4 Big Bike Honda di Malaysia yang Tak Masuk Indonesia, Kenapa?

4 Big Bike Honda di Malaysia yang Tak Masuk Indonesia, Kenapa?

Astra Honda Motor termasuk yang getol memboyong moge ke Indonesia. Big Bike, istilah moge untuk Honda, ada 9 model yang terbagi dalam tipe naked, supersport, adventure dan cruiser. Tapi ternyata, AHM kalah sigap dibandingkan Boon Siew Honda, agen pemegang merek sayap burung di Malaysia.

Mereka lebih banyak memasukkan lini big bike daripada AHM. Boleh jadi disebabkan regulasi pajak dengan cakup pandang lain, sehingga harga jualnya kompetitif. Sebab itulah pilihannya variatif. Paling tidak, empat motor ini tak dapat ditemukan para penggemar Honda di Tanah Air.

Honda CBR650R

Di kategori sport fairing menengah, ada nama meniagakan CBR650R. Honda Malaysia meniagakannya senilai Rp 161 jutaan. Tentu bisa dibilang sangat kompetitif, sebab di Indonesia harga segitu baru bisa menebus CBR500R. Kedua motor ini tak hanya selisih kubikasi, secara konsep dan konfigurasi mesin jauh berbeda.

Ia hadir lebih wah. CBR650R dijejali amunisi mirip Neo Sports Café di sini, hanya saja lebih kencang. Menggunakan mesin empat silinder segaris 649 cc DOHC. Melontar tenaga 93 Hp/12.000 rpm serta torsi 64 Nm/8.500 rpm. Lengkap beserta girboks enam percepatan berteknologi assist dan slipper clutch.

Kemampuannya ditunjang perlengkapan kaki-kaki tak kalah mumpuni. Fork depan mengenakan jenis Separate Fork Function Big Piston (SFF-BP) upside down buatan Showa. Diameter tabungnya 41 mm, mirip kepunyaan Kawasaki Ninja empat silinder. Dan monoshock belakang yang juga dibuat Showa, memiliki sepuluh setelan preload untuk disesuaikan.

Baca juga: Diskon Terbaru Honda Forza 250, Kini Tembus Rp 11 Juta!

Honda CBR650R

Khas honda, teknologi elektronik selalu diterjemahkan dengan baik. Kokpitnya full digital dengan serangkai fungsi. Dari yang fundamental sampai data tambahan untuk kepentingan momentum akselerasi serta pindah gigi.

Pendukung keselamatan tentu lengkap. Honda Selectable Torque Control (HSTC) menjadi paket standar. Sistem ini menjaga putaran roda belakang supaya tak berlebih, dalam beberapa tingkatan sensitivitas. Sensor terkait bekerja beriringan dengan perangkat ABS, menjaga dari risiko ban mengunci saat pengereman keras. Khusus di depan, bahkan penahan laju mengandalkan dua cakram.

Secara tampilan, wujud mirip CBR500R. Tapi pada titik-titik tertentu jelas ada diferensiasi. Terutama fasad, milik sport fairing 650 cc ini terlihat lebih galak. Dua tatapan mata tajam berpancar sinar LED ini dibuat sangat menajam di ujungnya. Fairing dan tangki juga tampak sesak, serta memiliki lekukan tegas.

Baca juga: Promo Terbaru Honda Beat, Ada Potongan Rp 1,3 Juta

Honda CB1000R

Honda CB1000R

Yang satu ini merupakan versi besar dari CB650R Neo Sport Café. Naked sport yang mengadopsi gaya klasik-modern tanpa mengurangi kesan intimidatif. Kami kira, desain semacam ini begitu proporsional. Antara unsur seram, elegan, sporty, melebur jadi satu dan diterjemahkan dengan baik. Menariknya, motor ukuran ekstra ini di Malaysia hanya dilego Rp 265 jutaan. Bahkan lebih murah dari nilai jual Neo Sport Café 650 cc di Tanah Air.

Sesuai nama, nomenklatur menunjukkan volume mesin. Sumber tenaga diprakarsai jantung empat silinder 998 cc DOHC dengan komposisi overbore. Tentu saja dengan sistem injeksi elektronik, atau disebut PGM-FI oleh Honda. Apa yang bisa diproduksi tak main-main, daya 143 Hp bakal muncul di 7.500 rpm dan torsi 104 Nm memuncak pada 8.250 rpm.

Teknologi elektronik yang disebut pada CBR650R tadi terkandung di sosok karismatik ini. Ditambah adanya teknologi ride-by-wire, hingga ia memiliki tiga mode berkendara. Kaki-kakinya juga pakai upside down, serta monoshock adjustable. Dan yang penting, dua cakram depan dan satu disc brake belakang siap menjinakkan laju kencang motor. Terlindungi sensor ABS dan HSTC.

Baca juga: Asik Mana Honda CRF150L Atau CBR150R untuk Motor Harian?

Honda CB1100RS

Honda CB1100RS

Kalau CB1000R menggabungkan konsep klasik dengan interpretasi modern, CB1100RS didesain kental nuansa retro. Tampilannya benar-benar seperti datang dari era 70an akhir. Di saat naked bike jenis begini sedang jaya-jayanya. Dan juga, platform serta mesinnya berbeda dari CB1000R.

Seri RS ini dijual sedikit lebih mahal. Mulai RM 75,999, atau berkisar Rp 269 jutaan. Selain tampang dan tampilan kokpit lebih tua, mesin empat silindernya punya kubikasi lebih besar. Kendati begitu, output jauh di bawah sepupunya.

Tepatnya bervolume 1.140 cc DOHC inline four. Total gapaian daya kuda tercatat 88,5 Hp di 7.500 rpm serta torsi 91 Nm pada 5.500rpm. Karakteristiknya lebih disiapkan untuk memunculkan momen puntir dan tenaga di putaran bawah. Dan memang, secara komposisi silinder pun ukurannya berbeda total.

Kalau penyalurnya sama saja, pakai girboks enam percepatan dengan assist dan slipper clutch. Ia pun punya mekanisme buka katup elektronik, membuatnya punya beberapa mode mengendara. Dua rem depan besar dan ABS juga sudah jadi bawaan motor. Lantaran konsepnya lawas, tidak ada upside down untuk menopang bagian depan. Jenisnya teleskopik, yang disebut Showa Dual Bending Valve. Sementara belakangnya juga mengandalkan suspensi ganda, lengkap dengan tabung reservoir.

Baca juga: Honda Patenkan Mesin Supercharger Baru, Untuk Africa Twin?

Honda CB250R

Honda CB250R

Di luar tiga di atas, ada nama CB250R. Memang sebenarnya CB250R tak masuk dalam jajaran big bike. Tapi pesonanya tak kalah menarik. Apalagi spesies ini tak ada di Indonesia, padahal memiliki daya tarik tersendiri untuk menantang Yamaha MT-25. Namun memang, di negeri Jiran nilainya tak bisa dibilang murah. Mulai RM 22,999 atau berkisar Rp 81 jutaan.

Konsep Neo Sport Café Honda dipilah dalam tiga segmen sekaligus. Yang terbesar adalah CB1000R tadi, di kelas tengah CB650R dan CB250R merupakan wakil terkecil dari jajaran naked modern klasik. Secara desain mereka dalam satu benang merah. Identitas utamanya adalah lampu bulat berhias LED dan DRL cantik. Serta tangki kekar, aksen gelap, serta finishing apik. Untuk mengejar kesan elegan.

Memang bekalan dapur pacunya tak semenarik kawan besar. Memakai konfigurasi silinder tunggal 250 cc PGM-FI, dengan tenaga puncak 27 Hp di 9.000 rpm dan torsi 23,3 Nm pada 8.000 rpm. Girboks enam percepatan juga tampaknya belum dilengkapi assist dan slipper clutch.

Urusan fitur, kokpit CB seperempat liter cukup canggih. Tampilan sepenuhnya digital, menginformasikan data lengkap. Meliputi fundamental dan keterangan semacam konsumsi bahan bakar rata-rata serta lainnya. ABS dua kanal juga masuk dalam paket standar. Tapi tentu tanpa HSTC.

Struktur utama berjenis diamond. Diperbantukan fork upside down Showa dengan diameter tabung 37 mm. Lebih kecil dari rekan sesama neo sport. Sementara di belakang, ditopang suspensi tungga Showa juga tanpa pengaturan preload. (Hlm/Raju)

Sumber: Boon Siew Honda Malaysia

Model Motor Honda

  • Honda Vario 125
    Honda Vario 125
  • Honda Scoopy
    Honda Scoopy
  • Honda Beat
    Honda Beat
  • Honda Stylo 160
    Honda Stylo 160
  • Honda PCX160
    Honda PCX160
  • Honda Vario 160
    Honda Vario 160
  • Honda Beat Street
    Honda Beat Street
  • Honda CRF150L
    Honda CRF150L
  • Honda Genio
    Honda Genio
  • Honda ADV 160
    Honda ADV 160
Harga Motor Honda

IIMS 2024

Anda mungkin juga tertarik

Video Motor Honda Terbaru di Oto

Oto
  • Honda CRF250L, Seenak Apa Buat Offroad dan Harian? | Test Ride
    Honda CRF250L, Seenak Apa Buat Offroad dan Harian? | Test Ride
    26 Mar, 2024 .
  • Test Ride Honda EM1 e:, Seberapa Layak untuk Dibeli?
    Test Ride Honda EM1 e:, Seberapa Layak untuk Dibeli?
    01 Mar, 2024 .
  • Honda SC e: Concept, Cikal Bakal Vario Listrik Nih?!
    Honda SC e: Concept, Cikal Bakal Vario Listrik Nih?!
    27 Feb, 2024 .
  • Fun Ride Goes To IIMS 2024 Bareng Komunitas Motor Gede!
    Fun Ride Goes To IIMS 2024 Bareng Komunitas Motor Gede!
    21 Feb, 2024 .
  • Impresi Perdana dan Jajal Honda Stylo 160, Incar Penggemar Desain Retro Modern | First Ride
    Impresi Perdana dan Jajal Honda Stylo 160, Incar Penggemar Desain Retro Modern | First Ride
    16 Feb, 2024 .
  • Honda EM1 e: Seberapa Worth It Untuk Dimiliki? | GIIAS 2023
    Honda EM1 e: Seberapa Worth It Untuk Dimiliki? | GIIAS 2023
    28 Aug, 2023 .
  • Honda CRF250L, Opsi Pas Buat Naik Kelas, Harga Lebih Murah dari Rally | First Impression
    Honda CRF250L, Opsi Pas Buat Naik Kelas, Harga Lebih Murah dari Rally | First Impression
    20 Feb, 2023 .
  • Pembuktian Total Control Honda CBR250RR SP QS - First Ride
    Pembuktian Total Control Honda CBR250RR SP QS - First Ride
    21 Oct, 2022 .
  • Honda ST125 DAX, Motor Mungil Dengan Harga Fantastis | First Impression [GIIAS 2022]
    Honda ST125 DAX, Motor Mungil Dengan Harga Fantastis | First Impression [GIIAS 2022]
    01 Sep, 2022 .
  • Honda ADV 160, Tenaga Lebih Besar dan Handling Tambah Nyaman | Test Ride
    Honda ADV 160, Tenaga Lebih Besar dan Handling Tambah Nyaman | Test Ride
    15 Jul, 2022 .
Tonton Video Motor Honda

Artikel Motor Honda dari Zigwheels

  • Motovaganza
  • Review
  • Artikel Feature
  • Respons AHM Mengenai Kedatangan Honda Beat Facelift 2024
    Respons AHM Mengenai Kedatangan Honda Beat Facelift 2024
    Anjar Leksana, Today
  • DAM Berikan Potongan Harga untuk Sepeda Motor Honda, Kontan dan Kredit
    DAM Berikan Potongan Harga untuk Sepeda Motor Honda, Kontan dan Kredit
    Anjar Leksana, 15 Mar, 2024
  • Kenali 5 Fakta Menarik Honda Stylo 160 Sebelum Membelinya
    Kenali 5 Fakta Menarik Honda Stylo 160 Sebelum Membelinya
    Zenuar Istanto, 26 Feb, 2024
  • Honda Pamer Skuter Listrik SC e: Concept, Kapan Dijual?
    Honda Pamer Skuter Listrik SC e: Concept, Kapan Dijual?
    Zenuar Istanto, 20 Feb, 2024
  • Aneka Aksesori Ori Honda Stylo 160 Orisinal Mulai Rp59 Ribu!
    Aneka Aksesori Ori Honda Stylo 160 Orisinal Mulai Rp59 Ribu!
    Anjar Leksana, 12 Feb, 2024
  • First Ride Honda Stylo 160: Sekadar Vario 160 Berganti Kulit?
    First Ride Honda Stylo 160: Sekadar Vario 160 Berganti Kulit?
    Setyo Adi, 07 Mar, 2024
  • First Ride New Honda CBR250RR SP QS: Bikin Ketagihan!
    First Ride New Honda CBR250RR SP QS: Bikin Ketagihan!
    Zenuar Istanto, 11 Okt, 2022
  • Test Ride Honda ADV160 ABS: Diajak Touring 125 Km, Ini Plus Minusnya
    Test Ride Honda ADV160 ABS: Diajak Touring 125 Km, Ini Plus Minusnya
    Bangkit Jaya Putra, 01 Agu, 2022
  • First Ride Honda ADV160: Bertualang Jadi Lebih Meyakinkan
    First Ride Honda ADV160: Bertualang Jadi Lebih Meyakinkan
    Setyo Adi, 12 Jul, 2022
  • New Honda Genio: Makin Enak Buat Harian?
    New Honda Genio: Makin Enak Buat Harian?
    Bangkit Jaya Putra, 17 Mei, 2022
  • Sejarah Perkembangan Honda Vario, dari 110 cc hingga 160 cc
    Sejarah Perkembangan Honda Vario, dari 110 cc hingga 160 cc
    Zenuar Istanto, 08 Mar, 2022
  • Honda Beat Deluxe vs Suzuki Nex II Elegant, Harga Terpaut Tipis Pilih yang Mana?
    Honda Beat Deluxe vs Suzuki Nex II Elegant, Harga Terpaut Tipis Pilih yang Mana?
    Zenuar Istanto, 10 Agu, 2021
  • Honda Beat Deluxe vs Yamaha Gear 125 S Version, Mana Paling Fungsional untuk Motor Harian?
    Honda Beat Deluxe vs Yamaha Gear 125 S Version, Mana Paling Fungsional untuk Motor Harian?
    Zenuar Istanto, 30 Jul, 2021
  • Honda Gold Wing Motor Pertama Dilengkapi Airbag, Ini Cara Kerjanya
    Honda Gold Wing Motor Pertama Dilengkapi Airbag, Ini Cara Kerjanya
    Zenuar Istanto, 22 Jul, 2021
  • Ragam Pilihan Motor Bebek Honda, untuk Harian sampai Hobi Tersedia
    Ragam Pilihan Motor Bebek Honda, untuk Harian sampai Hobi Tersedia
    Zenuar Istanto, 19 Jul, 2021

Bandingkan

You can add 3 variants maximum*