Perhatikan Komponen Radiator Ini Kalau Tak Ingin Mesin Overheat

Perhatikan Komponen Radiator Ini Kalau Tak Ingin Mesin Overheat

Radiator salah satu komponen terpenting mobil. Bahasa mudahnya, radiator adalah alat penukar panas yang digunakan untuk memindahkan energi panas dari satu medium ke medium lainnya yang tujuannya untuk mendinginkan maupun memanaskan. Banyak fungsi yang dilakukan radiator. Untuk menampung cairan pendingin, mendinginkan cairan pendingin, dan mendistribusikan cairan pendingin ke seluruh jalur sirkulasi sistem pendingin. Pompa air akan mengirimkan cairan pendingin menuju blok mesin. Cairan tersebut mengalir di sekitar silinder dan kembali menuju radiator melalui Thermostat.

Nah, sirkulasi cairan pendingin ini berlangsung selama mesin dalam kondisi hidup untuk mencegah temperatur mesin menjadi terlalu tinggi yang dapat mengakibatkan komponen penggerak melunak hingga melebur dan menyatu dengan komponen lain di ruang pembakaran mesin.

Jika penanganan salah dilakukan pada komponen ini, bukannya menjaga agar mesin bekerja secara konstan pada suhu ideal di sekitar 93 derajat Celcius, namun justru dapat mengakibatkan kendaraan Anda mogok karena kepanasan atau bahasa teknisnya overheating. Kalau sudah sampai kompenen mekanis di dalam ruang bakar melengkung, maka biaya perbaikannya sudah pasti menjadi sangat mahal.

Oleh sebab itu agar semua sistem pendingin dapat bekerja dapat bekerja maksimal, selain melakukan perawatan berkala, maka jenis cairan pendingin yang digunakan untuk mengisi radiator tidak boleh sembarangan.

Radiator

Cairan Radiator

Air apakah yang biasanya anda gunakan untuk mengisi radiator kendaraan anda? Air tanah, air minum mineral, atau air AC? Tahukan Anda, ternyata beberapa jenis air tersebut memiliki efek samping negatif bagi radiator.

Pertama, air tanah. Jenis air ini berbahaya karena mengandung banyak mineral yang bisa menyebabkan kerak pada radiator anda. Selain itu, biasanya air tanah memiliki pH rendah (asam) yang berisiko menimbulkan karat. Air minum mineral, sesuai namanya, mengandung senyawa mineral. Senyawa ini dibutuhkan oleh tubuh, tetapi tidak bagi radiator kendaraan anda. Efek kandungan mineral yang tinggi adalah resiko timbulnya kerak.

Selain itu, pada suhu 85ºC, air mineral yang dipanaskan mulai menghasilkan gelembung-gelembung udara kecil pertanda mulai mendidih. Gelembung udara kecil atau buih ini membuat sirkuliasi pendinginan menjadi kurang maksimal karena juga dapat menimbulkan korosi dan karat.

Sementara itu banyak juga yang memakai Air tetesan pendingin ruangan (AC) sebagai pengisi radiator kendaraan bermotor. Namun air jenis ini adalah air murni atau air suling yang tidak mengandung mineral. Tetapi karena air murni, kedua jenis air ini hanya memiliki titik didih di kisaran 98ºC – 100ºC sehingga kemampuan penyerapan panasnya tidak akan optimal karena akan mudah menguap dan cepat habis.

Baca juga: Jangan Tunggu Kotor dan Berlendir, Bersihkan Evaporator AC Mobil Secara Berkala!

Radiator coolant

Sekarang ini sudah banyak jenis cairan pendingin radiator yang dijual di pasaran. Biasanya setiap produk radiator coolant memiliki jenis dan cara penggunaannya yang berbeda-beda. Ada produk radiator coolant yang praktis karena berdasarkan petunjuk penggunaannya tidak perlu lagi diencerkan atau dicampur dengan air.

Ada yang wajib ditambahkan air terlebih dahulu dengan komposisi 50:50. Radiator coolant jenis ini, untuk mencegah terjadinya endapan kalsium sangat dianjurkan mencampurnya menggunakan air destilasi (suling) atau air khusus radiator (H2O) yang botolnya biasanya menggunakan tutup berwarna biru.

Selain itu ada pula jenis radiator coolant yang menawarkan beberapa alternatif komposisi pencampuran yang disesuaikan dengan iklim. Sama seperti jenis cairan pengisi radiator, dianjurkan untuk menggunakan air destilasi sebagai cairan pencampurnya.

Setelah itu jangan lupa untuk melakukan perawatan dan menguras air radiator secara berkala. Jika radiator mobil Anda sudah cukup lama tidak dikuras atau jika Anda membeli mobil bekas tanpa mengetahui riwayat perawatan radiatornya, serahkan proses pengurasan pada bengkel radiator.

Sebab jika kotoran yang terdapat di dalam jalur sirkulasi pendingin mesin terlalu banyak, dikhawatirkan dapat menyumbat beberapa saluran yang sempit dan dapat mengakibatkan kegagalan pada sistem pendinginan.

Radiator

Komponen lain di sistem pendingin yang perlu diperhatikan:

Selang Radiator

Selang radiator adalah penghubung antara Radiator dan mesin, serta jalur mengalirnya cairan pendingin. Tekanan dan suhu air yang tinggi membuat selang radiator semakin lama semakin mengembang, dan daya tahannya semakin menurun. Lakukan pergantian bila memang sudah saatnya diganti. Jangan sampai terlambat menggantinya karena dapat berakibat fatal seperti terhambatnya sirkulasi air atau bahkan sobeknya selang. Jika sobek, akibatnya seluruh cairan akan terkuras seketika dan temperatur mesin melonjak tinggi.

Tutup Radiator

Perhatikan apakah karet penyekat dan pegas tutup radiator masih berfungsi dengan baik. Jika tidak maka dapat menyebabkan meningkatnya temperatur mesin. Perhatikan juga bahwa masing-masing mobil memiliki tutup radiator dengan spesifikasi tekanan yang berbeda-beda. Pastikan bila Anda mengganti tutup radiator, cari yang sesuai dengan spesifikasi kendaraan.

Pengikat Selang Radiator (Klem)

Pengikat (klem) yang biasanya terbuat dari besi atau baja, memastikan selang tersambung dengan baik pada radiator. Pengikat atau clamp radiator hose menjaga agar jangan sampai selang terlepas atau bocor.

Kipas Pendingin

Agar kipas pendingin tetap dapat bekerja dengan sempurna, periksalah kondisi motor kipas pendingin dan tali kipas. Pastikan keduanya selalu dalam kondisi baik. Bila kipas pendingin tidak berfungsi, temperatur air yang bersirkulasi di dalam radiator akan meningkat. Pendinginan tidak maksimal dan mengakibatkan temperatur suhu mesin pun ikutan naik hingga dapat mengakibatkan overheat yang berakibat fatal. (Rzk/Raju)

Baca juga: Tips Mencegah Tabrakan Mobil Beruntun di Musim Hujan

 

Raju Febrian

Raju Febrian

Salah satu wartawan otomotif senior yang bergabung bersama OTO.com tahun 2020. Pengalamannya menulis di bidang otomotif sudah dilakoni bertahun-tahun. Sebelumnya ia pernah bergabung bersama raksasa media Tempo sebagai wartawan senior. Pria ini pernah kehilangan Honda Vario yang jadi tunggangan harian. Kini, Peugeot Djanggo jadi tunggangan harian.

Baca Bio Penuh

Jual mobil anda dengan harga terbaik

Pembeli asli yang terverifikasi Pembeli asli yang terverifikasi
Listing gratis Listing gratis
Daftarkan mobil Anda

GIIAS 2025

Tren & Pembaruan Terbaru

Anda mungkin juga tertarik

  • Berita
  • Artikel feature

Mobil Pilihan

  • Yang Akan Datang
  • MG 3 hev
    MG 3
    Rp 203,04 Juta Perkiraan Harga Jakarta Selatan
    Perkiraan Diluncurkan TBA Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • Mitsubishi Xpander Hybrid hev
    Mitsubishi Xpander Hybrid
    Rp 405,5 Juta Perkiraan Harga Jakarta Selatan
    Perkiraan Diluncurkan TBA Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • BYD Atto 4 ev
    BYD Atto 4
    Rp 464,33 Juta Perkiraan Harga Jakarta Selatan
    Perkiraan Diluncurkan TBA Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • Neta U ev
    Neta U
    Rp 463,76 Juta Perkiraan Harga Jakarta Selatan
    Perkiraan Diluncurkan TBA Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • CHERY TIGGO 4 PRO
    CHERY TIGGO 4 PRO
    Rp 457,02 Juta Perkiraan Harga Jakarta Selatan
    Perkiraan Diluncurkan TBA Kabari Saya Saat Diluncurkan

Video Mobil Terbaru di Oto

Oto
  • NEW TOYOTA VELOZ HYBRID: CEK KELENGKAPAN SEMUA VARIAN
    NEW TOYOTA VELOZ HYBRID: CEK KELENGKAPAN SEMUA VARIAN
    10 Dec, 2025 .
  • TEST DRIVE TOYOTA VELOZ HYBRID, BAWA STANDAR BARU MOBIL KELUARGA
    TEST DRIVE TOYOTA VELOZ HYBRID, BAWA STANDAR BARU MOBIL KELUARGA
    10 Dec, 2025 .
  • TEKNOLOGI HYBRID MILIK TOYOTA YANG BIKIN BERKENDARA MAKIN ASIK DAN MENYENANGKAN
    TEKNOLOGI HYBRID MILIK TOYOTA YANG BIKIN BERKENDARA MAKIN ASIK DAN MENYENANGKAN
    18 Nov, 2025 .
  • ALASAN MENGAPA MITSUBISHI DESTINATOR JADI PILIHAN TEPAT BUAT KELUARGA
    ALASAN MENGAPA MITSUBISHI DESTINATOR JADI PILIHAN TEPAT BUAT KELUARGA
    18 Nov, 2025 .
  • COBA LANGSUNG OMODA 9, SUV KAYAK GINI PANTAS DIJUAL BERAPA?
    COBA LANGSUNG OMODA 9, SUV KAYAK GINI PANTAS DIJUAL BERAPA?
    18 Nov, 2025 .
  • LIHAT MOBIL LISTRIK & KENDARAAN MASA DEPAN HONDA DI JAPAN MOBILITY SHOW 2025
    LIHAT MOBIL LISTRIK & KENDARAAN MASA DEPAN HONDA DI JAPAN MOBILITY SHOW 2025
    18 Nov, 2025 .
  • WULING DARION EV dan PHEV NGACAK-NGACAK HARGA PASAR, JADI BIKIN PUSING PABRIKAN LAIN!
    WULING DARION EV dan PHEV NGACAK-NGACAK HARGA PASAR, JADI BIKIN PUSING PABRIKAN LAIN!
    18 Nov, 2025 .
  • Autovaganza 2025: A New Car and Motorcycle Exhibition and Community Fun
    Autovaganza 2025: A New Car and Motorcycle Exhibition and Community Fun
    06 Nov, 2025 .
  • GEBER LANGSUNG EV HONDA SUPER ONE DI JEPANG: SERASA BAWA MOBIL BENSIN SUNGGUHAN!
    GEBER LANGSUNG EV HONDA SUPER ONE DI JEPANG: SERASA BAWA MOBIL BENSIN SUNGGUHAN!
    06 Nov, 2025 .
  • TOYOTA PAMER MOBILITAS MASA DEPAN DI JAPAN MOBILITY SHOW 2025
    TOYOTA PAMER MOBILITAS MASA DEPAN DI JAPAN MOBILITY SHOW 2025
    06 Nov, 2025 .
Tonton Video Mobil

Artikel Mobil dari Carvaganza

  • Jaecoo Buka Dealer Baru 3S Di Sunter, Perluas Jangkauan Pelanggan
    Jaecoo Buka Dealer Baru 3S Di Sunter, Perluas Jangkauan Pelanggan
    Eka Zulkarnain H, Hari ini
  • Pabrik BYD Indonesia Rampung Tahun Ini, Kuartal 2026 Mulai Produksi
    Pabrik BYD Indonesia Rampung Tahun Ini, Kuartal 2026 Mulai Produksi
    Muhammad Hafid, Hari ini
  • MG Pertimbangkan MPV 7-Seater, Pastikan S5 EV Debut di Indonesia Tahun Depan
    MG Pertimbangkan MPV 7-Seater, Pastikan S5 EV Debut di Indonesia Tahun Depan
    Wahyu Hariantono, Hari ini
  • Toyota RAV4 Generasi Ke-6 Resmi Meluncur, Andalkan Hybrid Canggih dan Sistem E-Four
    Toyota RAV4 Generasi Ke-6 Resmi Meluncur, Andalkan Hybrid Canggih dan Sistem E-Four
    Setyo Adi, Hari ini
  • Presiden Indonesia Mau Bikin Mobil Nasional, VinFast Kasih 'Contekan' Agar Sukses
    Presiden Indonesia Mau Bikin Mobil Nasional, VinFast Kasih 'Contekan' Agar Sukses
    Anjar Leksana, Hari ini

Artikel Mobil dari Zigwheels

  • Motovaganza
  • Tips
  • Review
  • Artikel Feature
  • Bakal Jadi Tipe Murah, NJKB Jetour T2 Mesin 1.5 Turbo Terpantau Rp275 Juta di Indonesia
    Bakal Jadi Tipe Murah, NJKB Jetour T2 Mesin 1.5 Turbo Terpantau Rp275 Juta di Indonesia
    Anjar Leksana, Hari ini
  • VinFast Bangun Pabrik di Subang, Investasi Awal Rp4,8 Triliun dan Serap Ribuan Pekerja
    VinFast Bangun Pabrik di Subang, Investasi Awal Rp4,8 Triliun dan Serap Ribuan Pekerja
    Anjar Leksana, 16 Des, 2025
  • Porsche 911 GT3 90 F. A. Porsche: Edisi Kolektor untuk Merayakan 90 Tahun F. A. Porsche
    Porsche 911 GT3 90 F. A. Porsche: Edisi Kolektor untuk Merayakan 90 Tahun F. A. Porsche
    Wahyu Hariantono, 15 Des, 2025
  • Deret Ubahan Toyota Kijang Innova Reborn 2.4 Diesel 2025 di Indonesia
    Deret Ubahan Toyota Kijang Innova Reborn 2.4 Diesel 2025 di Indonesia
    Anjar Leksana, 12 Des, 2025
  • Dibutuhkan Insentif untuk Industri Otomotif Nasional Agar Bangkit dari Kemerosotan
    Dibutuhkan Insentif untuk Industri Otomotif Nasional Agar Bangkit dari Kemerosotan
    Anjar Leksana, 10 Des, 2025
  • Pahami Konsekuensi dan Kesiapan Sebelum Beralih ke Mobil Listrik
    Pahami Konsekuensi dan Kesiapan Sebelum Beralih ke Mobil Listrik
    Setyo Adi, 12 Agu, 2025
  • Termasuk Komponen Vital, Pentingnya Merawat Ban Serep
    Termasuk Komponen Vital, Pentingnya Merawat Ban Serep
    Setyo Adi, 04 Des, 2024
  • Menyiasati Terjebak Macet Horor Berjam-jam
    Menyiasati Terjebak Macet Horor Berjam-jam
    Setyo Adi, 20 Sep, 2024
  • Supaya Hemat Baterai, Terapkan Cara Mengendarai Mobil Listrik Seperti Ini
    Supaya Hemat Baterai, Terapkan Cara Mengendarai Mobil Listrik Seperti Ini
    Anjar Leksana, 06 Sep, 2024
  • Cara Mudah Klaim Asuransi Kendaraan
    Cara Mudah Klaim Asuransi Kendaraan
    Anjar Leksana, 04 Sep, 2024
  • Test Drive Mitsubishi Destinator: SUV 7-Seater Turbo yang Sangat Menjanjikan
    Test Drive Mitsubishi Destinator: SUV 7-Seater Turbo yang Sangat Menjanjikan
    Setyo Adi, 01 Sep, 2025
  • First Drive Jaecoo J7 AWD di Medan Offroad: Tangguh Tanpa Modifikasi
    First Drive Jaecoo J7 AWD di Medan Offroad: Tangguh Tanpa Modifikasi
    Muhammad Hafid, 29 Agu, 2025
  • First Drive Jaecoo J7 SHS: Efisiensi Tinggi dan Fitur ADAS Lengkap
    First Drive Jaecoo J7 SHS: Efisiensi Tinggi dan Fitur ADAS Lengkap
    Muhammad Hafid, 29 Agu, 2025
  • First Drive Xpeng G6: Siap Tantang Kelas Premium
    First Drive Xpeng G6: Siap Tantang Kelas Premium
    Setyo Adi, 24 Jun, 2025
  • Test Drive New BYD Seal: Geber di Mandalika, Jajal Suspensi DiSus-C
    Test Drive New BYD Seal: Geber di Mandalika, Jajal Suspensi DiSus-C
    Alvando Noya, 13 Jun, 2025
  • 5 SUV Besar Lawan Jaecoo J8 SHS Ardis di Indonesia
    5 SUV Besar Lawan Jaecoo J8 SHS Ardis di Indonesia
    Anjar Leksana, 16 Okt, 2025
  • Nissan R35 GT-R Resmi Pensiun, Warisan 18 Tahun dan Dedikasi Sang “Godfather of GT-R”
    Nissan R35 GT-R Resmi Pensiun, Warisan 18 Tahun dan Dedikasi Sang “Godfather of GT-R”
    Setyo Adi, 08 Sep, 2025
  • Pilihan Mobil Listrik Terbaru Pasca GIIAS 2025
    Pilihan Mobil Listrik Terbaru Pasca GIIAS 2025
    Anjar Leksana, 04 Agu, 2025
  • GIIAS 2025, Jadi Panggung Elektrifikasi Mobil Hybrid dari Segala Segmen
    GIIAS 2025, Jadi Panggung Elektrifikasi Mobil Hybrid dari Segala Segmen
    Setyo Adi, 04 Agu, 2025
  • Tambah Honda HR-V e:HEV, Ini Pilihan SUV Hybrid di Bawah Rp500 Juta
    Tambah Honda HR-V e:HEV, Ini Pilihan SUV Hybrid di Bawah Rp500 Juta
    Setyo Adi, 12 Jun, 2025

Bandingkan

You can add 3 variants maximum*