Penjualan Terindikasi Turun, DAM Kerahkan Honda ADV150 dan Genio di Jawa Barat

Bandung - Gapaian jumlah penjualan sepeda motor Honda di Jawa Barat terindikasi turun pada 2019. Mengacu pada data, terpapar PT Daya Adicipta Motora (DAM) selaku main diler, mencanangkan target lebih sedikit dari penjualan tahun lalu.

“Sampai semester satu, penjualan kami mencapai 415 ribu unit. Tentu harapannya semester dua ini bisa lebih baik. Targetnya, di akhir taun bisa menyentuh di atas 860 ribu unit,” kata Lerri Gunawan, General Manager Motorcycle Sales, Marketing & Logistic PT DAM, saat diwawancarai di Bandung, kemarin (16/8).

Angka itu sebetulnya turun ketimbang tahun lalu. Pada 2018, mereka sanggup mencetak angka 880 ribu unit penjualan. Seperti pebisnis otomotif lainnya, Lerri mengatakan, 2019 memiliki situasi agak berbeda. Konstelasi politik yang sempat tak menentu dan memanas, memengaruhi penjualan. Sehingga para konsumen banyak yang menunda pembelian. Itulah salah satu penyebab utama.

Karena itu, dua produk baru diharapkan bisa dongkrak penjualan mereka. Honda ADV150 dan Genio-lah yang dikerahkan. Keduanya memang melesat jadi populer di kalangan pengguna skutik. Tak hanya di Ibu Kota, wilayah Jawa Barat juga kebanjiran pesanan dua motor itu. Bukan hal aneh, wajah tampan ADV memang mudah sekali memikat konsumen. Sementara Genio, terlepas beberapa pihak tak mengharapkan ia bermesin 110cc, ternyata cukup menyita perhatian.

“Kalau dihitung sampai 14/08, total kami mencatat inden 2.126 unit Honda ADV150. Sementara yang sudah diterima konsumen sekitar 758 unit. Artinya, kalau jumlah inden sudah sampai segitu, targetnya aman. Kalau Genio, yang inden sebanyak 1.083 unit. Tapi yang sudah di tangan pembeli sekitar 2.262 unit, dari target 5.000 unit sebulan,” katanya.

Progres itu dinilai positif, membantu penjualan motor Honda di Jawa Barat mencapai target secara keseluruhan. Beragam upaya pun dilakukan. Salah satunya, dengan mendorong pengenalan produk baru yang dimiliki. “Strategi kami saat ini, mengenalkan produk baru. Walaupun Genio dan ADV150 unitnya tersedia di diler, kami lakukan launching pada tingkat regional. Ini sudah dilakukan pada Genio. Berikutnya ADV150 bakal diperlakukan sama. Diharapkan dengan seremoni itu, konsumen mendapat tambahan informasi dan edukasi mengenai produk baru kami,” katanya.

Ketersediaan stok juga diupayakan selalu bisa memenuhi. Proses inden motor bakal ada di rentang watu yang normal, dua sampai tiga minggu paling lama. Hal ini diperketat guna mencegah konsumen yang telah memesan jadi batal membeli. Karena beberapa kasus yang terjadi seperti itu.

Bicara wilayah yang berkontribusi besar, Kota Bekasi dan Cikarang masih unggul, sebesar 21 persen. Tak jauh dari itu, Kota Kembang memberi sumbangsih sebesar 20 persen, diikuti Bogor 17-18 persen, Depok 11-12 persen, dilanjut Cirebon, Karawang dan seterusnya. Mayoritas masih berada di kawasan bisnis manufaktur, trading dan services. Sementara produknya sendiri, didominasi segmen motor matic 90 persen (110cc dan 150cc), kelas sport 6-7 persen dan bebek 3-4 persen. (Hlm/Van)

Baca Juga: Apa yang Membuat Yamaha Vega Force Menarik