GIIAS 2018: Lima Motor Retro yang Menggiurkan
Motor retro tengah naik daun. Terbukti dari semakin banyaknya peluncuran dilakukan pabrikan motor. Awalnya cuma Kawasaki yang berani bermain, tapi setelahnya mulai banyak ikutan, termasuk Honda.
Di GIIAS 2018, motor retro juga banyak dipajang. Berikut kami sajikan lima pilihan yang paling menggiurkan untuk dimiliki. Berikut bahasannya:
1. Benelli Patagonian Eagle
Tampilannya mirip cruiser Harley-Davidson, tapi kapasitas mesin cuma 250 cc. Inilah Benelli Patagonian Eagle. Sisi retro muncul lewat kesederhanaannya. Tidak ada fitur modern, pencahayaan bohlam, karburator dan mesin berpendingin udara jadi andalan.
Gaya berkendara rileks merupakan keunggulan. Posisi pijakan kaki yang agak ke depan dan stang tinggi jadi ciri khas. Knalpot ganda juga daya tarik lainnya. Benelli menjual Patagonial Eagle dengan harga Rp 36 jutaan.
2. Honda Super Cub C125
Super Cub C125 diimpor langsug oleh PT Astra Honda Motor (AHM) dari Thailand. Harganya Rp 55 juta (OTR Jakarta). Meski berpenampilan klasik namun berbagai fitur modern tersemat. Sebut saja sistem keyless dengan remote pintar yang terintegrasi alarm dan answer back system. Ada pula pencahayaan full LED.
Soal mesin, mengadopsi sistem penyemprotan bahan bakar injeksi. Kapasitas jantung mekanisnya 125 cc. Sistem transmisi manual 4-percepatan. Kekurangannya, motor bebek ini menggunakan jok single seater sehingga tidak bisa dipakai berboncengan.
3. Viar Vintech
Pertama kalinya, Viar merambah motor retro lewat Vintech. Diperkenalkan di GIIAS 2018, kuda besi naked sport ini belum dipasarkan. Hanya saja, pengunjung dapat mencicipinya lebih dulu di area test ride.
Ada dua varian Vintech: 200 dan 250. Khusus Vintech 200, kapasitas mesinnya 200 cc. Aura retronya tersimak melalui panel instrumen analog dan rem teromol di roda belakang. Viar mengatakan harga kisarannya Rp 22 jutaan. Sementara Vintech 250 berkapasitas mesin 250 cc. Berbeda dari adiknya, motor ini merupakan gabungan retro dan modern. Fitur modern tampil lewat panel instrumen digital, pencahayaan LED dan suspensi belakang jenis tabung. Harga kisarannya Rp 29 jutaan.
4. Benelli Motobi 200 Evo
Gayanya khas cruiser retro dengan posisi berkendara rileks. Meski demikian, unsur modern juga disuntikkan ke dalam tubuhnya. Benelli Motobi 200 Evo punya panel instrumen digital. Ada pula rem cakram di kedua roda. Tidak ketinggalan pelek palang dengan warna kombinasi hitam dan aksen krom.
Motobi 200 Evo menggendong jantung mekanis 197 cc satu silinder. Mesinnya diklaim sanggup mengeluarkan torsi puncak 13,9 Nm pada 6.000 rpm. Sistem transmisi 5-percepatan manual dipakai sebagai padanan. Layaknya cruiser, kuda besi ini punya tangki bensin besar untuk mendukung perjalanan jarak jauh. Total bahan bakar yang bisa ditampung 11,8 liter. Sementara untuk bobot, totalnya 156 Kg.
5. Kawasaki W175
Motor ini istimewa lantaran jadi pelopor motor retro kapasitas mesin kecil di tanah air. Kawasaki W175 menggendong jantung mekanis 175 cc dengan karburator. Desainnya sangat sederhana. Fitur juga tidak ada yang modern. Sebut saja panel instrumen masih analog, bahkan tanpa indikator bahan bakar. Sistem pencahayaan masih analog dan rem belakang teromol.
W175 dijual mulai dari Rp 29 jutaan, terdapat pula varian special edition dengan tampilan lebih istimewa. Misal pilihan warna lebih banyak, kemudian jok dengan pola jahitan seperti W800, aksen krom di mesin dan lain-lain. (Lod/Van)
IIMS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Motor Terbaru di Oto
Artikel Motor dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature
Bandingkan
You can add 3 variants maximum*- Merek
- Model
- Varian