Spesifikasi Lengkap Viar Vortex 250, Lawan Kawasaki Versys-X250

Spesifikasi Lengkap Viar Vortex 250, Lawan Kawasaki Versys-X250

Nama Viar Vortex 250 melambung lantaran diajak menjelajah dari Jakarta ke Himalaya. Perjalanan solo menembus 15.000 km, digawangi Pendiri Komunitas Freeriders Indonesia, Gunadi. Motor seperti apakah Viar Vortex 250, sampai ada yang berani menungganginya untuk bertandang?

Vortex ke himalaya

Wajar bila banyak yang belum tahu lantaran dirakit Viar, yang notabene brand lokal asal Semarang. Viar juga lebih dikenal sebagai pembuat motor roda tiga untuk keperluan angkut gas, galon dan sampah. Selain itu, peluncuran Viar Vortex 250 yang dilakukan di Jakarta Fair Kemayoran 2018 lalu, tanpa ingar-bingar. Ingin tahu lebih detail spesifikasinya? Simak bahasan berikut:

Desain

Tampilan kuda besi ini mirip Kawasaki Versys-X250. Maklum sama-sama motor jenis touring yang berkapasitas mesin 250 cc. Walau dirakit lokal, namun Vortex 250 pada dasarnya rebranding dari motor asal Cina Zongshen RX3 atau Cyclone RX3 di Amerika Serikat.

Ciri khasnya pakai windshield, engine guard dan punya dua boks samping dan satu boks belakang. Roda dengan pelek jari-jari berukuran 100/80-18 inci di depan dan 130/70 di belakang untuk melewati berbagai medan jalan. Tidak ketinggalan suspensi depan sudah pakai upside down dan belakang monoshock. Secara dimensi, Vortex 250 punya panjang 2.130 mm, lebar 868 mm, tinggi 1.260 mm dan jarak terendah ke tanah 210 mm. Posisi stang dibuat tinggi dan pijakan kaki agak ke depan, sehingga rileks saat diajak berkendara.

Fitur

Sistem pencahayaan LED baik di lampu depan, belakang dan sein. Fungsi LED untuk meningkatkan visibilitas berkendara terutama di malam hari. Selain itu, panel instrumen sudah kombinasi. Panel digitalnya bisa memberikan informasi beragam dari mulai kecepatan, konsumsi bahan bakar, jam, temperatur dan lain-lain. Sementara panel analog cuma menunjukkan putaran mesin. Menariknya lagi, tersedia konektivitas USB dan power charger yang bisa dimanfaatkan untuk mengisi daya baterai gadget.

Mesin

Vortex 250 dibekali mesin berkapasitas 249 cc satu silinder berteknologi SOHC. Jantung mekanis ini mampu memuntahkan torsi puncak 22,5 Nm pada 7.000 rpm dan tenaga maksimal 25,15 PS pada 9.000 rpm. Sistem penyemprotan bahan bakar sudah injeksi. Transmisi pakai 6-percepatan manual. Dipakai menjelajah kemampuan mesinnya sudah lebih dari cukup, apalagi ditambah tangki bensin berkapasitas 15 liter.

Harga

Viar menjual Vortex 250 seharga Rp 51,1 juta (OTR Jakarta). Banderol ini cukup murah bila dibandingkan dengan kompetitornya, Kawasaki Versys-X250 yang dipasarkan Rp 62,3 juta (OTR Jakarta) untuk varian tanpa boks. (Lod/Odi)

Baca Juga: Viar Vintech Tantang Kawasaki W175 di Segmen Retro

Model Motor Viar

  • Viar Cross X 200 ES
    Viar Cross X 200 ES
  • Viar Cross X 250 ES
    Viar Cross X 250 ES
  • Viar Cross X 250 EC
    Viar Cross X 250 EC
  • Viar Cross X 150
    Viar Cross X 150
  • Viar Cross X 100 Mini Trail
    Viar Cross X 100 Mini Trail
  • Viar Cross X 200 GT
    Viar Cross X 200 GT
  • Viar Q1
    Viar Q1
  • Viar Star NX
    Viar Star NX
  • Viar Vortex
    Viar Vortex
  • Viar Cross X 70 Mini Trail
    Viar Cross X 70 Mini Trail
Harga Motor Viar

GIIAS 2023

Anda mungkin juga tertarik

  • Yang Akan Datang

Bandingkan & Rekomendasi

Ducati MultiStrada
Kawasaki Versys 1000
Kawasaki Versys 650
MV Agusta Turismo Veloce
Honda CB500X
Kapasitas 937
1043
649
798
471
Tenaga Maksimal 113
118
68.39
110
49.6
Jenis Penggerak Chain Drive
Chain Drive
Chain Drive
Chain Drive
Chain Drive
Jenis Mesin Testastretta L-Twin Cylinder, 8 Valve, 4-Stroke, Liquid Cooled Engine
4-Stroke,DOHC
4-Stroke, DOHC
Three Cylinder, 4-Stroke, 12-Valve
Parallel Twin Cylinder, 4-Stroke, Liquid Cooled, DOHC Engine
Torsi Maksimal 96 Nm
102 Nm
64 Nm
80 Nm
44.6 Nm
Ukuran velg depan R19
R17
R17
R17
R19
Mode Berkendara Urban, Sport, Touring
Touring
Sport
Normal, Sport, Rain
Touring, Road
Ground Clearance -
150 mm
170 mm
140 mm
181 mm

Tren Adventure Touring

Artikel Motor Viar Vortex dari Zigwheels

  • Motovaganza
  • Tips
  • Review
  • Artikel Feature
  • Skutik 110-125 cc Murah di Bawah Rp20 Juta, Apa Saja Pilihannya?
    Skutik 110-125 cc Murah di Bawah Rp20 Juta, Apa Saja Pilihannya?
    Zenuar Istanto, 27 Nov, 2023
  • 5 Model Sepeda Motor Buatan AHM yang Sangat Diminati di Luar Negeri
    5 Model Sepeda Motor Buatan AHM yang Sangat Diminati di Luar Negeri
    Anjar Leksana, 24 Nov, 2023
  • Permudah Pembelian Konsumen, Royal Enfield Buka Pameran di Kota Kasablanka
    Permudah Pembelian Konsumen, Royal Enfield Buka Pameran di Kota Kasablanka
    Anjar Leksana, 22 Nov, 2023
  • Kove Dae, Skutik Cina yang Punya Desain Mirip Vespa Sprint Versi Sipit
    Kove Dae, Skutik Cina yang Punya Desain Mirip Vespa Sprint Versi Sipit
    Anjar Leksana, 17 Nov, 2023
  • Buatan Indonesia dan Lebih Mahal dari XSR155, Yamaha Luncurkan XSR125
    Buatan Indonesia dan Lebih Mahal dari XSR155, Yamaha Luncurkan XSR125
    Anjar Leksana, 14 Nov, 2023
  • Mau Beli Motor Seken, Begini Cara Mengecek Kondisinya
    Mau Beli Motor Seken, Begini Cara Mengecek Kondisinya
    Anjar Leksana, 06 Jun, 2023
  • 8 Komponen Motor yang Wajib Diperiksa setelah Dipakai Mudik
    8 Komponen Motor yang Wajib Diperiksa setelah Dipakai Mudik
    Bangkit Jaya Putra, 03 Mei, 2023
  • Penting Diketahui saat Pilih Jas Hujan, Jangan Sampai Membahayakan!
    Penting Diketahui saat Pilih Jas Hujan, Jangan Sampai Membahayakan!
    Zenuar Istanto, 26 Okt, 2022
  • Cara Merawat Bagian Motor Berwarna Doff Supaya Selalu Terlihat Resik
    Cara Merawat Bagian Motor Berwarna Doff Supaya Selalu Terlihat Resik
    Zenuar Istanto, 03 Okt, 2022
  • Jangan Lupakan Beberapa Hal Ini saat Touring Motor Berkelompok
    Jangan Lupakan Beberapa Hal Ini saat Touring Motor Berkelompok
    Zenuar Istanto, 16 Sep, 2022
  • Vespa LX125 i-get Batik: Layak Dikoleksi
    Vespa LX125 i-get Batik: Layak Dikoleksi
    Bangkit Jaya Putra, 27 Mar, 2023
  • First Ride Yamaha Grand Filano: Desain Classy Bikin Jatuh Hati
    First Ride Yamaha Grand Filano: Desain Classy Bikin Jatuh Hati
    Setyo Adi, 02 Mar, 2023
  • First Ride Yamaha Xmax Connected: Makin Enak Buat Touring!
    First Ride Yamaha Xmax Connected: Makin Enak Buat Touring!
    Zenuar Istanto, 29 Des, 2022
  • First Ride Aprilia Tuareg 660: Bikin Standar Baru Motor Tualang Kelas Menengah
    First Ride Aprilia Tuareg 660: Bikin Standar Baru Motor Tualang Kelas Menengah
    Bangkit Jaya Putra, 23 Des, 2022
  • First Ride Yamaha E01: Ini Baru Motor Listrik yang Proper!
    First Ride Yamaha E01: Ini Baru Motor Listrik yang Proper!
    Bangkit Jaya Putra, 27 Okt, 2022
  • 11 Istilah yang Akrab di Kalangan Bikers Sejati
    11 Istilah yang Akrab di Kalangan Bikers Sejati
    Bangkit Jaya Putra, 28 Jun, 2022
  • Perjalanan Yamaha R15, Transformasi Revolusioner hingga Menjadi Motor Sport Mutakhir
    Perjalanan Yamaha R15, Transformasi Revolusioner hingga Menjadi Motor Sport Mutakhir
    Zenuar Istanto, 22 Mar, 2022
  • Sejarah Perkembangan Honda Vario, dari 110 cc hingga 160 cc
    Sejarah Perkembangan Honda Vario, dari 110 cc hingga 160 cc
    Zenuar Istanto, 08 Mar, 2022
  • Kawasaki Ninja 250SL vs Suzuki Gixxer SF 250, Adu Sporty Fairing Silinder Tunggal
    Kawasaki Ninja 250SL vs Suzuki Gixxer SF 250, Adu Sporty Fairing Silinder Tunggal
    Bangkit Jaya Putra, 15 Nov, 2021
  • Suzuki Nex II Elegant vs Yamaha Gear 125 S Version, Mana yang Pantas Jadi Incaran?
    Suzuki Nex II Elegant vs Yamaha Gear 125 S Version, Mana yang Pantas Jadi Incaran?
    Zenuar Istanto, 26 Agu, 2021