Data Spesifikasi Hyundai Ioniq 5 Bocor, Gendong Sistem Kelistrikan Serupa Porsche Taycan

Ioniq sudah resmi menjadi nama perwakilan Hyundai di segmen mobil listrik. Satu modelnya, Ioniq 5, akan membuka jalan di 2021 nanti. Tak perlu menunggu sampai dirilis, diketahui pasti bakal menjadi crossover listrik yang mumpuni. Pasalnya, seperti diwartakan Korean Car Blog, detail spesifikasi dari sang CUV (Crossover Utility Vehicle) bocor duluan di situs resmi Hyundai Austria.

Pabrikan memang merencanakan matang bagaimana model mereka akan meluncur. Momen harus pas apalagi untuk model baru demi memberikan kesan mengejutkan dan seru. Diketahui reservasi sudah bisa dilakukan di Austria untuk model Ioniq 5 First Edition. Namun bersamaan dengan itu, data spesifikasi ikut dimunculkan. Entah ketidaksengajaan ini direncanakan atau tidak, yang jelas segala potensinya bukan lagi sebuah misteri.

Berdasarkan data di situs resmi, edisi pertama Ioniq 5 akan dibekali dua motor listrik untuk menggerakkan keempat roda. Total outputnya tampak cukup mengesankan, diklaim sanggup mengail tenaga hingga 313 PS. Imbasnya jelas ke potensi berlari, mampu menuntaskan akselerasi ke 100 kpj dalam tempo 5,2 detik.

Tak hanya kencang, dijanjikan jarak tempuh hingga 440 km dalam siklus pengujian WLTP lewat baterai 58 kWh. Melansir Korean Car Blog, baterai ini yang akan mengisi lantai platform Ioniq 5 First Edition. Kendati begitu, disebutkan pula akan ada opsi 73 kWh untuk tempuhan 550 km hanya saja belum diketahui apakah akan menjadi opsi di First Edition atau tidak. Di samping itu, melekat atap panel surya sebagai bantuan pengisian daya.

Baca juga: Ioniq Resmi jadi Nama Sub-Brand Khusus Elektrik Hyundai

Sorotan utama sang CUV elektrik Hyundai adalah pemanfaatan platform E-GMP nan canggih. Ia mengadopsi sistem kelistrikan 800 V seperti Porsche Taycan. Memungkinkan pengisian ulang dari 15 ke 80 persen dalam waktu 15 menit saja lewat charger 350 kW eksklusif seperti Ionity. Pun tidak perlu kebingungan bila charger ultra cepat tersebut sulit ditemukan. Hal ini dikarenakan tersemat teknologi inverter multi-charging system – dipatenkan pertama oleh Hyundai. Dengan demikian, Ioniq 5 tetap dapat menerima asupan dari stasiun pengisian 50-150 kW.

Hingga saat ini wujud sang crossover EV masih dirahasiakan dan belum mau tampil telanjang tanpa baju kamuflase. Diekspektasikan menganut tema rancangan sesuai model Hyundai 45 Concept. Statusnya terlihat rancu antara hatchback atau crossover. Secara dimensi dicatatkan figur 4.640 x 1.890 x 1.600 mm (PxLxT) yang berarti panjangnya berada di bawah Santa Fe dan Kona dengan tinggi sepantaran Kona. Hal menarik adalah jarak antar sumbu sampai 3.000 mm, menjanjikan kabin ekstra lapang.

Entah seperti apa detail fitur dan kelengkapannya. Disebutkan bakal memiliki spion samping berupa kamera sebagai opsi ekstra. Selain itu diprediksi kuat ia memainkan banyak layar digital dalam kabin. Tapi soal detailnya mungkin harus menunggu begitu nanti mendebut.

Segala informasi tadi dapat dijadikan acuan potensi Ioniq 5 nantinya. Meski begitu, disebutkan data “masih dapat berubah sebelum mulai diproduksi”. Untuk produksinya sendiri baru dimulai tahun depan. Juga di awal 2021 crossover bergaya hatchback ini baru akan mendebut. Untuk pasar Austria sendiri dialokasikan sebanyak 150 unit First Edition. Calon pembeli sudah dapat melakukan reservasi sejak 18 Desember 2020 sampai akhir Januari 2021 dengan deposit 1.000 Euro (sekitar Rp 17 jutaan). Setelah itu mereka bisa mulai memilih warna dan melakukan pemesanan dari 2-16 Februari 2021. Ketika semua sudah selesai, pengiriman direncanakan terlaksana mulai Juni atau Juli 2021. (Krm/Tom)

Sumber: Korean Car Blog, Car and Driver

Baca juga: Deret Mobil Listrik Murni Mercedes-Benz yang Siap Meluncur Hingga 2022