Menyingkap Bekalan Anyar Honda CBR600RR, Unggul dari Rival Sekelas?

Menyingkap Bekalan Anyar Honda CBR600RR, Unggul dari Rival Sekelas?

Honda belum lama ini melahirkan kembali CBR600RR. Meski tak ada inisial tambahan 'R' layaknya CBR1000RR-R, rancang bangunnya tetap identik seperti sang kakak. Ya, ia kedapatan sepasang winglet yang merupakan translasi Honda RC213V, kuda pacu Sayap Kepak di arena balap MotoGP.

Penampilannya sekarang jelas berbeda dengan generasi terdahulu. Sisi agresif CBR600RR versi 2021 langsung terasa, lewat sorot mata lebih sipit dan menajam. Jenis penerangannya, projector LED berjumlah empat buah. Bagian tersebut mengapit ram air yang masih dipertahankan pihak pabrikan. Menariknya, area fairing terdapat sayap yang sebelumnya merupakan 'sarang' lampu sein. Sementara sinyal itu kini berpindah ke sisi atas dan sudah menggunakan lampu LED - Sama seperti lampu utama. Terapan sama juga berlaku pada peneragan belakang.

Terkait winglet, tentu bukan sekadar aksesori belaka. Terlebih penerapannya adalah hasil adopsi dari motor balap Honda. Desainnya memang berbeda, baik dari RC213V maupun CBR1000RR-R. Bentuk perangkat aerodinamika milik CBR600RR tampak lebih minimalis. Namun tidak asal-asalan, pasalnya item itu mampu memberi efek downforce. Baik penempatan hingga sudut pemasangan, sudah dioptimalkan. Termasuk detil di ujung sayap yang berfungsi memberikan tekanan (grip) pada roda depan, serta stabilitas saat memasuki tikungan. Tak cuma itu, keberadaan winglet jua diklaim jitu kendati pengendara melakukan cornering di kecepatan tinggi.

CBR600RR cornering

Sektor pengendalian CBR600RR jua dimaksimalkan berkat ubahan pada rancang bangun. Selain windscreen lebih melengkung, pabrikan turut mengubah cover tangki bensin. Khusus bagian atas, dipangkas lebih rendah 10 mm. Artinya, lebih rendah lagi posisi helm pengendara kala memacunya di lintasan lurus. Jika dilihat dari ilustrasi berikut, aliran udara dari penahan angin langsung diteruskan melewati bagian atas helm. Aerodinamis.

Baca juga: Satu Dekade Transmisi Dual Clutch Honda: Kelanjutan Evolusi Lebih Canggih

Pasokan udara dari depan juga dimanfaatkan Honda untuk memberikan pendinginan maksimal ke area radiator - guna mereduksi panas berlebih ke bagian mesin. Pun halnya pada bagian ban. Honda mengatakan, under cowl CBR600 baru punya desain lebih lebar. Ditujukan agar pelepasan hawa panas dari suhu mesin tak langsung mengalir ke roda belakang. Sebaliknya, desain demikian melajukannya langsung ke bagian bawah atau aspal. Berkat manajemen aerodinamika inilah Honda mengklaim CBR600RR punya catatan coeficient of drag terendah di kelasnya yakni 0,555.

Lantas bagaimana dengan performa jantung mekaniknya? CBR600RR dibekali mesin DOHC empat silinder segaris berkapasitas total 599 cc. Torehan outputnya adalah 119 Hp di 14.000 rpm dan torsi 64 Nm pada putaran 11.500 rpm. Khusus mengenai capaian daya, naik 500 rpm dari model sebelumnya. Dikatakan Honda, ini terjadi berkat adanya ubahan pada desain Camshaft, valve spring hingga crankshaft.

Honda CBR600RR

Kemudian, proses pembakaran - pencampuran bahan bakar dan udara pada pada katup masuk diperlambat lima derajat. Sementara untuk katup buang dipercepat jua sebanyak lima derajat. Untuk menyeimbangkan, maka dipasangi pula throttle body ukuran 44 mm. Lebih besar dari kepunyaan CBR600RR lama yang hanya 40 mm. Segala perombakan di sektor mesin tak lain demi menyelaraskannya dengan sistem kontrol throttle by wire (TBW) yang sudah kadung menjadi identitas Honda. Kita ketahui, aplikasi ini juga sudah dilakukan terhadap jajaran motor sport Honda seperti CBR250RR hingga CBR1000RR-R Fireblade.

Item lain yang tak dipunya tipe lawas juga meliputi perangkat Assist and Slipper Clutch (ASC). Secara umum fungsinya untuk mengurangi gejala roda belakang terkunci akibat adanya engine brake atau perpindahan gigi (down shift) agresif. Namun bila dibandingkan versi sebelumnya (tanpa ASC), pengoperasian tuas kopling CBR600 2021 lebih ringan sebanyak 32 persen.

Canggihnya lagi, CBR600RR anyar kedapatan perangkat IMU (Inertial Measurement Unit) 5-axis dari Bosch. Dipasangkan untuk memprediksi sudut kemiringan motor, agar pemilik dapat mengontrol motor dengan tepat. Sistem ini juga berkaitan dengan kinerja sistem pengereman ABS (anti-lock braking system) dan juga kontrol traksi yang turut disematkan Honda.

CBR600RR

Tidak ada penjelasan apakah pengereman ABS milik CBR600RR ini bisa dinon-aktifkan atau tidak. Namun yang pasti, sistem Honda Selectable Torque Control (HSTC) miliknya dapat dimatikan guna mendukung penggunaan di lintasan balap. Intervensi fitur dapat disetel 9 tahap sesuai preferensi pengendara. Termasuk pula kinerja dalam mengontrol jika terjadi gejala wheelie (roda depan terangkat). Jika terjadi indikasi demikian, sensor kecepatan yang ada di roda depan dan belakang bakal mengirim sinyal ke ECU. Otak dari motor baru akan memerintah throttle valve membuka ketika roda depan menyentuh aspal. Dengan begitu, pengendara tak perlu khawatir CBR600RR menjadi liar akibat momen puntir (torsi) berlebih.

Kontrol wheelie (W) sendiri dapat diatur dalam tiga penyetelan. Pun demikian pada engine brake (EB). Hal ini pun berlaku pada mode elektronik lain yaitu Power Selector (P). Pada fitur ini terdapat lima level pengaturan. Tingkat 1 punya karakter sport - responsif dalam hal output. Sementara lainnya hingga level 5 dibuat paling lembut.

Inilah perbekalan terbaru Honda CBR600RR untuk melawan rival sekelas, baik itu Kawasaki ZX-6R atau Yamaha YZF-R6. Termasuk ketersediaan panel meter TFT, lampu hazard otomatis dan sistem kunci anti maling (Honda Ignition Security System). Pascapeluncuran bulan lalu (Agustus), harga jualnya diumumkan mencapai 1.606.000 Yen atau setara Rp 226 jutaan. Sedang mengenai penjualan, ditargetkan mencapai 1.000 unit. Apakah kontribusinya juga berasal dari Indonesia? Harusnya demikian karena sang kakak, CBR1000RR-R Fireblade sudah lebih dulu hadir di Tanah Air. (Ano/Tom)

Sumber: Honda Motor

Baca juga: Adu Kehebatan Performa Honda CBR1000RR-R Fireblade Vs Yamaha R1, Siapa Paling Unggul?

IIMS 2024

Anda mungkin juga tertarik

  • Yang Akan Datang
  • Kawasaki Ninja H2SX
    Kawasaki Ninja H2SX
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan Apr, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • Yamaha Niken
    Yamaha Niken
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan Apr, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • Kawasaki Ninja H2R
    Kawasaki Ninja H2R
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan Apr, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • BMW R 1200 GS 2024
    BMW R 1200 GS 2024
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan Apr, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • Viar E Cross
    Viar E Cross
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan Apr, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan

Video Motor Terbaru di Oto

Oto
  • Honda CRF250L, Seenak Apa Buat Offroad dan Harian? | Test Ride
    Honda CRF250L, Seenak Apa Buat Offroad dan Harian? | Test Ride
    26 Mar, 2024 .
  • Test Ride Honda EM1 e:, Seberapa Layak untuk Dibeli?
    Test Ride Honda EM1 e:, Seberapa Layak untuk Dibeli?
    01 Mar, 2024 .
  • New Royal Enfield Bullet 350, Revisi Penting sang Cruiser
    New Royal Enfield Bullet 350, Revisi Penting sang Cruiser
    27 Feb, 2024 .
  • Honda SC e: Concept, Cikal Bakal Vario Listrik Nih?!
    Honda SC e: Concept, Cikal Bakal Vario Listrik Nih?!
    27 Feb, 2024 .
  • Fun Ride Goes To IIMS 2024 Bareng Komunitas Motor Gede!
    Fun Ride Goes To IIMS 2024 Bareng Komunitas Motor Gede!
    21 Feb, 2024 .
  • Impresi Perdana dan Jajal Honda Stylo 160, Incar Penggemar Desain Retro Modern | First Ride
    Impresi Perdana dan Jajal Honda Stylo 160, Incar Penggemar Desain Retro Modern | First Ride
    16 Feb, 2024 .
  • 133 Kilometer Pertama Jajal Yamaha LEXi LX 155, Menarik Sih Tapi….. | First Ride
    133 Kilometer Pertama Jajal Yamaha LEXi LX 155, Menarik Sih Tapi….. | First Ride
    12 Feb, 2024 .
  • Jajal Langsung Suzuki Burgman Street 125 EX, Nyaman Buat Jarak Jauh | First Ride
    Jajal Langsung Suzuki Burgman Street 125 EX, Nyaman Buat Jarak Jauh | First Ride
    30 Jan, 2024 .
  • Yamaha Lexi Lx 155, Performa Lebih Gahar dari Aerox dan Nmax!
    Yamaha Lexi Lx 155, Performa Lebih Gahar dari Aerox dan Nmax!
    30 Jan, 2024 .
  • Mau Tampil Beda, Ini Pilihan Skutik yang Jarang Terlihat di Jalan Raya
    Mau Tampil Beda, Ini Pilihan Skutik yang Jarang Terlihat di Jalan Raya
    08 Jan, 2024 .
Tonton Video Motor

Artikel Motor dari Zigwheels

  • Motovaganza
  • Tips
  • Review
  • Artikel Feature
  • Respons AHM Mengenai Kedatangan Honda Beat Facelift 2024
    Respons AHM Mengenai Kedatangan Honda Beat Facelift 2024
    Anjar Leksana, 28 Mar, 2024
  • Kawasaki Ninja 40th Anniversary Series Dijual Terbatas di Indonesia
    Kawasaki Ninja 40th Anniversary Series Dijual Terbatas di Indonesia
    Zenuar Istanto, 26 Mar, 2024
  • Yamaha Gear 125 Dipersolek Warna dan Grafis Baru
    Yamaha Gear 125 Dipersolek Warna dan Grafis Baru
    Zenuar Istanto, 19 Mar, 2024
  • Tiga Skutik Terbaru Pabrikan Jepang, Mana yang Paling Enak buat Dipakai Harian?
    Tiga Skutik Terbaru Pabrikan Jepang, Mana yang Paling Enak buat Dipakai Harian?
    Zenuar Istanto, 18 Mar, 2024
  • KTM dan Brabus Bakal Lahirkan 1400 R?
    KTM dan Brabus Bakal Lahirkan 1400 R?
    Zenuar Istanto, 18 Mar, 2024
  • Mau Beli Motor Seken, Begini Cara Mengecek Kondisinya
    Mau Beli Motor Seken, Begini Cara Mengecek Kondisinya
    Anjar Leksana, 06 Jun, 2023
  • 8 Komponen Motor yang Wajib Diperiksa setelah Dipakai Mudik
    8 Komponen Motor yang Wajib Diperiksa setelah Dipakai Mudik
    Bangkit Jaya Putra, 03 Mei, 2023
  • Penting Diketahui saat Pilih Jas Hujan, Jangan Sampai Membahayakan!
    Penting Diketahui saat Pilih Jas Hujan, Jangan Sampai Membahayakan!
    Zenuar Istanto, 26 Okt, 2022
  • Cara Merawat Bagian Motor Berwarna Doff Supaya Selalu Terlihat Resik
    Cara Merawat Bagian Motor Berwarna Doff Supaya Selalu Terlihat Resik
    Zenuar Istanto, 03 Okt, 2022
  • Jangan Lupakan Beberapa Hal Ini saat Touring Motor Berkelompok
    Jangan Lupakan Beberapa Hal Ini saat Touring Motor Berkelompok
    Zenuar Istanto, 16 Sep, 2022
  • First Ride Honda Stylo 160: Sekadar Vario 160 Berganti Kulit?
    First Ride Honda Stylo 160: Sekadar Vario 160 Berganti Kulit?
    Setyo Adi, 07 Mar, 2024
  • First Ride Yamaha LEXi LX 155: Pantas Naik Kelas?
    First Ride Yamaha LEXi LX 155: Pantas Naik Kelas?
    Bangkit Jaya Putra, 27 Feb, 2024
  • First Ride Suzuki Burgman Street 125EX: Tawarkan Keseimbangan Berkendara
    First Ride Suzuki Burgman Street 125EX: Tawarkan Keseimbangan Berkendara
    Anjar Leksana, 30 Jan, 2024
  • Vespa LX125 i-get Batik: Layak Dikoleksi
    Vespa LX125 i-get Batik: Layak Dikoleksi
    Bangkit Jaya Putra, 27 Mar, 2023
  • First Ride Yamaha Grand Filano: Desain Classy Bikin Jatuh Hati
    First Ride Yamaha Grand Filano: Desain Classy Bikin Jatuh Hati
    Setyo Adi, 02 Mar, 2023
  • 11 Istilah yang Akrab di Kalangan Bikers Sejati
    11 Istilah yang Akrab di Kalangan Bikers Sejati
    Bangkit Jaya Putra, 28 Jun, 2022
  • Perjalanan Yamaha R15, Transformasi Revolusioner hingga Menjadi Motor Sport Mutakhir
    Perjalanan Yamaha R15, Transformasi Revolusioner hingga Menjadi Motor Sport Mutakhir
    Zenuar Istanto, 22 Mar, 2022
  • Sejarah Perkembangan Honda Vario, dari 110 cc hingga 160 cc
    Sejarah Perkembangan Honda Vario, dari 110 cc hingga 160 cc
    Zenuar Istanto, 08 Mar, 2022
  • Kawasaki Ninja 250SL vs Suzuki Gixxer SF 250, Adu Sporty Fairing Silinder Tunggal
    Kawasaki Ninja 250SL vs Suzuki Gixxer SF 250, Adu Sporty Fairing Silinder Tunggal
    Bangkit Jaya Putra, 15 Nov, 2021
  • Suzuki Nex II Elegant vs Yamaha Gear 125 S Version, Mana yang Pantas Jadi Incaran?
    Suzuki Nex II Elegant vs Yamaha Gear 125 S Version, Mana yang Pantas Jadi Incaran?
    Zenuar Istanto, 26 Agu, 2021

Bandingkan

You can add 3 variants maximum*