Mirip Honda Dream, Lihat Spesifikasi Solar Proud CBS 2025

Di Thailand masih banyak peminat jenis motor bebek (cub). Makanya pabrikan lokal sana juga turut meramaikan pasar. Solar Moto menawarkan Proud CBS 2025. Kini unit diberi cakram di depan maupun belakang berikut sistem pengereman combi brake. Sehingga turut meningkatkan keamanan kendaraan. Sama dengan Groove Urban 125 CBS 2025, unit dengan harga 44.900 baht atau setara Rp22,3 juta. Tentu lebih murah dibanding rival, Honda Dream. 

Kubikasi Mesin

Jantung pacu terpasang di Solar Proud CBS 2025 sama dengan versi Urban. Kubikasi ruang bakar 123,7 cc 4-tak SOHC berpendingin udara. Ukuran diameter kali langkah 54 mm x 54 mm berikut rasio kompresi 8,4 : 1 yang artinya bisa meminum bensin RON rendah seperti Pertalite. Kapasitas tangki bensin 3,5 liter saja. Lantas sistem penyemprotan bahan bakar memakai karburator plus pengapian CDI, layaknya motor Honda Astrea atau Kirana jadul.

Tenaga dan Torsi Solar Proud CBS

Pembakaran piston tunggal memberi tenaga maksimal cuma 6,0 kW atau 8,15 PS di 8.000 rpm. Sedangkan momen puntir puncak didapat 8,8 Nm sejak 6.000 rpm. Penyaluran power secara manual 4-speed pakai rantai ke roda belakang. Untuk menghidupkan kendaraan, Anda bisa menggunakan elektrik maupun kick starter. Walau bukan teknologi anyar, namun lumayan memberi kepraktisan.

Dimensi Motor

Solar Proud 125 CBS memiliki dimensi ringkas: 785 mm x 1.930 mm x 1.220 mm. Bedanya dengan Groove Urban, ia memiliki pelek berjenis cast wheel lima palang dwiwarna. Jadi secara konsep terlihat modern buat bergaya. Masing-masing memiliki profil ban 2,25-17 33L dan 2,50-17 38L. Untuk pilihan warna terbatas hanya dua saja: royal blue dan snow pearl.

Desain dan Kelengkapan

Bicara desain, Solar Proud 125 CBS mengingatkan kita terhadap model lawas seperti Honda Astrea Grand dan Kirana karbu. Lihat saja tampilan batok kepala, bagian sayap dan bodi, hingga lampu buritan. Namun yang membedakan ialah pemasangan lampu LED, demi memberi penyinaran maksimal kala malam hari. 

Lalu bagian panel meter sudah mengandalkan layer full digital LCD monokromatik. Sepasang reflector juga terpasang di atas suspensi depan. Kemudian terpasang penutup rantai. Terlihat sepele namun punya fungsi penting. Katengkas bisa menjaga agar kain pembonceng tidak nyangkut di gigi belakang. Terus menambah keawetan gerigi lantaran tak mudah kering dan terkena kotoran dari luar.

Ya, sayangnya di Indonesia belum ada barang serupa. Sebab masyarakat lebih gemar membeli skuter matik lantaran dinilai praktis dipakai untuk bermacet-macetan di jalan. Namun dengan bujet sebesar itu, di sini bisa dibelanjakan motor bebek. Misalnya saja Honda Supra X 125 CW FI seharga Rp21,77 juta atau Yamaha Jupiter Z1 senilai Rp21,13 juta. (ALX/TOM)

Baca juga:

Lisa Blackpink Tunggangi Honda Beat Karbu, Cek Harga Bekasnya

Alasan Ini yang Buat Tenaga Mesin Yamaha Gear Ultima Turun Dibanding Model Sebelumnya