3 Alasan Sebaiknya Tidak Membeli Daihatsu Sigra Tipe D Termurah

Daihatsu Sigra tetap jadi ujung tombak penjualan perusahaan. Meski mengisi segmen di bawah Xenia, faktanya lebih laku. Maklum, minibus ini memang jadi buruan sebagai mobil keluarga nan murah. Bila kata kuncinya itu, maka ada beberapa alasan tidak membeli varian D, unit terbawah LGCG tujuh penumpang ini.

Wujud Minimalis

Tipe D varian paling dasar berbanderol Rp 114 juta OTR Jakarta. Tampilannya polos tanpa ada aksesori. Bahkan tidak ada lapisan kromium di bodi. Ubahan bumper mengikuti facelift pada umumnya. Hanya saja, tidak disertakan lampu LED. Peleknya pakai model kaleng 13 inci, minus wheel cap. Bagian belakang juga belum dibekali wiper. Jadi, kurang cocok dijadikan mobil keluarga.

Begitu Anda masuk ke kabin, semuanya serbabiasa. Sektor hiburan mengandalkan head unit 1-DIN. Bisa memutar CD, MP3 dan Radio yang disalurkan lewat dua speaker belakang. Kelengkapan panel meter berupa indikator ECO, layar MID dan tachometer.

Mesin Kecil

Sigra D dibekali mesin 1KR-VE, 3-silinder 998 cc VVT-i. Daya yang dihasilkan hanya 67 PS pada 6.000 rpm dan torsi 89 Nm pada 4.400 rpm. Bisa menggerakkan mobil tujuh penumpang. Tapi jangan minta respons tangkas dan kenyamanan. Sebab konfigurasi tiga silinder menimbulkan getaran yang lumayan terasa.

Ada baiknya pilih mesin Sigra (tipe X ke atas) dengan empat silinder 1,2 liter 3NR-VE, DOHC Dual VVT-i. Daya pacu menyuplai torsi optimal 108 Nm pada 4.200 rpm dan tenaga 88 PS pada 6.000 rpm. Lantas kenapa Daihatsu masih produksi mesin 998 cc? “Karena memang masih ada permintaan. Terutama untuk perusahaan yang membutuhkan kendaraan dengan harga sangat terjangkau. Mesin 1,0 liter, kami jual sekitar 14 persen. Jadi bukan jumlah yang kecil. Banyak sekali perusahaan yang membeli Sigra 1,0 liter ini buat operasional mereka atau buat hadiah," ucap Amelia Tjandra Direktur Marketing Astra Daihatsu Motor, beberapa waktu lalu.

Fitur Sedikit

Jujur saja, tipe D atau bahkan M kurang cocok bagi pecinta keluarga. Fitur yang sekadarnya saja, membuat tipe ini cocok dijadikan mobil operasional perusahaan. Toh petinggi Daihatsu juga menyiratkan untuk fleet market. Dan ia hanya tersemat sabuk pengaman tiga titik serta dua titik di baris ketiga. Betul, tanpa ada airbag apalagi sistem pengereman Anti-lock Brake System (ABS). Hanya pakai cakram biasa di depan dan drum di belakang.

Masih ada kelebihan sedikit. Ia dibekali Electronic Power Steering (EPS), Air Conditioner (AC) dan power window. Itulah alasan kenapa Sigra D tidak cocok buat Anda, secara personal. Bila memang pilihannya harus Sigra, disarankan ambil tipe X ke atas dengan peranti yang lebih baik. (Alx/Odi)

Baca Juga: Cicilan Daihatsu Sigra Mulai Rp 3 Jutaan, Berapa DP-nya?