Hasil Jualan Sedikit Turun, Daihatsu Sigra Masih Jadi Andalan

Astra Daihatsu Motor (ADM) raih penjualan lumayan. Terhitung Januari – Maret 2019, pemasaran agak menyusut. Ini terlihat dari total capaian angka retail sales pabrikan. Mereka hanya membukukan hasil 47.490 unit dan wholesales (pabrik ke diler) sebesar 50.699 unit. Dan Sigra menjadi tulang punggung perusahaan. Selama periode itu, retail LCGC tujuh penumpang ini laku 12.834 unit.

Kontribusi mobil LCGC keluarga ini mencapai 27%. Penjualan kedua diduduki Gran Max (PU) 9.731 unit atau menyumbang 20,5%. Sedangkan untuk Xenia dan Terios terlihat saling berebut pasar, meski ADM tak mengakuinya langsung. Penjualan Xenia berada di posisi ketiga sebanyak 6.813 unit (14,3% ) dan disenggol Terios sejumlah 6.742 unit (14,2%). Beda keduanya sangat tipis dan acap kali terjadi sepanjang tahun fiskal 2018 hingga sekarang.

Ayla hanya terjual 6.373 unit (13,4%) yang diakui Daihatsu penjualannya turun. Sebab banyak masyarakat yang lebih memilih Sigra dibanding LCGC model hatchback. Jadilah pasarnya dimakan sendiri oleh saudaranya. Lanjut ke Gran Max (MB) yang lumayan diminati, 3.779 unit (8%). Sedangkan tiga produk macam Daihatsu Luxio, Sirion dan Hi-Max menjadi juru kunci. Total, laku 1.218 dengan kontribusi 2,6%.

Resultan ini mengerucut pada torehan Daihatsu yang mengalami penurunan sebesar 1,7% untuk retail sales dan 1,8% pada wholesales. Penurunan ini lebih kecil dibandingkan pasar nasional. Daihatsu mengaku, dari sisi pangsa pasar (market share), mereka mengalami kenaikan menjadi 18,3% untuk retail sales dan 20% secara wholesales.

Terkait pasar otomotif tadi. Penjualan retail sales nasional hingga Maret 2019 mencapai 259.491 unit. Turun sekitar 10,8% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Tidak berbeda, untuk wholesales nasional berada di angka 253.863 unit. Turun sekitar 13% dibanding periode yang sama tahun lalu. Tahun politik diyakini membawa dampak pada sektor otomotif. Biasanya pelaku bisnis menunggu kepastian regulasi.

Bahkan, Institute for Development of Economic and Finance (INDEF) memprediksi stagnansi pasar. Jualan kendaraan bermotor roda empat dan lebih diyakini sama dengan dengan hasil sepanjang 2018. Yakni sebesar 1,1 juta unit. Namun masih ada asa untuk pertumbuhan otomotif. Salah satunya pembangunan infrastruktur yang terus digalakkan pemerintah di berbagai daerah di penjuru Indonesia.

“Kami bersyukur, walaupun penjualan Daihatsu turun sedikit tahun ini. Tapi kami masih lebih baik dari penurunan pasar otomotif nasional. Dan kami mengucapkan terima kasih kepada pelanggan yang telah memilih Daihatsu, sebagai produk dan kendaraan andalan mereka,” ujar Amelia Tjandra, Marketing Director PT Astra Daihatsu Motor, dalam keterangan resmi pada OTO.COM. (Alx/Ind)

Baca Juga: Daihatsu Sirion layak dibeli?