Komparasi Skutik Harian: New Honda Scoopy vs Yamaha Gear Ultima Hybrid S, Mana Lebih Baik?

Memilih skuter matik untuk mobilitas harian sering kali menjadi keputusan sulit. Dua pilihan menarik hadir di segmen skutik, yaitu New Honda Scoopy dan Yamaha Gear Ultima Hybrid S. Keduanya menawarkan keunggulan berbeda. Skutik Honda hadir dengan desain retro kuat, mempertahankan bentuk dominan bulat, sementara unit dari Yamaha menawarkan tampilan agresif dan modern. Untuk membantu Anda menentukan pilihan, mari kita bandingkan kedua model secara mendalam.

Desain Neo Klasik Vs Agresif

Mengusung konsep retro klasik, New Scoopy tampil dengan perpaduan keanggunan masa lalu dan sentuhan modern. Bentuknya yang dominan membulat menjadi identitas visual kuat. Lampu depannya memiliki tampilan baru berkat teknologi Crystal Block yang unik. Memiliki tiga titik LED menyerupai proyektor serta lingkaran membulat untuk komponen DRL, menciptakan tatapan depan modern. Mika bagian dalam juga dihiasi ornamen bertuliskan 'Scoopy', menambah kesan segar pada fascia.

Bodi depannya tampil lebih pesek tetapi tetap mempertahankan lekukan khas. Terdapat lubang di tameng bodi depan agar tak terlihat polos dan menjadi jalur keluaran suara klakson. Jika generasi sebelumnya menampilkan desain setang telanjang, kini New Scoopy terbaru dipasangi penutup setang. Desain ini membuatnya terlihat lebih rapi dan menyembunyikan kabel-kabel.

Lampu sein dan lampu belakang punya wujud baru. Meskipun mempertahankan visual bulat, kini dipermanis dengan list di bagian tengah atasnya.

Secara dimensi, Scoopy anyar memiliki panjang 1.869 mm, lebar 693 mm, dan tinggi 1.075 mm, sedikit melar dari generasi sebelumnya. Peleknya mengadopsi 5 palang lurus yang terkesan lebih kuat dan serasi dengan keseluruhan desain.

Sementara Yamaha Gear Ultima Hybrid S lebih modern, tangguh, dan agresif. Tampak di bagian depan. Rumah lampunya besar dengan cover lancip. Lampu sein horizontal di fairing depan masih bertahan, namun dimensinya lebih besar dan sepatbor dirancang menyesuaikan profil ban lebih lebar.

Mirip dengan kompetitornya, mengusung flat dek, memberikan ruang kaki lega. Bodi tengah tampak identik dengan model sebelumnya. Bagian bodi kasar berwarna hitam mendominasi depan. Pijakan kaki untuk anak tetap dipertahankan. Wujud joknya lebar, dan khusus trim tertinggi, menggunakan kulit jok berwarna cokelat memberikan kesan eksklusif.

Dimensinya punya panjang 1.850 mm, lebar 685 mm, dan tinggi 1.075 mm, dengan jarak sumbu roda 1.280 mm. Salah satu keunggulan desainnya adalah penggunaan rangka tipe tubular identik dengan Yamaha Fazzio, menjanjikan durabilitas tinggi, handling stabil, dan getaran lebih minim.

Fitur Modern

Kedua motor dilengkapi fitur modern untuk kenyamanan dan keamanan pengguna. New Honda Scoopy menawarkan fitur cukup lengkap. Ciri khasnya lampu depan LED bulat kini mengusung teknologi Crystal Block modern. Untuk pengisian gawai, kini mengemas model USB Port Tipe C menggantikan Tipe A, diletakan tertutup di kompartemen penyimpanan sisi kiri dek. Laci tertutup itu dibuat lebih dalam, klaimnya bervolume 4 liter, memaksimalkan daya tampung barang.

Kemudian ia memiliki bagasi luas berkapasitas 15,4 Liter. Panel instrumennya sudah full digital, menampilkan informasi penting secara ringkas. Ada indikator ECO Riding yang dapat menjadi panduan berkendara ekonomis.

Fitur praktis lain mencakup Multi Function Hook dapat dilipat, pijakan kaki untuk pembonceng terintegrasi dengan bodi, Side Stand Switch, Answer Back System, dan Anti-Theft Alarm. Smart Key System hadir di varian Stylish dan Prestige untuk pengoperasian tanpa kunci.

Yamaha Gear Ultima Hybrid S juga memiliki beragam fitur praktis. Lampu depan menggunakan teknologi LED, memberikan pencahayaan lebih terang. Fitur Hazard juga disematkan untuk keadaan darurat

Ia memiliki bagasi besar berkapasitas 18,6 liter serta ruang kaki lega dengan gantungan ganda. Joknya lebih luas untuk kenyamanan saat berboncengan, dan pegangan belakang serbaguna memungkinkan pemasangan boks atau tas tambahan.

Sebagai varian tertinggi, sudah dibenamkan speedometer digital berkonektivitas ke smartphone via aplikasi Y-Connect dan Answer Back System untuk memudahkan pencarian motor di parkiran. Kedua varian juga telah dibekali Electric Power Socket untuk mengisi daya smartphone.

Mesin dan Performa

Perbedaan utama terletak pada teknologi mesin hybrid milik Yamaha. New Honda Scoopy ditenagai mesin 110 cc SOHC eSP dengan pendingin udara, menghasilkan tenaga 8,8 Hp pada 7.500 rpm dan torsi 9,2 Nm pada 6.000 rpm. Skutik ini menggunakan teknologi Idling Stop System (ISS) untuk menghemat bahan bakar saat berhenti. Konsumsi BBM diklaim mencapai 59 km/L berdasarkan pengetesan internal AHM.

Lawannya menggunakan mesin Blue Core Hybrid 125 cc dengan pendingin udara. Mesin ini menghasilkan tenaga 8,3 hp pada 6.500 rpm dan torsi puncak 10,6 Nm pada 4.500 rpm. Teknologi Hybrid Power Assist membantu akselerasi awal selama 3 detik pertama, dan starter lebih halus serta minim getaran berkat Smart Motor Generator (SMG).

Sasis dan Kaki-Kaki

Sasisnya menggunakan teknologi eSAF (enhanced Smart Architecture Frame). Untuk peredam kejut, bagian depan menggunakan sistem telescopic, sedangkan belakang mengandalkan tipe suspensi tunggal.

New Honda Scoopy menggunakan pelek ring 12 inci dengan ban tebal 100/90 di depan dan 110/90 di belakang. Desain peleknya baru dengan 5 palang lurus. Untuk pengereman, Scoopy dibekali Combi Brake System dan Parking Brake Lock dibuat lebih ramping, berguna menahan motor di medan menanjak.

Sementara lawannya juga menggunakan pelek ring 12 inci dan ban ukuran 110/70-12 di depan dan belakang, memberikan kestabilan maksimal saat berkendara. Suspensi depan teleskopik dan belakang unit swing. Sistem pengeremannya adalah rem cakram untuk bagian depan dan rem tromol untuk bagian belakang. 

Rangkanya bertipe tubular, identik dengan Yamaha Fazzio, menawarkan durabilitas tinggi dan getaran minimal.

Kesimpulan: Mana yang Lebih Unggul?

Pilihan antara New Honda Scoopy dan Yamaha Gear Ultima Hybrid S sangat bergantung pada preferensi pribadi dan prioritas Anda dalam berkendara. Jika Anda mencari skutik dengan desain klasik retro yang unik, dilengkapi fitur modern, dan efisiensi bahan bakar teruji, New Honda Scoopy adalah pilihan tepat.

Bobotnya juga tergolong ringan dan ground clearance cukup tinggi membuatnya lincah bermanuver di jalan padat. Skutik ini juga unggul dengan fitur USB Type C dan Smart Key System pada varian tertinggi.

Namun, jika Anda mengutamakan performa akselerasi dan teknologi mutakhir, Yamaha Gear Ultima Hybrid S bisa jadi pilihan lebih baik. Mesin Blue Core Hybrid memberikan tenaga tambahan pada tarikan awal, sangat membantu saat menghadapi tanjakan atau berboncengan. Ruang bagasi yang lebih besar, handle belakang multiguna dan konektivitas Y-Connect menjadikannya pilihan praktis untuk mobilitas sehari-hari dengan gaya hidup serba digital.

Secara harga, Yamaha Gear Ultima Hybrid S menawarkan banderol lebih terjangkau, yakni Rp21,5 juta, sementara lawannya Rp23,681 juta OTR Jakarta. Inilah yang menjadi faktor penting bagi konsumen dengan budget terbatas.

Pada akhirnya, kedua motor ini sama-sama layak untuk mobilitas harian. Honda Scoopy menonjolkan gaya dan efisiensi, sementara Yamaha Gear Ultima Hybrid S menawarkan performa, kepraktisan, dan harga lebih kompetitif. (BGX/ODI)

Baca Juga: 

New Yamaha MT-25 vs Suzuki V-Strom 250SX: Mana yang Lebih Nyaman untuk Perjalanan Jauh?

Duel Cruiser Modern dengan Cita Rasa Klasik: Honda Rebel 500 vs Royal Enfield Super Meteor 650, Pilih Mana?