Hyundai mulai pamerkan teaser EV terbaru dan pertama mereka di bawah sub brand Ioniq. Adalah Ioniq 5 yang membuka line up keluarga elektrik teranyar pabrikan asal Korea Selatan itu. Tak perlu lagi menguntit informasi bocoran. Wujudnya sudah ditampilkan secara resmi sebelum benar-benar mendebut Februari.

Belum foto wujud nyata, memang. Baru sebatas olahan grafis komputer hanya saja sudah dapat dilihat beberapa titik detail. Dalam rilisnya, Hyundai menekankan bahasa desain “Parametric Pixel” sebagai ciri khas rancangan Ioniq 5. Bisa diartikan sebagai unit terkecil dalam imaji digital. Mungkin mudahnya adalah mencirikan satuan kotak pixel dalam sebuah suguhan grafis digital – layar monitor laptop Anda, misalnya.

Hal itu pun bisa dilihat dari pemasangan quad headlamp mengotak berbentuk huruf U. Dipasang dengan tujuan mencirikan kemutakhiran teknologi. Tema lampu pixel pun lebih terasa kuat di buritan. Komposisinya bernuansa 8 bit, memadukan deret kotak kecil untuk menciptakan bentuk utama yang tentunya juga mengotak. Persis seperti grafis dalam gimbot.

Jangan salah, meski dalam teaser ia terlihat seperti hatchback, sebenarnya Ioniq 5 adalah sebuah keturunan SUV. Lebih tepatnya disebut sebagai Coupe Utility Vehicle (CUV) dengan memadukan elemen ketangguhan utilitarian dan kecantikan kupe. Dapat dilihat pemanfaatan cladding pelindung sepatbor. Sensasi futuristis nan sederhana dan bersih lantas ditunjukkan oleh clamshell hood – membentuk satu bagian utuh hingga turun ke lengkung sepatbor bak cangkang kerang. Merupakan eksekusi pertama di Hyundai.

Rancangan keseluruhan disudahi kelir ramah lingkungan Color Material Finish (CMF). Dilanjut pula sepatu masif berukuran 20 inci yang dipastikan membuat proporsi model produksi seflamboyan sebuah gambar konsep. Diklaim sebagai pelek terbesar yang pernah dipasang pada EV Hyundai. Bentuk mukanya unik, seperti turbin mengipas berisi kesibukan persilangan garis.

“Ioniq 5 menghadirkan pengalaman terbaru bagi pelanggan melalui desain EV inovatif yang membangkitkan ikon pembentuk DNA desain Hyundai,” komentar Senior Vice President and Head of Hyundai Global Design Center, SangYup Lee dalam keterangan resmi. Ia menambahkan,”dimulai dari Ioniq 5, merek khusus line up BEV kami akan mendefinisi ulang hubungan antara manusia dengan mobilnya, membentuk standar baru melawan bagaimana seluruh pengalaman desain BEV akan diukur.

Baca juga: Data Spesifikasi Hyundai Ioniq 5 Bocor, Gendong Sistem Kelistrikan Serupa Porsche Taycan

Pengguna Pertama Platform E-GMP

Ioniq 5 akan menjadi Hyundai pertama dengan platform elektris termutakhir pabrikan yakni E-GMP. Mengusung susunan baterai rata bak papan skateboard di bawah lantai. Standarnya berstatus rear wheel drive berkat pemasangan motor listrik di gardan belakang. Namun, sebagai sebuah keturunan SUV, Ioniq 5 bakal menggendong motor listrik tambahan di roda depan untuk kapabilitas penggerak empat roda.

Canggih dan mendukung kepraktisan penggunaan EV. Seperti pernah bocor sebelumnya, besar kemungkinan Ioniq 5 mengadopsi sistem kelistrikan 800 V seperti Porsche Taycan. Memungkinkan ultra-fast charging. Pun sekarang juga sudah disebutkan bahwa CUV listrik Hyundai itu dapat menjangkau 100 km dengan pengisian ulang selama 5 menit saja. Kemampuan lainnya, ada fungsi Vehicle to Load (V2L) untuk supply energi ke luar mobil.

Mengacu intipan sebelumnya, kedua motor listrik Ioniq 5 sanggup menghasilkan kekuatan sebesar 313 PS. Atas dasar itu, akselerasi ke 100 kpj diklaim bisa tuntas dalam tempo 5,2 detik. Dijanjikan pula jarak tempuh hingga 440 km dalam siklus pengujian WLTP lewat baterai 58 kWh. Kemampuan menempuhnya bahkan bisa lebih dari itu. Konon tersedia opsi 73 kWh nantinya dengan jarak maksimum sekitar 550 km.

Detail spesifikasi hingga saat ini masih menjadi bagian estimasi. Hyundai belum mengungkap semua. Kita tunggu saja kejelasan lainnya di minggu-minggu mendatang hingga resmi mendebut Februari. (Krm/Raju)

Sumber: prnewswire.com, motor1

Baca juga: Poin-poin yang Bikin Hyundai Ioniq Electric Layak Dibeli untuk Mobilitas Harian