur Ultra Seat sangat berguna untuk pengaturan membawa barang berukuran besar. Sedangkan S-Cross tidaklah selega HR-V tapi masih cukup akomodatif. Kursi baris kedua dapat direbahkan sandarannya dan bisa dilipat untuk menambah kapasitas bagasi hingga 430 liter.

Yang terakhir soal desain. Memang bagian paling subyektif, namun desain HR-V paling sesuai dengan selera orang kebanyakan. Mungkin faktor desain menjadi keputusan utama konsumen membeli mobil ini. Bicara desain S-Cross juga sangat relatif sesuai selera masing-masing. Yang pasti, desain gagah di SX4 generasi sebelumnya telah hilang. Berganti desain yang ciri khas SUV-nya lebih sedikit.

Baca juga: Honda Accord Baru Kini Bermesin Turbo