Kawasaki Umumkan Harga Ninja 650 versi 2020

Setelah diluncurkan pada Oktober, akhirnya Kawasaki mengumumkan harga Ninja 650 2020. Untuk edisi Metallic Spark Black dibanderol sebesar £ 6,899 atau sekitar Rp 129 jutaan. Warna Lime Green/Ebony (edisi KRT) serta Pearl Flat Stardust White dengan Metallic Flat Spark Black dihargai £ 7,049 atau berkisar Rp 132 jutaan.

Harga Kawasaki Ninja 650, tentu bisa lebih mahal jika masuk ke Indonesia. Karena menyesuaikan pajak impor utuh (completely built up/CBU). Sebagai informasi, Ninja 650 SE saat ini dibanderol Rp 170 juta, sedang tipe standar Rp 168 juta OTR Jakarta.

Motor sport fairing ini sekarang punya desain, teknologi serta fitur yang modern. Masuk kategori middle weight, Ninja 650 menjadi populer karena cocok buat pengendara yang ingin naik level ke motor besar. Punya bobot tidak terlalu berat, riding position nyaman serta mesin yang responsif namun tidak agresif.

Perubahan paling mencolok terlihat di desainnya. Mirip Kawasaki ZX-6R terbaru. Kalau di Indonesia bahasa desainnya serupa Ninja 250 FI anyar. Fairingnya tidak banyak perubahan, tetap ramping dan aerodinamis. Namun, bedanya dengan tipe 6R ada di bagian depannya. Ia tidak punya lubang udara di fairing depan. Lampunya pakai sistem LED ganda, modelnya meruncing dan agresif.

Beda dengan model sebelumnya, busa jok lebih tebal. Bikin pengendara dan penumpang nyaman. Rider tidak mudah pegal berkat stang di atas segitiga alias upperyoke. Ini juga yang menjadi ciri khasnya. Untuk menunjang sektor pengendalian, Kawasaki menyempurnakan dengan ubahan kulit bundar. Terbaru pakai ban Dunlop Sportmax Roadsport 2, menggantikan Sportmax D214. Dipastikan lebih menggigit, serta profil bannya lebih cocok buat menikung di kecepatan tinggi.

Rangka tetap bertahan dengan jenis Truss Frame alias teralis. Membuat handlingnya tidak jauh beda dengan pendahulunya. Tetap memberikan kelincahan saat bermanuver. Suspensi depannya tetap teleskopik berdiameter 41 mm, dipilih karena mempertimbangkan bobot. Belakangnya masih dengan tipe Horizontal Back-Link, dengan pengaturan redaman yang bisa disesuaikan. Dipadu dengan swing arm berbahan aluminium model banana. Pelek serta rem juga sama, pakai cakram petal kiri-kanan yang dibekali rem ABS.

Ubahan paling kentara ada di bagian panel instrumen. Kini tampil lebih lebih atraktif, karena modelnya layar TFT 10,9 cm full colour. Bisa dikoneksikan ke smartphone menggunakan Bluetooth. Pengendara bisa mengoneksikan motor dengan gawai melalui aplikasi Kawasaki Own Rideology. Bisa menampilkan navigasi atau informasi rute, maupun tentang kondisi motor. Di layar itu, terdapat juga beberapa indikator. Semacam posisi gigi, shift light, tripmeter, jam, RPM, serta indikator Eco, untuk memberi tahu kecepatan paling efisien konsumsi BBM-nya.

Jantung pacunya masih sama. Tetap pakai paralel twin 650 cc, dengan tenaga 67 hp di 8.000 rpm dan torsi 66,43 Nm di putaran 6.500 rpm. Daya itu disalurkan melalui transmisi 6-percepatan. Bobot kosong 193 kg. (Bgx/Van)

Sumber: Motorcyclenews

Baca Juga: Pembuktian Honda CBR1000RR-R di Ajang Balap