First Ride Aprilia Shiver 900 (Part-1): Torsi Brutal di Balik Desain Konservatif

  • 2019/10/Aprilia-Shiver-9002.jpg
  • 2019/10/Aprilia-Shiver-9001.jpg
  • 2019/10/ResizeAprilia-Shiver-900.jpg
  • 2019/10/ResizeAprilia-Shiver-900-1.jpg
  • 2019/01/5-5.jpg
  • 2019/01/4-9.jpg
  • 2019/01/3-24.jpg
  • 2019/01/650x420-184.jpg

Rupa Aprilia Shiver 900 jauh dari kesan bengis. Para insinyur desain Italia, memilih meraciknya dengan lembut dan bahkan cenderung konservatif. Tapi kesederhanaan itu, ternyata tak sejalan dengan bekalan jantung pacunya. Tembakan torsi brutal bisa didapat kapanpun Anda minta. Dengan sedikit mencicipi di jalanan kota, inilah impresi kami.

Performa

Saat dinyalakan, deruman mesin seakan langsung mengancam jika tidak berhati-hati. Bunyi dua silindernya Aprilia Shiver 900 bisa dibilang mirip dengan Ducati Monster 821. Sangar sekali. Tapi lebih beringas lagi saat selongsongnya mengalirkan udara dengan bebas, alias memakai knalpot aftermarket.

Mode Tour pun dipilih, serta seluruh perangkat keamanan diaktifkan. Mengingat jalur yang dilewati di perkotaan nan padat kendaraan. Maka kami tak mau main-main dengan safety. Walaupun, sudah gatal mengobrak-ngabrik kemampuannya.

Berliuk di antara kendaraan dan mengantre di traffic light membuat mesin motor mulai panas. Kaki hingga paha terasa hangat ditambah matahari yang sedang terik. Temperatur mesin pun beranjak naik cukup tinggi. Wajar saja, ini bukan santapannya. Motor apapun dengan mesin sebesar ini pasti senasib, walau sudah pakai radiator besar.

Akhirnya kami sampai di lurusan yang agak lowong. Di sinilah semua itu dibuktikan. Tanpa mengubah mode berkendara, jambakan torsinya sudah sangat impresif. Gapaian 0-100kpj tercapai dalam sekejap mata. Dan rasanya tak sampai empat detik walaupun kami tak hitung pasti.

Berulang kali kami lakukan dan terasa sangat menyenangkan. Hingga di titik penasaran, menjajal mode Sport yang diklaim jauh lebih tajam. Pergantian ini bisa dilakukan sembari melaju, asal gas ditutup. Setelah aktif, kami tak bisa berkata lagi. G-force semakin besar dan motor berakselerasi dengan galak. Tapi hal ini tidak kami lakukan lama. Kondisi jalanan terlalu berbahaya untuk menguji mode Sport. Gaya “Tour” sudah cukup buat situasi seperti ini.

Dalam catatan angka, memang ia mampu memberi output torsi yang terbesar (90 Nm/ 6.500rpm). Setidaknya jika dibandingkan Ducati Monster 821. Semua itu datang dari rangkaian mesin V-Twin 90 derajat, berkubikasi 896 cc empat katup per silinder. ECU Marelli berkode 7 SM pun sudah dipasangkan, menunjang seluruh perangkat bekerja optimal. Soal daya kuda yang dicapai, Shiver memberikan tenaga sebesar 95 hp/8.750 rpm. Angka ini sangat cukup dengan bobotnya yang 218 kg (Fully Fueled). Tapi kalau dibanding kompetitor, justru lebih kecil.

Handling

Konstruksi utama Shiver seutuhnya dibuat baru. Dari komstir hingga ke tengah menggunakan model teralis yang disapu merah. Tepat di tengahnya, baut high strength mengunci sambungan rangka aluminium. Arsitektur seperti ini membuatnya lebih rigid sekaligus enteng.

Bekerjasama juga dengan shock upside down 41mm di depan dan monoshock yang ditidurkan sebelah kanan. Dua suspensi ini bisa diseting preload maupun rebound damping-nya. Sehingga karakter bantingan bisa dipersonalisasi sesuai kebutuhan.

Lantas performanya? Sejauh ini yang kami rasakan, pengendalian motor begitu akurat kala menikung. Sudah sewajarnya, bantingannya agak kaku jika melahap polisi tidur atau jalan berlubang. Tapi guncangannya sangat bisa ditolerir. Menungganginya pun tak sulit. Untuk motor sebesar ini, postur 170 cm dan berat badan 70 kg sanggup mengontrolnya dengan baik. Bahkan di keadaan padat sekalipun. Radius putar saat diuji memutar balik, juga sewajarnya motor segmen ini. Tidak terlampau banyak.

Pelek palang baru berperan atas berkurangnya bobot motor. Di belakang tereduksi sekitar 1,3kg dan depan 0,9kg. Plus, balutan ban Dunlop 120/70 17 inci di depan dan 180/55 17 inci di belakang mengunci traksi semakin baik. Permukaannya cukup lebar untuk bermanuver tajam di tikungan.

Soal penjinak laju, bekalannya proporsional. Dua cakram 320mm di depan diapit kaliper empat piston masing-masing. Feedback tuasnya empuk dan mencengkeram ban dengan baik. Melakukan deselerasi dari keadaan kencang sama sekali tak membuat kami khawatir.

Begitu juga belakangnya, yang memakai disc brake 240mm single piston. ABS dua kanal tentunya sudah terkoneksi, menjaga ban terkunci saat hard braking. Tak diketahui vendor remnya siapa, kaliper hanya dibubuhi tulisan Aprilia. Namun kemungkinan besar Brembo yang memenuhinya, jika mengacu pada model dan beberapa seri Aprilia sebelumnya. (Hlm/Van)

Baca Juga: Begini Rasanya Vespa GTS 300 Super Tech

Model Motor Aprilia

  • Aprilia SR-GT SPORT 200
    Aprilia SR-GT SPORT 200
  • Aprilia SR-GT 200
    Aprilia SR-GT 200
  • Aprilia Tuono 660
    Aprilia Tuono 660
  • Aprilia Tuareg 660
    Aprilia Tuareg 660
  • Aprilia SR-GT Replica
    Aprilia SR-GT Replica
  • Aprilia RS 660
    Aprilia RS 660
Harga Motor Aprilia

IIMS 2024

  • Yang Akan Datang
  • Kawasaki Ninja H2SX
    Kawasaki Ninja H2SX
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan Jun, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • Yamaha Niken
    Yamaha Niken
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan Jun, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • Kawasaki Ninja H2R
    Kawasaki Ninja H2R
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan Jun, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • BMW R 1200 GS 2024
    BMW R 1200 GS 2024
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan Jun, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • Viar E Cross
    Viar E Cross
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan Jun, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan

Video Motor Aprilia Shiver 900 Terbaru di Oto

Oto
  • Aprilia Shiver 2019 | First Ride | Naked Big Bike Buas | OTO com
    Aprilia Shiver 2019 | First Ride | Naked Big Bike Buas | OTO com
    23 Oct, 2019 .
Tonton Video Motor Aprilia Shiver 900

Tren Sport

  • Yang Akan Datang
Motor Sport Yang Akan Datang

Artikel Motor Aprilia Shiver 900 dari Zigwheels

  • Motovaganza
  • Tips
  • Review
  • Artikel Feature
  • Honda Giorno+ 2024 Edisi Spesial Donald Duck Dijual Rp29 Jutaan
    Honda Giorno+ 2024 Edisi Spesial Donald Duck Dijual Rp29 Jutaan
    Anjar Leksana, 24 Apr, 2024
  • Deret Skutik dengan Bagasi Luas, Cocok buat Harian Maupun Touring
    Deret Skutik dengan Bagasi Luas, Cocok buat Harian Maupun Touring
    Zenuar Istanto, 19 Apr, 2024
  • Kredit Honda Vario 125 Model 2024 Bisa Dicicil Mulai Ratusan Ribu Rupiah
    Kredit Honda Vario 125 Model 2024 Bisa Dicicil Mulai Ratusan Ribu Rupiah
    Anjar Leksana, 16 Apr, 2024
  • ExxonMobil Kembali Gelar Program Mudik Gratis Untuk Mekanik
    ExxonMobil Kembali Gelar Program Mudik Gratis Untuk Mekanik
    Zenuar Istanto, 09 Apr, 2024
  • Ingin Pakai Supermoto Buat Harian? Ini Pilihannya
    Ingin Pakai Supermoto Buat Harian? Ini Pilihannya
    Zenuar Istanto, 05 Apr, 2024
  • Mau Beli Motor Seken, Begini Cara Mengecek Kondisinya
    Mau Beli Motor Seken, Begini Cara Mengecek Kondisinya
    Anjar Leksana, 06 Jun, 2023
  • 8 Komponen Motor yang Wajib Diperiksa setelah Dipakai Mudik
    8 Komponen Motor yang Wajib Diperiksa setelah Dipakai Mudik
    Bangkit Jaya Putra, 03 Mei, 2023
  • Penting Diketahui saat Pilih Jas Hujan, Jangan Sampai Membahayakan!
    Penting Diketahui saat Pilih Jas Hujan, Jangan Sampai Membahayakan!
    Zenuar Istanto, 26 Okt, 2022
  • Cara Merawat Bagian Motor Berwarna Doff Supaya Selalu Terlihat Resik
    Cara Merawat Bagian Motor Berwarna Doff Supaya Selalu Terlihat Resik
    Zenuar Istanto, 03 Okt, 2022
  • Jangan Lupakan Beberapa Hal Ini saat Touring Motor Berkelompok
    Jangan Lupakan Beberapa Hal Ini saat Touring Motor Berkelompok
    Zenuar Istanto, 16 Sep, 2022
  • First Ride Honda Stylo 160: Sekadar Vario 160 Berganti Kulit?
    First Ride Honda Stylo 160: Sekadar Vario 160 Berganti Kulit?
    Setyo Adi, 07 Mar, 2024
  • First Ride Yamaha LEXi LX 155: Pantas Naik Kelas?
    First Ride Yamaha LEXi LX 155: Pantas Naik Kelas?
    Bangkit Jaya Putra, 27 Feb, 2024
  • First Ride Suzuki Burgman Street 125EX: Tawarkan Keseimbangan Berkendara
    First Ride Suzuki Burgman Street 125EX: Tawarkan Keseimbangan Berkendara
    Anjar Leksana, 30 Jan, 2024
  • Vespa LX125 i-get Batik: Layak Dikoleksi
    Vespa LX125 i-get Batik: Layak Dikoleksi
    Bangkit Jaya Putra, 27 Mar, 2023
  • First Ride Yamaha Grand Filano: Desain Classy Bikin Jatuh Hati
    First Ride Yamaha Grand Filano: Desain Classy Bikin Jatuh Hati
    Setyo Adi, 02 Mar, 2023
  • 11 Istilah yang Akrab di Kalangan Bikers Sejati
    11 Istilah yang Akrab di Kalangan Bikers Sejati
    Bangkit Jaya Putra, 28 Jun, 2022
  • Perjalanan Yamaha R15, Transformasi Revolusioner hingga Menjadi Motor Sport Mutakhir
    Perjalanan Yamaha R15, Transformasi Revolusioner hingga Menjadi Motor Sport Mutakhir
    Zenuar Istanto, 22 Mar, 2022
  • Sejarah Perkembangan Honda Vario, dari 110 cc hingga 160 cc
    Sejarah Perkembangan Honda Vario, dari 110 cc hingga 160 cc
    Zenuar Istanto, 08 Mar, 2022
  • Kawasaki Ninja 250SL vs Suzuki Gixxer SF 250, Adu Sporty Fairing Silinder Tunggal
    Kawasaki Ninja 250SL vs Suzuki Gixxer SF 250, Adu Sporty Fairing Silinder Tunggal
    Bangkit Jaya Putra, 15 Nov, 2021
  • Suzuki Nex II Elegant vs Yamaha Gear 125 S Version, Mana yang Pantas Jadi Incaran?
    Suzuki Nex II Elegant vs Yamaha Gear 125 S Version, Mana yang Pantas Jadi Incaran?
    Zenuar Istanto, 26 Agu, 2021

Bandingkan

You can add 3 variants maximum*