Bakal Debut di EICMA 2025, Motor Listrik Honda EV Fun Siap Diproduksi

Setelah sekian lama dinanti, sepeda motor listrik berukuran penuh pertama dari Honda akhirnya segera hadir. Pabrikan motor terbesar di dunia ini memang telah membuat penggemar menunggu. Mereka telah mengembangkan konsep dan mendaftarkan puluhan paten terkait motor listrik selama puluhan tahun.

Tetapi produk di pasaran masih terbatas pada skuter-skuter listrik jarak pendek. Kini, hal itu segera berubah. Konsep motor EV Fun yang sempat dipamerkan di EICMA tahun lalu segera diluncurkan dalam versi produksi finalnya.

Honda telah merilis beberapa video teaser dan menjanjikan pengumuman lebih lanjut pada 16 September. Namun, paten desain terbaru telah bocor dan tersebar luas. Gambar-gambar menunjukkan mirip dengan model konsep EV Fun 2024.

Saat peluncuran konsepnya pada November lalu, Honda sudah menegaskan dan mereka berjanji mulai dijual pada 2025. Dengan waktu yang semakin mepet, video-video prototipe berbalut kamuflase menunjukkan bahwa perusahaan siap meluncurkan versi showroom sebelum akhir tahun.

Meskipun terlihat mirip, ada beberapa perubahan signifikan dari versi konsep. Lampu sein dan dudukan plat nomor telah ditambahkan sesuai regulasi. Bentuk baterai, yang merupakan bagian sentral motor, juga direvisi. Kini baterai terdiri dari dua bagian yang terbagi secara vertikal di sepanjang garis tengah motor.

Lengan ayun satu sisi dan penggerak akhir sabuk dari konsep masih dipertahankan. Namun, mur roda belakang dengan kunci pusat tunggal dari model aslinya diganti dengan pengaturan lima stud. Selain itu, unit kabel misterius pada hub roda depan konsep—mungkin motor tambahan atau sistem pengereman regeneratif—sayangnya telah hilang, baik dari gambar desain maupun motor uji dalam video Honda. Rangka dan joknya juga sedikit direvisi, tetapi masih mempertahankan bentuk dan posisi keseluruhan konsep.

Di bagian kokpit, layar bundar tunggal pada motor pameran diganti dengan layar TFT persegi panjang konvensional. Meski demikian, sayap samping vertikal semi-transparan tetap dipertahankan. Pengaturan lampu depannya juga masih sama, dengan dua lampu bertumpuk dipisahkan oleh DRL horizontal, memberikan kesan futuristik pada motor ini.

Klaim awal Honda untuk konsep ini cukup terbatas. Mereka menyebutkan jangkauan jelajah yang "sangat realistis," yaitu 100 kilometer atau sekitar 62 mil. Angka tersebut menurut Honda cukup untuk penggunaan di dalam kota. Kabar baiknya, dalam video menunjukkan koneksi pengisian cepat CCS2 DC. Ini memberikan harapan besar bahwa motor ini mampu memanfaatkan pengisi daya cepat DC otomotif bertegangan tinggi. Pengisian cepat tentu sangat membantu mengimbangi keterbatasan jangkauan keseluruhan.

Gambar desain juga memberikan gambaran tentang ukuran dan proporsi motor. Dibandingkan dengan Honda CB1000 Hornet, motor listrik ini memiliki tinggi jok dan posisi stang yang serupa. Namun, jarak sumbu rodanya jauh lebih panjang. Posisi pijakan kakinya lebih rendah dan maju, menciptakan postur berkendara lebih tegak. Tanpa tangki bahan bakar, ruang di depan pengendara jauh lebih rendah dari biasanya, memungkinkan jok jauh lebih panjang dan rata. Ini akan mengakomodasi pengendara dari berbagai ukuran.

Tantangan bagi Honda, dan semua pabrikan lain, adalah menyeimbangkan harga, performa, bobot, dan jangkauan secara meyakinkan. Motor listrik sering kali kesulitan menandingi model mesin konvensional dalam hal-hal tersebut. Meskipun potensi pengisian cepat Honda dapat mengatasi kekurangan dalam hal jangkauan, akan menarik untuk melihat bagaimana Honda mengatasi tantangan lainnya.

'Be the Wind'

Dalam video teaser terbaru, pemimpin proyek Masatsuga Tanaka mengatakan mereka mengembangkan sepeda motor listrik berukuran penuh pertama Honda dengan konsep utama 'Be the Wind'. Motor ini menawarkan pengendaraan yang tenang dan mulus, khas model EV, serta rasa menyatu dengan mesin. Hal ini membuat pengendara merasa seperti angin.

Tanaka menambahkan, "Dengan pengalaman 20 tahun bersama model ICE Fun Honda, kami telah menerapkan pengetahuan yang terkumpul selama bertahun-tahun pada sepeda motor EV untuk menciptakan model yang benar-benar menyenangkan untuk dikendarai."

Honda telah melakukan pengujian ekstensif di Eropa, tempat para pelanggan mereka berada. Uji coba ini mencakup evaluasi performa berkendara, pengisian daya, dan penggunaan sehari-hari. Mereka cermat menyempurnakan setiap aspek model untuk memastikan pengalaman berkendara yang andal, sehingga pengendara dapat fokus pada kesenangan murni.

Fokus pada pelanggan Eropa, ini menunjukkan bahwa model produksi final akan diluncurkan secara penuh di EICMA Milan November 2025. Ini masih menyisakan pertanyaan tentang rencana Honda untuk model ini di pasar lain, termasuk di Indonesia. (BGX/ODI)

Baca Juga: 

Update Harga Motor Honda September 2025, Naik Sampai Jutaan Rupiah

Honda F125, Skutik Kompak yang Cocok Dijadikan Pesaing Yamaha Fazzio

Honda CUV e: Dapat Potongan Besar, Harga Jadi Setara Honda Beat!