Kaleidoskop 2022: Deret Skutik Baru Meluncur Sepanjang Tahun Ini (Part-1)

Kaleidoskop 2022: Deret Skutik Baru Meluncur Sepanjang Tahun Ini (Part-1)


Skutik hingga saat ini masih mendominasi penjualan pasar sepeda motor Tanah Air. Tidak heran bila beberapa pabrikan terus melengkapi jajaran produk mereka di segmen ini. Tercatat sepanjang 2022 sejumlah skuter matik diluncurkan, baik sebagai model semua baru ataupun versi facelift alias penyegaran. Berikut kilas balik deretan skutik yang meluncur sepanjang tahun ini.

KEY TAKEAWAYS

  • Skuter matik masih mendominasi penjualan sepeda motor di Indonesia

    Setahun belakangan, ada banyak sekali model anyar yang dirilis
  •  

    Yamaha Fazzio Hybrid-Connected

    Yamaha Fazzio

    Awal tahun kita kedatangan skutik baru dari Yamaha Indonesia. Pabrikan Garpu Tala meluncurkan Fazzio Hybrid-Connected pada 17 Januari 2022. Ia didapuk sebagai model pertama di segmen Classy Yamaha. Hadir dalam dua varian, Connected Neo dengan tampilan warna glossy dan Connected Lux yang dibalut cat matte. Saat ini masing-masing dijual Rp21,8 juta dan Rp22,1 juta OTR Jakarta.

    Bagi Yamaha Indonesia, Fazzio memiliki desain baru. Mengadopsi konsep klasik namun dengan beragam komponen modern. Fiturnya ada headlight menggunakan LED. Lalu sudah full digital speedometer dengan teknologi negative display. Di dalamnya ada penunjuk kecepatan, odometer, bahan bakar. Utamanya tersedia indikator fitur yang ada di Y-Connect.

    Ia sudah Smart Key System yang dilengkapi dengan fitur Answer Back System. Model knop-nya sama seperti yang ada di keluarga Maxi Yamaha. Tersedia Electric Power Socket di bagian kompartemen kiri depan, dan lengkap dengan penutupnya. Selain itu, ada ruang penyimpanan di kompartemen depan sisi kanan. Dibekali pula Double Hook serta bagasi sebesar 17,8 liter.

    Ada pula One Push Start dan Smart Lock, serta Hazard Lamp. Ia juga telah dibekali dengan Y-Connect. Mampu menghubungkan smartphone pengendara dengan sepeda motor melalui Bluetooth. Isi dan fungsinya lebih kurang serupa dengan Aerox 155 dan NMax 155 Connected.

    Disematkan pula Stop & Start System (SSS) dan Smart Motor Generation (SMG). Fitur yang dibuat untuk menghemat bahan bakar. Terakhir ada Customizability Function dengan Aksesori Port. Diberikan buat konsumen yang menginginkan karakter berbeda dengan yang lain. Sayangnya ketiga aksesori dijual terpisah, tidak satu paket dalam pembelian.

    Di atas kertas Fazzio menggendong mesin bensin 125 cc, 1-silinder, SOHC, pendingin udara, dan berpengabut injeksi. Tenaga maksimalnya 8,3 Hp di 6.500 rpm dan torsi puncak 10,6 Nm di 4.500 rpm. Mesin itu dipadukan dengan sistem hybrid yang menawarkan efisiensi bahan bakar dan akselerasi yang lebih cepat.

    Mekanisme hybrid yang disuntik pada Fazzio berfokus pada 2 sumber tenaga yang saling berkaitan, yakni tenaga yang diproduksi dari mesin konvensional serta tenaga yang disuplai dari Electric Power Assist Start (EPAS). Untuk mendukung 2 sektor tadi ada sejumlah komponen yang saling menunjang, antara lain Smart Motor Generator (SMG), baterai (aki), dan Starter Generator Control Unit (SGCU). Fungsi sistem hybrid paralel agar akselerasi awalnya lebih cepat. Bikin mesin lebih enteng saat akselerasi seperti menanjak, dan diklaim bikin konsumsi BBM-nya lebih efisien.

     

    Honda Vario 160

    Honda Vario 160

    Astra Honda Motor (AHM) merilis All New Vario 160 pada 2 Februari 2022. Ia mendapat pembaruan di sisi desain, mesin juga rangka. Vario 160 dikatakan menggunakan pendekatan yakni bigger, greater dan prouder.

    All New Honda Vario 160 mendapat mesin generasi terbaru. Sekarang dirinya menggendong enjin 160 cc yang dijejali empat klep, SOHC, berpendingin cairan serta teknologi enhanced Smart Power Plus (eSP+). Ia mampu menghasilkan tenaga maksimal hingga 15,3 hp pada 8.500 rpm dengan torsi puncak 13,8 Nm di kitiran 7.000 rpm. Ukuran bore x stroke kini 60 x 55,5 mm, sebelumnya 57,3 x 57,9 mm. Rasio kompresi juga meningkat, model lama 10,6:1 sekarang 12:1.

    Dirinya kini pakai teknologi rangka yang sama dengan Genio dan All New Scoopy. Yaitu pengaplikasian frame eSAF (enhanced Smart Architecture Frame). Membuat skutik premium sporti ini semakin lincah dan mudah dikendarai. Volume bahan bakar dan ruang bagasi di bawah jok masing-masing masih 5,5 liter dan 18 liter.

    Konsepnya masih sama seperti sebelumnya, tetap mengusung skutik bergaya sportif. Memiliki garis-garis desain tegas. Sistem pencahayaan depan masih mengandalkan Dual Keen LED Headlight. Dilengkapi pula dengan lampu sein yang tak lagi menyipit ke bawah. Diberi pembatas dengan tarikan garis cover headlamp. Terlihat agresif dan berkelas.

    Menyesuaikan dengan tameng depan, panel tengah terlihat sedikit menggembung. Sementara bagian buntut menerapkan motif modern. Bodi belakang diisi dengan emblem 3 dimensi (3D) bertuliskan Vario 160 (khusus tipe ABS). Kesan elegan jadi makin kuat terlihat dari sisi samping. Bagian belakang masih didukung tampilan mewah, karena mengaplikasikan desain stop lamp dan sein terpisah.

    Buat varian tertinggi sudah dibenamkan Anti-lock Braking System (ABS). Otomatis pengereman belakang dilengkapi cakram. Sedang tipe CBS masih seperti model lama. Lalu ada USB charger type A buat mengisi ulang ponsel tanpa perlu menggunakan tambahan adapter.

    Buat kelengkapan lainnya masih identik dengan model sebelumnya. Seperti pencahayaan LED depan-belakang serta sinyal belok, Side Stand Switch, Brake Lock System, double inner rack yang multifungsi, Smart Key System yang terintegrasi dengan Answer Back System dan Anti-Theft Alarm dan panel instrumen full digital dan pakai teknologi negative display. Bentuknya masih sama dengan versi lawas, hanya saja buat varian termahal ada indikator ABS.

    Urusan kaki-kakinya masih mempercayakan suspensi depan teleskopik dan belakang pakai swing arm yang dimaksimalkan shockbreaker tunggal. Sementara diameter roda 14 inci dengan palang model baru. Kulit bundarnya berprofil lebar. Kalau sebelumnya pakai 80/90 dan 100/80, saat ini 100/80 (depan) dan 120/70 (belakang). Kedua ban sudah berjenis tubeless.

    Kini All New Vario 160 punya dua varian yang tidak lagi dibedakan berdasarkan stripe dan grafis. Sekarang dibelah menjadi CBS dan ABS. Untuk tipe CBS terdapat warna Active Black, Grande Matte Black, dan Grande Matte Red. Unit ini dijual Rp 26,3 juta OTR DKI Jakarta.

    Sedangkan untuk tipe ABS, terdapat warna Active Black, Grande Matte Black, dan Grande Matte White. Model ini punya emblem 3D di panel bodi belakang dan velg berkelir burnt titanium. Harganya Rp29 juta OTR DKI Jakarta.

    Baca Juga: Daftar Harga Motor Sport Fairing 250 cc Jelang Tutup Tahun, Paling Murah Rp36 Jutaan

     

    TVS Ntorq

    TVS Ntorq 125 Race XP Play Smart

     

    Di medio tahun ini ada TVS Motor Company yang meluncurkan TVS Ntorq 125 Race XP Play Smart. Skutik anyar tepatnya meluncur pada 15 Juni di pameran Pekan Raya Jakarta di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat. Ia mengusung teknologi canggih yang menggabungkan tiga unsur unik. Terdiri power, connectivity, dan style. Harga awal Rp19,9 juta dan sekarang Rp21 juta OTR Jakarta.

    Ia merupakan pengembangan dari Ntorq 125 Race XP. Ketambahan teknologi terbaru yang disebut TVS SmartXonnect dan pembaruan sistem penggerak pada CVT-nya. Itulah yang membuat dia dapat disetting dalam beberapa tingkatan (ride mode) dan didukung bobot yang ringan.

    Tersedia dua mode berkendara, Racing dan Street. Masing-masing dibedakan dalam hal performa dan konsumsi bahan bakar. Opsi Racing ditujukan bagi pengendara yang menyukai kecepatan. Sedang Street buat berkendara sehari-hari, yang memungkinkan penggunaan bahan bakar lebih efisien dan sempurna. Mode berkendara dapat diubah menggunakan fungsi sakelar di sisi kanan setang yang menyatu dengan tombol starter.

    Berbekal jantung mekanis berkubikasi 124,6cc, silinder tunggal, 3 valve dan berpendingin udara, ia mampu menghasilkan akselerasi terbaik di kelasnya. Dalam posisi Racing mode, tenaganya mencapai 10 Hp pada 7.000 rpm dan torsi sebesar 10,8 Nm di putaran 5.500 rpm. Kecepatan tertingginya 98 km/jam. Sementara kondisi Street mode sama seperti TVS Ntorq versi reguler, yaitu menghasilkan power 9,3 Hp di putaran 7.000 rpm dan torsi maksimal 10,5 Nm di kitiran 5.500 rpm. Top speed yang dapat diraihnya 95 km/jam.

    Dalam hal konektivitas diberikan aplikasi TVS SmartXconnect yang dapat di download melalui Google play store ataupun App store. Di dalamnya memungkinkan pengguna untuk mengatur 60 fitur yang diinginkan. Seperti bantuan navigasi, statistik berkendara, lap time terbaik dan lap time terakhir, personalisasi pesan selamat datang, notifikasi panggilan telepon, sms masuk, indikator temperatur mesin, indikator sinyal handphone, daya baterai HP, lokasi terakhir saat di parkir, reminder untuk servis, trip meter dan berbagai mode berkendara.

    Fitur canggih lain adanya teknologi perintah suara (voice assist). Memungkinkan konsumen untuk berinteraksi dengan Ntorq melalui perintah suara. Semua itu tersaji di aplikasi TVS SmartXonnect melalui perangkat yang terhubung seperti headphone Bluetooth, headphone berkabel atau helm yang terhubung dan dilengkapi Bluetooth. Respons skuter ke konsumen terlihat pada speedometer dan sebagai umpan balik audio melalui headphone.

    Dalam pengoperasian mode berkendara juga dapat dilakukan menggunakan perintah suara. Tapi syaratnya kecepatan harus kurang dari 5 km/jam untuk alasan keamanan. Selain itu, mode berkendara juga dapat diubah menggunakan fitur pada panel indikator atau dashboard dengan bantuan aplikasi.

    Dalam hal desain tak ada perbedaan dengan versi standar. Bodinya masih terinspirasi dari model pesawat stealth aircraft. Terdapat tarikan tegas pada tiap sisi panel. Lampu sein berlokasi di cover stang, seolah membentuk sepasang mata binatang. Sementara lampu utama menempati bagian paling bawah tameng. Lalu pada buritan, ada kisi-kisi yang menghuni bagian bawah stoplamp. Dilengkapi dengan desain knalpot yang kekar, floorboard rata dan bertekstur, dan velg racing bergaya diamond cut.

    Di bawah joknya ada bagasi sebesar 20 liter. Buat memberi kemudahan penggunanya, tangki bensin berada di balik stop lamp. Kapasitasnya cukup besar, 5 liter. Jadi tak perlu membuka jok saat mengisi BBM, karena posisi tutupnya berada di bagian paling belakang motor. Ciri khas itulah yang membedakan produk TVS dengan skutik buatan pabrik lain.

    Bedanya Ntorq 125 Race XP Play Smart dengan varian reguler hanya pada tampilan. Dirinya hadir dengan grafis sporty yang merefleksikan gaya agresif. Dipadu dengan headlamp yang telah dibenamkan Daytime Running Lamps (DRL) seperti huruf ‘T’ dan stoplamp berteknologi LED. Sisanya semua sama.

     

    Honda ADV160

    ADV160

    Pada 1 Juli 2022 Astra Honda Motor (AHM) kembali merilis skutik baru. Pihaknya meluncurkan New Honda ADV160 di fasilitas Safety Riding Park Honda di kawasan industri Deltamas, Cikarang, Jawa Barat. Skutik berperawakan tualang dibekali fitur baru, ubahan mesin, dan revisi minor pada tampilan.

    Meski masih terlihat sama, bagian muka dari ADV160 tampak berbeda dibanding model sebelumnya. Lebih tepatnya bagian cover bodi depan sedikit membesar sehingga kesan gahar dari motor ini semakin kuat.

    Kemudian di bagian sayap bodi kiri dan kanan juga tak sama. Jika model pendahulunya menggunakan desain sedikit gendut, di ADV160 tampil lebih slim sehingga visualnya lebih sederhana.

    Ubahan selanjutnya pabrikan merevisi tinggi dari windscreen. ADV160 lebih tinggi sekitar 75 mm dan bersifat adjustable alias bisa diatur tinggi rendahnya. Hanya saja pengaturannya manual dengan lebih dulu menarik kedua tuas di balik windscreen.

    Cluster meter atau panel meter menggunakan interface baru. Tampilannya sedikit mirip dengan Honda ADV350, memiliki informasi RPM di sisi kiri. Dari segi informasi yang disajikan terbilang lengkap. Tersedia speedometer, jam, fuel meter, trip A, trip B, suhu mesin, suhu sekitar, konsumsi BBM, konsumsi BBM real time, dan tambahan pengaturan on off fitur kontrol traksi atau HSTC (Honda Selectable Torque Control).

    ADV160 kedapatan fitur kontrol traksi HSTC. Peranti ini berfungsi mencegah terjadinya ban selip saat melewati jalan yang basah atau licin, sehingga meningkatkan kenyamanan dan keamanan dalam berkendara.

    Untuk meningkatkan kenyaman serta kepraktisan, dermaga isi gawai juga diubah. Kini menggunakan model USB Port tipe A, jadi tak perlu lagi adapter charger untuk mengisi baterai. Posisinya masih sama yakni di kompartemen penyimpanan kiri yang sekaligus bisa menyimpan smartphone dengan aman. Untuk ukuran layar gawai 6 inci bisa masuk dengan sempurna tanpa ada masalah.

    Masih di sektor kenyamanan, AHM juga melakukan revisi tinggi jok. Semula di 795 mm kini berubah menjadi 780 mm. Selain tinggi jok, desain jahitan di sisi samping, depan, hingga ke belakang juga berubah. Untuk karakter joknya masih terbilang empuk untuk ukuran matik bongsor.

    Untuk urusan bawa-bawa barang terdapat bagasi 30 liter. Layout dan ukurannya sanggup menampung 1 buah helm ukuran half face dan bisa dimaksimalkan membawa jas hujan, sarung tangan, jaket, atau barang berdimensi kecil di bagian belakangnya.

    ADV160 menggendong mesin baru. Jantung pacunya identik dengan kepunyaan Honda PCX dengan isi silinder tepat di 156,9 cc (dibulatkan 160 cc), berkonfigurasi 4 katup, dan sokongan teknologi eSP+ (enhanced Smart Power plus). Memiliki tenaga maksimal hingga 11,8 kW atau 15,8 Hp di 8.500 rpm, dengan torsi puncak 14,7 Nm di 6.500 rpm.

    Sebagai informasi, untuk fitur-fitur lama seperti penerangan full LED, DRL, ESS (Emergency Stop Signal, ACG Starter, Keyless with Security Alarm, ISS, Side Stand Switch, Wavy Disk, dan ABS (Anti-lock Braking System) masih tetap dipertahankan.

    Honda ADV160 terdapat dua varian, ABS dan CBS. Masing-masing mendapat tiga warna. Untuk versi ABS tersedia Tough Matte Black (Hitam Doff), Tough Matte Red (Merah Doff), dan Tough Matte White (Putih Doff). Di tipe ini mendapat emblem di samping bodi berwarna Burn Titanium yang juga menempel di pelek dan setang. Sementara, untuk tipe CBS ada Dynamic Black (Hitam), Dynamic Red (Merah), dan Dynamic White (Putih). Harganya saat ini Rp36 juta buat tipe CBS dan Rp39,250 juta (ABS) OTR DKI Jakarta. (BGX/ODI)

     

    Baca Juga: Deret Skutik Baru Meluncur Sepanjang Tahun Ini (Part-2)

    IIMS 2024

    Anda mungkin juga tertarik

    • Yang Akan Datang
    • Kawasaki Ninja H2SX
      Kawasaki Ninja H2SX
      Harga menyusul
      Perkiraan Diluncurkan Jun, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
    • Yamaha Niken
      Yamaha Niken
      Harga menyusul
      Perkiraan Diluncurkan Jun, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
    • Kawasaki Ninja H2R
      Kawasaki Ninja H2R
      Harga menyusul
      Perkiraan Diluncurkan Jun, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
    • BMW R 1200 GS 2024
      BMW R 1200 GS 2024
      Harga menyusul
      Perkiraan Diluncurkan Jun, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
    • Viar E Cross
      Viar E Cross
      Harga menyusul
      Perkiraan Diluncurkan Jun, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan

    Video Motor Terbaru di Oto

    Oto
    • Honda CRF250L, Seenak Apa Buat Offroad dan Harian? | Test Ride
      Honda CRF250L, Seenak Apa Buat Offroad dan Harian? | Test Ride
      26 Mar, 2024 .
    • Test Ride Honda EM1 e:, Seberapa Layak untuk Dibeli?
      Test Ride Honda EM1 e:, Seberapa Layak untuk Dibeli?
      01 Mar, 2024 .
    • New Royal Enfield Bullet 350, Revisi Penting sang Cruiser
      New Royal Enfield Bullet 350, Revisi Penting sang Cruiser
      27 Feb, 2024 .
    • Honda SC e: Concept, Cikal Bakal Vario Listrik Nih?!
      Honda SC e: Concept, Cikal Bakal Vario Listrik Nih?!
      27 Feb, 2024 .
    • Fun Ride Goes To IIMS 2024 Bareng Komunitas Motor Gede!
      Fun Ride Goes To IIMS 2024 Bareng Komunitas Motor Gede!
      21 Feb, 2024 .
    • Impresi Perdana dan Jajal Honda Stylo 160, Incar Penggemar Desain Retro Modern | First Ride
      Impresi Perdana dan Jajal Honda Stylo 160, Incar Penggemar Desain Retro Modern | First Ride
      16 Feb, 2024 .
    • 133 Kilometer Pertama Jajal Yamaha LEXi LX 155, Menarik Sih Tapi….. | First Ride
      133 Kilometer Pertama Jajal Yamaha LEXi LX 155, Menarik Sih Tapi….. | First Ride
      12 Feb, 2024 .
    • Jajal Langsung Suzuki Burgman Street 125 EX, Nyaman Buat Jarak Jauh | First Ride
      Jajal Langsung Suzuki Burgman Street 125 EX, Nyaman Buat Jarak Jauh | First Ride
      30 Jan, 2024 .
    • Yamaha Lexi Lx 155, Performa Lebih Gahar dari Aerox dan Nmax!
      Yamaha Lexi Lx 155, Performa Lebih Gahar dari Aerox dan Nmax!
      30 Jan, 2024 .
    • Mau Tampil Beda, Ini Pilihan Skutik yang Jarang Terlihat di Jalan Raya
      Mau Tampil Beda, Ini Pilihan Skutik yang Jarang Terlihat di Jalan Raya
      08 Jan, 2024 .
    Tonton Video Motor

    Artikel Motor dari Zigwheels

    • Motovaganza
    • Tips
    • Review
    • Artikel Feature
    • Pilihan Skuter Matik 125 cc Terjangkau Rp20 Jutaan
      Pilihan Skuter Matik 125 cc Terjangkau Rp20 Jutaan
      Zenuar Istanto, 26 Apr, 2024
    • Nostalgia Grand Prix 1980-an, Yamaha Rilis XSR900 GP
      Nostalgia Grand Prix 1980-an, Yamaha Rilis XSR900 GP
      Anjar Leksana, 25 Apr, 2024
    • Honda Giorno+ 2024 Edisi Spesial Donald Duck Dijual Rp29 Jutaan
      Honda Giorno+ 2024 Edisi Spesial Donald Duck Dijual Rp29 Jutaan
      Anjar Leksana, 24 Apr, 2024
    • Deret Skutik dengan Bagasi Luas, Cocok buat Harian Maupun Touring
      Deret Skutik dengan Bagasi Luas, Cocok buat Harian Maupun Touring
      Zenuar Istanto, 19 Apr, 2024
    • Kredit Honda Vario 125 Model 2024 Bisa Dicicil Mulai Ratusan Ribu Rupiah
      Kredit Honda Vario 125 Model 2024 Bisa Dicicil Mulai Ratusan Ribu Rupiah
      Anjar Leksana, 16 Apr, 2024
    • Mau Beli Motor Seken, Begini Cara Mengecek Kondisinya
      Mau Beli Motor Seken, Begini Cara Mengecek Kondisinya
      Anjar Leksana, 06 Jun, 2023
    • 8 Komponen Motor yang Wajib Diperiksa setelah Dipakai Mudik
      8 Komponen Motor yang Wajib Diperiksa setelah Dipakai Mudik
      Bangkit Jaya Putra, 03 Mei, 2023
    • Penting Diketahui saat Pilih Jas Hujan, Jangan Sampai Membahayakan!
      Penting Diketahui saat Pilih Jas Hujan, Jangan Sampai Membahayakan!
      Zenuar Istanto, 26 Okt, 2022
    • Cara Merawat Bagian Motor Berwarna Doff Supaya Selalu Terlihat Resik
      Cara Merawat Bagian Motor Berwarna Doff Supaya Selalu Terlihat Resik
      Zenuar Istanto, 03 Okt, 2022
    • Jangan Lupakan Beberapa Hal Ini saat Touring Motor Berkelompok
      Jangan Lupakan Beberapa Hal Ini saat Touring Motor Berkelompok
      Zenuar Istanto, 16 Sep, 2022
    • Aprilia SR-GT 200 Replica: Tetap Mengambil Pendekatan Tualang, Tapi Ada yang Beda
      Aprilia SR-GT 200 Replica: Tetap Mengambil Pendekatan Tualang, Tapi Ada yang Beda
      Bangkit Jaya Putra, 25 Apr, 2024
    • First Ride Honda Stylo 160: Sekadar Vario 160 Berganti Kulit?
      First Ride Honda Stylo 160: Sekadar Vario 160 Berganti Kulit?
      Setyo Adi, 07 Mar, 2024
    • First Ride Yamaha LEXi LX 155: Pantas Naik Kelas?
      First Ride Yamaha LEXi LX 155: Pantas Naik Kelas?
      Bangkit Jaya Putra, 27 Feb, 2024
    • First Ride Suzuki Burgman Street 125EX: Tawarkan Keseimbangan Berkendara
      First Ride Suzuki Burgman Street 125EX: Tawarkan Keseimbangan Berkendara
      Anjar Leksana, 30 Jan, 2024
    • Vespa LX125 i-get Batik: Layak Dikoleksi
      Vespa LX125 i-get Batik: Layak Dikoleksi
      Bangkit Jaya Putra, 27 Mar, 2023
    • 11 Istilah yang Akrab di Kalangan Bikers Sejati
      11 Istilah yang Akrab di Kalangan Bikers Sejati
      Bangkit Jaya Putra, 28 Jun, 2022
    • Perjalanan Yamaha R15, Transformasi Revolusioner hingga Menjadi Motor Sport Mutakhir
      Perjalanan Yamaha R15, Transformasi Revolusioner hingga Menjadi Motor Sport Mutakhir
      Zenuar Istanto, 22 Mar, 2022
    • Sejarah Perkembangan Honda Vario, dari 110 cc hingga 160 cc
      Sejarah Perkembangan Honda Vario, dari 110 cc hingga 160 cc
      Zenuar Istanto, 08 Mar, 2022
    • Kawasaki Ninja 250SL vs Suzuki Gixxer SF 250, Adu Sporty Fairing Silinder Tunggal
      Kawasaki Ninja 250SL vs Suzuki Gixxer SF 250, Adu Sporty Fairing Silinder Tunggal
      Bangkit Jaya Putra, 15 Nov, 2021
    • Suzuki Nex II Elegant vs Yamaha Gear 125 S Version, Mana yang Pantas Jadi Incaran?
      Suzuki Nex II Elegant vs Yamaha Gear 125 S Version, Mana yang Pantas Jadi Incaran?
      Zenuar Istanto, 26 Agu, 2021

    Bandingkan

    You can add 3 variants maximum*