4 Alasan Memilih Chevrolet Trailblazer

Penjualan di segmen SUV diesel ladder frame, masih dikuasai oleh Toyota Fortuner dan Mitsubishi Pajero Sport. Padahal, pemain di kelas ini tidak hanya mereka berdua. Ada juga Isuzu MU-X dan Chevrolet Trailblazer. Tapi pasti Anda jarang menemuinya di jalanan, karena memang keduanya tidak setenar Fortuner maupun Pajero Sport, bahkan banyak yang tidak mengenalinya.

Faktanya MU-X dan Trailblazer, merupakan saudara satu platform yang lahir dari hasil kolaborasi General Motors dan Isuzu. Sehingga Anda menemui banyak kesamaan di antara kedua mobil ini, terutama dari sisi desain. Apa mau dikata, Isuzu yang notabene merek Jepang, dan terkenal di Indonesia sebagai “Rajanya Diesel” saja sulit menyaingi penjualan Fortuner dan Pajero Sport. Apalagi Chevrolet.

Baca Juga: Review Chevrolet Trailblazer

Bagi Anda seorang anti-mainstream, Chevrolet Trailblazer LTZ 4x2 merupakan pilihan menarik selain Fortuner dan Pajero Sport yang sering sekali terlihat di jalanan. Walau brand image-nya tidaklah sekuat Toyota maupun Mitsubishi, ada beberapa alasan yang bisa menjadi pertimbangan Anda untuk meminangnya.

Mesin Paling Bertenaga

All-New Trailblazer yang diluncurkan Februari lalu oleh General Motors Indonesia, merupakan versi facelift dari Trailblazer yang pertama kali diperkenalkan 2013. Dulu, ditawarkan dalam pilihan dua mesin diesel, 2,5-liter dan 2,8-liter. Kini, hanya ditawarkan pilihan mesin 2,5-liter saja. Tapi tidak serta merta sama dengan model terdahulu, karena tenaga dan torsi mengalami peningkatan signifikan.

Mesin diesel Duramax yang disokong Variable Geometry Turbocharger (VGT) dan Intercooler mampu menghasilkan tenaga sebesar 180 PS dan torsi 440 Nm. Ouput torsi merupakan yang terbesar di kelasnya, melebihi Fortuner, Pajero Sport dan MU-X. Sebagai perbandingan, Fortuner tenaganya 149 PS dengan torsi 400 Nm, Pajero Sport Dakar 181 PS dan torsi 430 Nm dan Isuzu MU-X hanya 136 PS dan 320 Nm. Dengan kata lain, performa Trailblazer yang terbaik di atas kertas.

Fitur Hiburan Canggih

Di Trailblazer terbaru, Chevrolet sudah membenamkan sistem infotainment terbaru mereka, MyLink. Berbentuk monitor layar sentuh berukuran 8-inci, sudah mendukung beragam fitur serta koneksi. Dilengkapi konektivitas Apple CarPlay dan Android Auto serta fungsi mirroring smartphone. Ada juga fitur Siri Eyes Free dengan dukungan pengenal suara. Pengemudi dapat memberikan perintah suara tanpa harus melepaskan tangan dari palang kemudi. Berhubung Android Auto belum hadir di Indonesia, Apple CarPlay merupakan fitur yang sangat pas bagi pengguna smartphone Apple.

Fitur Keselamatan Terlengkap

Bagian ini yang membuat value for money Trailblazer LTZ sangat bagus. Berbagai fitur keselamatan aktif dihadirkan tanpa disunat sedikitpun. Selain fitur standar SRS airbags dan ABS+EBD+BA, tersedia fitur pemberi peringatan agar tidak terjadi kecelakaan seperti: Forward Collision Alert, Lane Departure Warning, Rear Cross Traffic Alert dan Side Bling Zone Monitoring. Sangat berguna untuk menghindari insiden yang diakibatkan kelalaian pengemudi. Selain itu, sistem control stabilitas Chevrolet bernama Stabilitrak merupakan fitur standar di Trailblazer LTZ, bersamaan juga dengan Hill Start Assist (HSA).

Tersedia cruise control sebagai penambah kenyamanan saat mengemudi dan ada satu fitur unik yang belum pernah ada di kelasnya. Yaitu remote engine start with AC. Fitur ini dapat menyalakan mesin melalui remote kunci dari kejauhan hingga 100 meter. Tidak hanya menyalakan mesin untuk memanaskan sebelum beranjak pergi, AC juga sekaligus menyala yang berguna mendinginkan suhu kabin.

Harga Termurah

 

Berbagai fitur dan performa mesin yang ditawarkan dalam Trailblazer LTZ, hanya dilabeli harga Rp 460 juta saja. Berbeda jauh dari Toyota Fortuner VRZ 4x2 (Rp 508,8 juta) dan Mitsubishi Pajero Sport Dakar 4x2 (Rp 505 juta) sebagai pesaing terdekatnya. Bahkan masih lebih murah juga dari Isuzu MU-X 2.5L AT Premiere seharga Rp 478 juta.

Baca Juga: Ini Keunggulan Chevrolet Spark!