Honda CG150, Motor Komuter Tangguh Bergaya Klasik yang Digemari di Pakistan
Menegaskan citra klasik dan fungsional berbandrol murah
Tiap negara memiliki karakter market khas. Misalnya saja di Pakistan, mereka gemar menunggangi kendaraan roda dua jenis komuter. Salah satunya Honda CG150 sebagai produk baru di sana. Ia mengemban tugas menyasar kebutuhan pemotor yang mengutamakan ketahanan mesin dan kemudahan perawatan. Desain tetap jadul, tidak banyak berubah sejak kali pertama mendebut.
KEY TAKEAWAYS
Apa keunggulan desain CG150 dibanding motor modern?
Desain klasik yang sederhana dan tangguh, cocok untuk pengguna yang mengutamakan fungsiBerapa kapasitas tangki bahan bakar CG150?
Total kapasitasnya 11,4 liter, termasuk cadangan 2,1 literHarga CG150 dan Dimensi
Seperti namanya, CG150 (Commuter General) selalu menegaskan citra klasik yang identik dengan kepraktisan. Apalagi untuk diajak bekerja. Di Pakistan, motor ini dipasarkan PKR 459.900 atau setara Rp26,64 juta. Ia menjadi salah satu opsi terjangkau di segmen kendaraan serbaguna. Kalau di Indonesia uang sebesar ini bisa dibelanjakan skuter matik macam Vario 125 atau CB150 Verza.
Mengenai dimensi, Honda CG150 punya panjang total 2.066 mm, lebar 773 mm, serta tinggi 1.069 mm menghasilkan proporsi ramping. Sumbu roda 1.316 mm cukup buat memberi kestabilan saat melaju lurus. Ground clearance 171 mm relatif tinggi untuk melintasi jalan berlubang atau permukaan tidak rata. Tinggi jok 773 mm juga bersahabat, bahkan bagi pengendara dengan postur sedang. Semua angka ini memperlihatkan bahwa CG150 lebih difokuskan sebagai kendaraan pekerja keras ketimbang gaya hidup.
Enjin Honda CG150 Tanpa Injeksi
Lanjut ke bagian jantung mekanis. Honda membekali motor ini dengan mesin 4-stroke 150 cc SOHC berpendingin udara. Tenaga maksimumnya 8,75 kW atau setara 11,9 PS pada 7.500 rpm. Sedangkan torsi puncak dicapai 12,5 Nm di 6.000 rpm. Karakter ini memberi dorongan cukup kuat di putaran bawah hingga menengah. Cocok dipakai untuk lalu lintas perkotaan maupun medan sedikit menanjak. Sistem transmisi 5-percepatan constant mesh menyalurkan tenaga ke roda belakang melalui rantai. Tidak ada teknologi injeksi modern. Tapi justru kesederhanaan itu menjadikan motor mudah dirawat serta ramah di kantong ketika melakukan servis rutin.
Untuk menghidupkan mesin. Pengendara bisa melakukannya lewat tombol elektrik maupun kick starter. Hal ini penting, terutama bila aki melemah. Lalu tangki bahan bakar berkapasitas 11,4 liter, termasuk cadangan 2,1 liter. Sehingga memungkinkan jarak tempuh lebih jauh tanpa perlu sering mampir ke SPBU. Rasio kompresi mesin 9,1:1 membuatnya fleksibel menggunakan bensin beroktan rendah sesuai kondisi pasar lokal sana.
Suspensi dan Pengereman
Kenyamanan dan daya tahan didukung kaki-kaki yang sederhana tapi kuat. Suspensi depan mengandalkan garpu teleskopik berikut travel 119 mm. Sementara bagian belakang memakai suspensi ganda dengan panjang 91 mm. Kombinasi dikatakan mampu menjaga kestabilan ketika motor membawa beban ekstra. Ban depan 2.75-18 (42P) dan belakang 90/90-18 (51S) dirancang agar tetap bisa dipakai di berbagai permukaan. Mulai jalan aspal mulus hingga jalur semi-rural. Honda CG150 juta mengadopsi sistem pengereman CBS, gunakan cakram depan dan tromol di belakang.
Rancangan Bodi Klasik
Dari segi desain, Honda CG150 selalu mencuatkan kesan jadul. Rumah lampu utama berbentuk bulat, pakai pendarar LED, panel instrumen masih analog. Serta tarikan bodi sederhana tanpa lekukan agresif. Namun justru itu yang membuatnya berbeda dibanding motor masa kini, apalagi di Indonesia. Bentuk klasik dengan konstruksi tangguh menjadi daya tarik tersendiri.
Atlas Honda Limited (ATHL) menegaskan reputasinya dalam menghadirkan kendaraan niaga roda dua yang bisa diandalkan. Perpaduan mesin bandel CG150, dimensi proporsional, serta biaya perawatan terjangkau menjadikan motor ini pilihan logis bagi masyarakat Pakistan. Sayangnya model serupa tidak tersedia di Indonesia. Selera produk jelas berbeda. Namun ia bisa menjadi inspirasi modifikasi untuk kendaraan retro atau klasik, penuh dengan sentuhan kromium di sejumlah panel. (ALX/ODI)
Baca Juga:
Makin Terlihat Klasik dan Dapat Warna Baru, Honda GB350 C 2025 Dilego Rp79 Jutaan
Bakal Debut di EICMA 2025, Motor Listrik Honda EV Fun Siap Diproduksi
Honda F125, Skutik Kompak yang Cocok Dijadikan Pesaing Yamaha Fazzio
Model Motor Honda
GIIAS 2025
Tren & Pembaruan Terbaru
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
Motor Unggulan Honda
- Terbaru
- Populer
Video Motor Honda Terbaru di Oto
Artikel Motor Honda dari Zigwheels
- Motovaganza
- Review
- Artikel Feature