
BMW R 1250 GS 2021 tersedia dalam rentang harga Rp 789 - Rp 839 Juta di Indonesia. Tersedia dalam 3 pilihan warna dan 2 varian di Indonesia. R 1250 GS digerakkan oleh mesin 1254 cc dengan transmisi 6-Kecepatan. BMW R 1250 GS memiliki tinggi jok 890 mm dengan bobot 268 kg. Rem depan menggunakan Disc, sedangkan di belakang Disc. Pesaing terdekat BMW R 1250 GS adalah MultiStrada, Turismo Veloce, V85TT dan CRF1100L Africa Twin.
Kapasitas | 1254 cc |
Tenaga Maksimal | 134 hp |
Opsi start | Electric |
Panel Instrumen | Digital |
Indikator Bbm | Digital |
Jenis Transmisi | Manual |
Harga BMW R 1250 GS 2021 mulai dari Rp 789 Juta hingga Rp 839 Juta. Simak daftar harga R 1250 GS 2021 di bawah untuk melihat harga OTR dan promo yang tersedia.
Varian | Harga | Spesifikasi | |
---|---|---|---|
BMW R 1250 GS Standard |
Rp 789 Juta*
Harga OFR
|
1254 cc, 134 hp, Electric, Bensin | Lihat Promo |
BMW R 1250 GS Adventure |
Rp 839 Juta*
Harga OFR
|
1254 cc, 134 hp, Electric, Bensin | Lihat Promo |
R 1250 GS tersedia dalam 3 warna yang berbeda - Black Strom, Cosmic Blue and Stylish Exclusive
Langganan dan aktifkan notifikasi untuk menerima penawaran terbaik dan berita terbaru.
BerlanggananKisah BMW GS dimulai pada tahun 1980 yang ditandai dengan peluncuran BMW R80 G/S. GS merupakan singkatan dari Gelande dan Strasse yang berarti off road dan on road. Secara filosofis, BMW Motorrad ingin GS menjadi yang terhebat di dunia offroad dan onroad, dan itu semua terwujud. GS merajai ajang reli Paris Dakar dan market leader di Eropa dan Inggris sejak tahun 2004.
Kini PT Maxindo Moto Nusantara, Agen Pemegang Merek (APM) BMW Motorrad Indonesia memasukkan BMW 1250 GS, generasi terbaru GS Series ke Indonesia, bertepatan dengan ajang Indonesia International Motor Show 2019.
BMW R 1200 GSA adalah motor terlaris BMW di Amerika Serikat, dengan berkontribusi hingga 27 persen penjualan motor BMW di sana pada tahun 2018. Menjaga momentum yang ada BMW merasa perlu untuk menyuntikkan steroid di mesin GS menjadi BMW R 1250 GS.
BMW memasang layar full TFT-LCD colours yang menampilkan semua informasi yang diperlukan yang dibutuhkan pengendara berukuran 6,5 inci di BMW R 1250 GS. Instrumen ini memiliki fitur Connectivity. Untuk mengaktifkannya, Anda perlu menghubungkan Bluetooth ponsel dan aplikasi BMW Motorrad Connected. Begitu terhubung, Anda dapat mengaktifkan GPS untuk melihat peta, mendengarkan music hingga menelpon.
Di layar ini juga ditampilkan speedometer, takometer, suhu mesin, suhu lingkungan sekitar, posisi gear, penunjuk tekanan angin ban, kecepatan rata-rata, jam digital, volt meter, jarak yang bisa ditempuh dengan sisa BBM di tangki, trip A-B, dan fuel meter.
Beragam fitur standar disematkan seperti Automatic Stability Control (ASC), Hill Start Control (HSC). Ada enam pilihan Riding Modes Pro, Dynamic Traction Control (DTC), ABS Pro, Hill Start Control Pro dan Dynamic Brake Assistant (DBC).
Mengapit layar yang ada, terdapat pula tombol pengatur lampu jauh dekat dan pass beam, klakson, cruise control, menu, hazard, traction control, ABS, dan pengaturan suspensi, pada bagian kiri setang. Pada setang bagian kanan, terdapat tombol starter 3 in 1, tombol pemanas hand grip dan riding mode.
Suspensi BMW R 1250 GS pun tidak kalah canggih. Suspensi depannya memakai sistem Telelever. Seperti halnya garpu teleskopik, roda masih disejajarkan dengan garpu depan. Tetapi terdapat lengan semi-trailing yang digabungkan dengan frame di bagian depan guna mendukung fungsi garpu dan roda depan. Tugas suspensi dan peredam dilakukan oleh penyangga pegas tengah.
Sementara pada suspensi belakang, BMW R 1250 GS memakai sistem Paralever. Sistem ini menggabungkan tugas-tugas suspensi belakang dan transmisi daya (motor ini menggunakan gardan), lantas menghilangkan gaya yang disebabkan oleh gardan saat berakselerasi.
Terdapat pula fitur Dynamic ESA (Electronic Suspension Adjust), Anda dapat memilih pengaturan suspensi yang terdiri dari Road dan Dynamic. Jika memilih Road, suspensinya cocok untuk touring jarak jauh, dan sehari-hari karena lebih nyaman.
Jika memilih Dynamic, suspensi akan lebih rigid sehingga sangat stabil untuk jalanan berliku. Anda juga dapat mengatur ketinggian dengan memilih Min, Max dan Auto. Sesuai namanya, Min untuk posisi paling rendah, Max posisi tertinggi dan Auto adalah pengaturan komputer yang menyesuaikan tinggi berdasarkan beban motor.
BMW R 1250 GS dibekali pula dengan empat Riding Mode, yakni Rain, Road, Dynamic dan Enduro. Rain tentu untuk penggunaan saat hujan dengan kondisi jalanan basah. Road untuk penggunaan umum misalnya ketika turing atau sehari-hari. Selanjutnya ada Dynamic. Jika Anda memilih mode ini, respons mesin lebih beringas dan spontan. Terakhir, ada Enduro. Mode ini dipilih untuk medan off road.
Dari desainnya, BMW R 1250 GS tidak memiliki banyak perbedaan bentuk jika dibandingkan dengan pendahulunya, yakni BMW R1200 GS. Badan motor ini terlihat berotot karena aplikasi plastik yang membungkus rangkanya. Terdapat dua radiator besar yang bertugas mendinginkan mesin Boxer miliknya.
Lampu utama BMW R 1250 GS menggunakan LED proyektor dilengkapi LED DRL berbentuk U. Di atas lampu, terdapat wind screen yang dapat diatur naik-turun secara manual dengan memutar knob. Di belakangnya terdapat panel indikator dengan layar berwarna yang canggih.
Pada bagian belakang BMW R 1250 GS terdapat dudukan top box dan side bracket sebagai tempat untuk memasang side box. Lampu belakangnya sudah memakai LED dengan lampu sein yang juga sudah berteknologi LED.
BMW R 1250 GS memiliki dimensi, 2.207 mm x 953 mm x 1.430 mm (PxLxT), dengan sumbu roda mencapai 1.525 mm. Lampu belakang juga telah menggunakan LED. Tampak pula mud guard yang di dudukkan pada lengan ayun.
Beralih ke kaki-kaki. Suspensi depannya menggunakan sistem telelever dengan garpu telescopic berdiameter 37 mm. Sementara suspensi belakangnya menggunakan paralever dikombinasikan dengan monoshock. Melengkapi penampilannya, dipadankan pelek jari-jari berwarna emas.
Berbeda dengan pendahulunya, BMW Motorrad meningkatkan kapasitas mesin BMW R 1250 GS dari 1.170 cc menjadi 1.254 cc. Ini dicapai dengan cara meningkatkan diameter x langkah piston menjadi 102,5 mm x 76 mm (dari 101 mm X 73 mm pada 1200 GS). Tenaga puncak yang dihasilkan mencapai 136 hp pada 7.700 rpm dengan torsi maksimal 143 Nm pada 6.250 rpm. Cukup signifikan bukan?
Namun pembaruan terbesar di BMW R 1250 GS terletak pada aplikasi sistem ShiftCam yang memperkenalkan variable timing pada mesin boxer.
ShiftCam adalah sebuah teknologi yang dikembangkan oleh BMW Motorrad untuk mesin Boxer berkapasitas 1.250 cc dan mesin 4 silinder segaris, untuk mendapatkan efisiensi bahan bakar serta emisi karbondioksida, tanpa mengorbankan performa tenaga serta torsi.
Teknologi ini menggunakan shaft intake yang memiliki 2 profil cam, serta shift gate mekanis di salah satu ujungnya. Saat berkendara di putaran mesin rendah (kurang dari 5.000 rpm), shift gate mengunci shaft pada cam berprofil low lift (kecil), sehingga baik valve intake maupun exhaust cepat terbuka dan menutup untuk mengurangi overlap. Ini menghasilkan profil mesin yang halus, efisiensi bahan bakar juga emisi plus torsi low-end.
Sebaliknya, saat berkendara pada putaran mesin tinggi (di atas 5.000 rpm), shift gate akan menggeser dan mengunci shaft dengan profil cam high lift (besar). Hasilnya, intake valve akan terbuka dan menutup dengan durasi lebih lama untuk menghasilkan overlap timing lebih panjang, meningkatkan performa tenaga mesin.
Kelebihan semua fitur teknologi mesin dan suspensi membuat BMW R 1250 GS sangat nikmat untuk dikendarai. Getaran mesin hampir tidak terasa, dan respon suspensinya begitu smooth, termasuk saat menjajalnya di medan off road sekali pun.
BMW Motorrad turut merilis R 1250 GS dan R 1250 GS Adventure edisi 40 tahun. Sama seperti pengenalannya terhadap GS...
BMW Amerika Utara mengumumkan penarikan kembali pada produk seri R 1250 model 2021. Kampanye recall terjadi karena ada label atau...