BMW M3 Diyakini Meluncur Tahun ini, Menjadi M3 AWD Pertama dalam Sejarah

Selama tidak ada aral melintang, BMW M3 dicanangkan menyapa publik pada semester kedua ini. Banyak yang dapat diekspektasikan pada Seri-3 versi kencang ini, lantaran secara mekanis sudah dirombak habis dari generasi sebelum. Salah satunya AWD, eksis pertama kali di sedan kompak performa racikan M.

Jika bicara 3er non M, kapabilitas penggerak empat roda sudah eksis sejak generasi kedua. Awalnya membawa imbuhan “iX” pada nomenklatur, berlanjut dengan sebutan xDrive pada BMW terkini. Namun kalau melihat sejarah lansiran divisi Motorsport, belum pernah ada cerita M3 menggendong sistem AWD. Bukan sekadar harapan, penyaluran daya ke empat roda sudah dikonfirmasi hadir pada generasi penerus M3 dan M4.

Markus Flasch, Bos BMW M, pernah menjelaskan rumor AWD kepada Road & Track. “Penerus M3 akan menjadi tantangan tersendiri karena kami memiliki lebih banyak varian powertrain dari biasanya. Kami menawarkan all-wheel drive serta rear-wheel drive. Kami juga menawarkan manual dan otomatis,” papar Flasch.

Baca Juga: Review BMW 320i Touring, Mewah dan Serba Guna

Peranti penggerak empat roda ini mengenakan konfigurasi M XDrive pada M5 termutakhir. Tentu bukan untuk offroad, melainkan memudahkan kontrol mobil dari ekstraksi tenaga berlimpah. Sistem ini pun tetap memungkinkan rasa mengemudi bak M3 tradisional, sebab tambahan putaran di roda depan dapat diputus sesuai keinginan sang pilot.

Nanti ia bertugas sebagai distributor tenaga sebuah pemacu daya anyar – mendebut di X3M dan X4M. Ialah unit 3,0 liter enam silinder Twin Turbo berkode S58. Diturunkan dari SUV kompak untuk menggerakan sebuah sedan. Terdengar menjanjikan, output mencapai 487 PS pada 6.250 rpm dan torsi fantastis 600 Nm memuncak sejak 2.600 rpm. Belum lagi saat nanti meluncur varian Competition, catatan tenaga mampu menorehkan angka 517 PS.

Untuk membahagiakan para enthusiast, disediakan opsi transmisi manual nan menggugah. Tapi perlu diketahui, model manual ini tidak akan dikawinkan dengan penggerak empat roda. Sistem AWD hanya bekerja sama dengan girboks otomatis konvensional – kemungkinan terbesar 8 percepatan M Steptronic.

Terkait upgrade visual, ekspektasikan bodikit agresif di sekujur tubuh. Sebagaimana M, wajar bila memainkan rongga udara besar, diffuser gahar, side-skirt sampai rear spoiler. Namun ada satu hal masih menjadi misteri: wajah. Dapat dipastikan radiator grille ekstra besar mendominasi moncong M4. Konon wajah itu juga menjadi identitas anyar M3, membedakan dari model standar membumi.

Wajah berbeda tidak akan membuat komposisi mendasar interior ikut berubah. Sesuai basis pembangun, interior dipastikan mirip 3er G20. Sistem infotainment iDrive 7.0 menjadi pusat kendali fungsi kendaraan dan sarana hiburan. Namun ciri khas M tentu akan mendekorasi kabin, mulai dari material jok, jahitan dan detail ornament lain. (Krm/Odi)

Sumber: Auto Express, Motor1

Baca Juga: BMW 4-Series Coupe Dikabarkan Meluncur Juni Secara Online