Tips Mengendarai Skutik Besar

Tips Mengendarai Skutik Besar

Skutik, skuter bertransmisi otomatik. Diciptakan sebagai moda praktis bermotor. Umumnya, disajikan sebagai alat transportasi untuk berkomuter di perkotaan. Tenaga yang minim, ruang penyimpanan luas, dengan kemudahan berkendara berkat transmisi otomatisnya.

Seiring perkembangannya, model skutik tak hanya hadir dalam bentuk kompak. Skuter pun diformat lebih besar, bahkan sangat besar menyamai Motor Gede (MOGE). Baru-baru ini kami mengujinya, Yamaha TMax DX dengan kapasitas mesin 530 cc dan dimensi dua kali lebih besar dari skuter kebanyakan.

Format skutiknya memang menjebak semua orang yang menaikinya. Bentuknya yang seolah skala besar dari skuter, membius siapa saja untuk mengira motor ini mudah dikendarai. Padahal, butuh kemampuan lebih agar ia bisa dijinakkan.

Pertama, caranya diturunkan dari posisi berdiri pada standar. Jika motor lain bisa dengan mudah didorong turun, TMax tidak. Bobotnya yang lebih dari 200 kg (hampir 3 kali lipat kebanyakan bobot manusia), membutuhkan cara khusus. Jika sembarangan didorong dengan posisi rider di tanah, niscaya mengatur keseimbangan motor dari samping, pasti sulit.

Triknya, dengan duduk di atas motor, siapkan kaki di pijakan, tangan siaga pada kedua rem. Begitu motor didorong, kaki pun turun ke tanah, dan rem diaktifkan. Pastikan juga, mesin motor masih dalam kondisi mati untuk menghindari terputarnya tuas gas.

Trik kedua cermat mengendalikannya. Ingat, bobot motor ini 216 kg. Apalagi posisi riding Yamaha TMax DX dibuat amat-sangat nyaman. Posisi standar kaki saja sudah sangat rileks, apalagi ketika kaki diluruskan, terlalu rileks. Biasanya, jika lengah, maka beban jadi tertumpu ke tangan. Alhasil, walaupun motor bisa dikendalikan, namun titik stres pada tubuh rider terfokus di tangan saja. Mainkan posisi kaki, agar turut menopang bobot ketika mengendalikan motor.

Cara ketiga, mengendalikan motor ini, memanfaatkan ragam fitur tambahannya. Tenaga Yamaha TMax DX mencapai 45 dk, lebih dari 3 kali lipat Honda PCX. Yamaha memang sudah berbaik hati memberikan Traction Control (TC) untuk meredam buasnya tenaga. Namun memutar gas ketika keluar tikungan, tetap bisa membuat tenaga terlalu banyak mengalir. Caranya, aktifkan fitur riding Mode. Mode T, menyajikan luapan tenaga yang lebih sopan. Distribusi tenaganya dibuat sangat lambat. Rasanya, seperti motor berkubikasi lebih kecil. Namun proses melahap tikungan jadi lebih aman.

 

Begitu masuk di jalan lurus yang berpotensi melakukan overtaking, masukkan lagi Mode S. di Mode ini, tenaga dengan aliran paling responsif disiapkan. Anda pun tak perlu khawatir distribusi tenaga terlalu ekstrem, toh TC siap menjaga luapan tenaganya dari overspinning pada roda.

Kebanyakan skuter besar, dengan bobot lebih dari 200 kg, memiliki fitur secanggih Yamaha TMax DX. Sebut saja BMW C650 GT atau Kymco AK550. Dengan pemahaman khusus fitur-fiturnya, niscaya proses berkendara tetap aman. (Van/Odi)

Baca Juga: Tips Perawatan Filter Udara pada Moge, Biar Napas Lebih Panjang

GIIAS 2023

Anda mungkin juga tertarik

  • Yang Akan Datang

Video Motor Terbaru di Oto

Oto
Tonton Video Motor

Artikel Motor dari Zigwheels

  • Motovaganza
  • Tips
  • Review
  • Artikel Feature
  • Unik, Yamaha YTX125 Punya 4 Suspensi Belakang!
    Unik, Yamaha YTX125 Punya 4 Suspensi Belakang!
    Anjar Leksana, 26 Sep, 2023
  • Indikasi Motor Listrik Kawasaki Ninja e-1 akan Masuk Indonesia
    Indikasi Motor Listrik Kawasaki Ninja e-1 akan Masuk Indonesia
    Anjar Leksana, 25 Sep, 2023
  • Menimbang Kans Yamaha Lexi Pakai Mesin 155 cc Seperti Nmax
    Menimbang Kans Yamaha Lexi Pakai Mesin 155 cc Seperti Nmax
    Anjar Leksana, 21 Sep, 2023
  • KNKT dan Kemenhub Menyimpulkan Perlu Edukasi Perawatan Rangka eSAF
    KNKT dan Kemenhub Menyimpulkan Perlu Edukasi Perawatan Rangka eSAF
    Setyo Adi, 18 Sep, 2023
  • Tiga Opsi Skuter Matik Murah dengan Bujet Setara Honda Beat
    Tiga Opsi Skuter Matik Murah dengan Bujet Setara Honda Beat
    Anjar Leksana, 12 Sep, 2023
  • Mau Beli Motor Seken, Begini Cara Mengecek Kondisinya
    Mau Beli Motor Seken, Begini Cara Mengecek Kondisinya
    Anjar Leksana, 06 Jun, 2023
  • 8 Komponen Motor yang Wajib Diperiksa setelah Dipakai Mudik
    8 Komponen Motor yang Wajib Diperiksa setelah Dipakai Mudik
    Bangkit Jaya Putra, 03 Mei, 2023
  • Penting Diketahui saat Pilih Jas Hujan, Jangan Sampai Membahayakan!
    Penting Diketahui saat Pilih Jas Hujan, Jangan Sampai Membahayakan!
    Zenuar Istanto, 26 Okt, 2022
  • Cara Merawat Bagian Motor Berwarna Doff Supaya Selalu Terlihat Resik
    Cara Merawat Bagian Motor Berwarna Doff Supaya Selalu Terlihat Resik
    Zenuar Istanto, 03 Okt, 2022
  • Jangan Lupakan Beberapa Hal Ini saat Touring Motor Berkelompok
    Jangan Lupakan Beberapa Hal Ini saat Touring Motor Berkelompok
    Zenuar Istanto, 16 Sep, 2022
  • Vespa LX125 i-get Batik: Layak Dikoleksi
    Vespa LX125 i-get Batik: Layak Dikoleksi
    Bangkit Jaya Putra, 27 Mar, 2023
  • First Ride Yamaha Grand Filano: Desain Classy Bikin Jatuh Hati
    First Ride Yamaha Grand Filano: Desain Classy Bikin Jatuh Hati
    Setyo Adi, 02 Mar, 2023
  • First Ride Yamaha Xmax Connected: Makin Enak Buat Touring!
    First Ride Yamaha Xmax Connected: Makin Enak Buat Touring!
    Zenuar Istanto, 29 Des, 2022
  • First Ride Aprilia Tuareg 660: Bikin Standar Baru Motor Tualang Kelas Menengah
    First Ride Aprilia Tuareg 660: Bikin Standar Baru Motor Tualang Kelas Menengah
    Bangkit Jaya Putra, 23 Des, 2022
  • First Ride Yamaha E01: Ini Baru Motor Listrik yang Proper!
    First Ride Yamaha E01: Ini Baru Motor Listrik yang Proper!
    Bangkit Jaya Putra, 27 Okt, 2022
  • 11 Istilah yang Akrab di Kalangan Bikers Sejati
    11 Istilah yang Akrab di Kalangan Bikers Sejati
    Bangkit Jaya Putra, 28 Jun, 2022
  • Perjalanan Yamaha R15, Transformasi Revolusioner hingga Menjadi Motor Sport Mutakhir
    Perjalanan Yamaha R15, Transformasi Revolusioner hingga Menjadi Motor Sport Mutakhir
    Zenuar Istanto, 22 Mar, 2022
  • Sejarah Perkembangan Honda Vario, dari 110 cc hingga 160 cc
    Sejarah Perkembangan Honda Vario, dari 110 cc hingga 160 cc
    Zenuar Istanto, 08 Mar, 2022
  • Kawasaki Ninja 250SL vs Suzuki Gixxer SF 250, Adu Sporty Fairing Silinder Tunggal
    Kawasaki Ninja 250SL vs Suzuki Gixxer SF 250, Adu Sporty Fairing Silinder Tunggal
    Bangkit Jaya Putra, 15 Nov, 2021
  • Suzuki Nex II Elegant vs Yamaha Gear 125 S Version, Mana yang Pantas Jadi Incaran?
    Suzuki Nex II Elegant vs Yamaha Gear 125 S Version, Mana yang Pantas Jadi Incaran?
    Zenuar Istanto, 26 Agu, 2021