First Ride Viar Vintech 200: Retro Idaman!

First Ride Viar Vintech 200: Retro Idaman!
Contents
Baca SelengkapnyaSembunyikan

Melihatnya saja, para pecinta motor retro pasti tertarik. Viar Vintech 200 memang punya desain idaman. Bodi ramping yang minim sudut, warna hitam polos, pelek jari-jari dan lampu bulat jadi ciri khas. Sederhana, tapi justru itulah daya pikatnya.

Ditambah Vintech 200 dibekali ban lebar nan tebal dari Swallow Classic. Ukuran karet bundar depannya 90/90-17 inci, belakang 120/80 inci. Ini membuat tampilan retronya semakin tak terbantahkan. Ketika ditunggangi, saya sebagai pemilik tinggi 168 cm juga tidak kesulitan. Kaki menapak aspal secara sempurna. Plus bobot ringan cuma 120 Kg, sehingga pemula sekalipun pasti percaya diri berkendara dengannya.

Kunci kontak diputar ke posisi on. Kemudian tombol starter ditekan. Suara mesin dan knalpotnya langsung menyambut merdu, seolah-olah mengajak segera berkendara. Tuas gas diputar, motor melaju mulus. Jantung mekanis 200 cc miliknya jauh dari kata liar. Walau begitu, bukan berarti Vintech 200 tidak menyenangkan diajak berkendara. Anda hanya perlu sabar karena performa maksimalnya keluar secara berjenjang, khas motor klasik.

Kopling ringan serta perpindahan gigi transmisi yang mudah, juga jadi kelebihan. Di atas kertas, mesin satu silinder SOHC, bisa memuntahkan torsi hingga 15 Nm pada 8.000 rpm dan tenaga maksimal 18,3 PS pada 9.000 rpm. Sistem transmisi padanannya, 5-percepatan manual.

Soal posisi berkendara, sedikit ada aura agresif. Viar mengaplikasikan setang datar yang membuat pengendara agak menunduk. Meski demikian, saya tetap merasa rileks lantaran posisi pijakan kaki tidak terlalu ke belakang. Bantingan suspensi pun terasa nyaman ketika melewati undakan. Racikan suspensi depan teleskopik dan belakang jenis ganda, perlu diacungi jempol.

Diajak meliuk-liuk di antara cone pembatas, barulah terasa kekurangannya. Vintech 200 terlalu kaku untuk berbelok. Inilah konsekuensi penggunaan ban lebar dengan profil rata.

Soal kestabilan berkendara saat kecepatan tinggi dan kemampuan manuvernya, saya belum bisa berbicara banyak. Apalagi untuk konsumsi bahan bakar rata-ratanya. Maklum, area test ride GIIAS 2018 tidak luas dan terbatas untuk pengujian dua putaran saja.

Fitur dan Harga Viar Vintech 200

Jangan berharap banyak untuk fitur, namanya juga motor retro. Lampu depan dan sein masih bohlam, tapi lampu belakang sudah LED. Panel instrumen analog dengan tiga bagian. Sisi tengah memberikan info kecepatan, jarak tempuh dan posisi gigi transmisi. Di sektor kiri ada indikator bahan bakar dan kanannya putaran mesin.

Tidak seperti kawasaki W175 yang tak memiliki standar tengah, Vintech 200 punya. Kemudian kick starter pun tersedia, bila motor sulit diaktifkan lantaran bermasalah dengan baterai atau aki.

Viar memang belum memasarkan Vintech 200 secara resmi. Di GIIAS 2018, mereka baru memperkenalkannya dan memberi kisaran harga. Kuda besi kembaran produk Cina, Zongshen Infinity ini, kemungkinan dijual Rp 22 juta (OTR Jakarta). Pemasarannya siap dilakukan akhir 2018. Tertarik? (Lod/Odi)

Model Motor Viar

  • Viar Cross X 100 Mini Trail
    Viar Cross X 100 Mini Trail
  • Viar Cross X 70 Mini Trail
    Viar Cross X 70 Mini Trail
  • Viar ER1
    Viar ER1
  • Viar NX
    Viar NX
  • Viar U3
    Viar U3
  • Viar Akasha3
    Viar Akasha3
  • Viar EV1
    Viar EV1
  • Viar C3X
    Viar C3X
  • Viar V3
    Viar V3
  • Viar Caraka
    Viar Caraka
Harga Motor Viar

IIMS 2024

  • Yang Akan Datang
  • Kawasaki Ninja H2SX
    Kawasaki Ninja H2SX
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan Jun, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • Yamaha Niken
    Yamaha Niken
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan Jun, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • Kawasaki Ninja H2R
    Kawasaki Ninja H2R
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan Jun, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • BMW R 1200 GS 2024
    BMW R 1200 GS 2024
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan Jun, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • Viar E Cross
    Viar E Cross
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan Jun, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan

Tren Street

Artikel Motor Viar Vintech dari Zigwheels

  • Motovaganza
  • Tips
  • Review
  • Artikel Feature
  • Nostalgia Grand Prix 1980-an, Yamaha Rilis XSR900 GP
    Nostalgia Grand Prix 1980-an, Yamaha Rilis XSR900 GP
    Anjar Leksana, Hari ini
  • Honda Giorno+ 2024 Edisi Spesial Donald Duck Dijual Rp29 Jutaan
    Honda Giorno+ 2024 Edisi Spesial Donald Duck Dijual Rp29 Jutaan
    Anjar Leksana, 24 Apr, 2024
  • Deret Skutik dengan Bagasi Luas, Cocok buat Harian Maupun Touring
    Deret Skutik dengan Bagasi Luas, Cocok buat Harian Maupun Touring
    Zenuar Istanto, 19 Apr, 2024
  • Kredit Honda Vario 125 Model 2024 Bisa Dicicil Mulai Ratusan Ribu Rupiah
    Kredit Honda Vario 125 Model 2024 Bisa Dicicil Mulai Ratusan Ribu Rupiah
    Anjar Leksana, 16 Apr, 2024
  • ExxonMobil Kembali Gelar Program Mudik Gratis Untuk Mekanik
    ExxonMobil Kembali Gelar Program Mudik Gratis Untuk Mekanik
    Zenuar Istanto, 09 Apr, 2024
  • Mau Beli Motor Seken, Begini Cara Mengecek Kondisinya
    Mau Beli Motor Seken, Begini Cara Mengecek Kondisinya
    Anjar Leksana, 06 Jun, 2023
  • 8 Komponen Motor yang Wajib Diperiksa setelah Dipakai Mudik
    8 Komponen Motor yang Wajib Diperiksa setelah Dipakai Mudik
    Bangkit Jaya Putra, 03 Mei, 2023
  • Penting Diketahui saat Pilih Jas Hujan, Jangan Sampai Membahayakan!
    Penting Diketahui saat Pilih Jas Hujan, Jangan Sampai Membahayakan!
    Zenuar Istanto, 26 Okt, 2022
  • Cara Merawat Bagian Motor Berwarna Doff Supaya Selalu Terlihat Resik
    Cara Merawat Bagian Motor Berwarna Doff Supaya Selalu Terlihat Resik
    Zenuar Istanto, 03 Okt, 2022
  • Jangan Lupakan Beberapa Hal Ini saat Touring Motor Berkelompok
    Jangan Lupakan Beberapa Hal Ini saat Touring Motor Berkelompok
    Zenuar Istanto, 16 Sep, 2022
  • Aprilia SR-GT 200 Replica: Tetap Mengambil Pendekatan Tualang, Tapi Ada yang Beda
    Aprilia SR-GT 200 Replica: Tetap Mengambil Pendekatan Tualang, Tapi Ada yang Beda
    Bangkit Jaya Putra, Hari ini
  • First Ride Honda Stylo 160: Sekadar Vario 160 Berganti Kulit?
    First Ride Honda Stylo 160: Sekadar Vario 160 Berganti Kulit?
    Setyo Adi, 07 Mar, 2024
  • First Ride Yamaha LEXi LX 155: Pantas Naik Kelas?
    First Ride Yamaha LEXi LX 155: Pantas Naik Kelas?
    Bangkit Jaya Putra, 27 Feb, 2024
  • First Ride Suzuki Burgman Street 125EX: Tawarkan Keseimbangan Berkendara
    First Ride Suzuki Burgman Street 125EX: Tawarkan Keseimbangan Berkendara
    Anjar Leksana, 30 Jan, 2024
  • Vespa LX125 i-get Batik: Layak Dikoleksi
    Vespa LX125 i-get Batik: Layak Dikoleksi
    Bangkit Jaya Putra, 27 Mar, 2023
  • 11 Istilah yang Akrab di Kalangan Bikers Sejati
    11 Istilah yang Akrab di Kalangan Bikers Sejati
    Bangkit Jaya Putra, 28 Jun, 2022
  • Perjalanan Yamaha R15, Transformasi Revolusioner hingga Menjadi Motor Sport Mutakhir
    Perjalanan Yamaha R15, Transformasi Revolusioner hingga Menjadi Motor Sport Mutakhir
    Zenuar Istanto, 22 Mar, 2022
  • Sejarah Perkembangan Honda Vario, dari 110 cc hingga 160 cc
    Sejarah Perkembangan Honda Vario, dari 110 cc hingga 160 cc
    Zenuar Istanto, 08 Mar, 2022
  • Kawasaki Ninja 250SL vs Suzuki Gixxer SF 250, Adu Sporty Fairing Silinder Tunggal
    Kawasaki Ninja 250SL vs Suzuki Gixxer SF 250, Adu Sporty Fairing Silinder Tunggal
    Bangkit Jaya Putra, 15 Nov, 2021
  • Suzuki Nex II Elegant vs Yamaha Gear 125 S Version, Mana yang Pantas Jadi Incaran?
    Suzuki Nex II Elegant vs Yamaha Gear 125 S Version, Mana yang Pantas Jadi Incaran?
    Zenuar Istanto, 26 Agu, 2021

Bandingkan

You can add 3 variants maximum*