Dharma Polimetal Bawa Produk Kebutuhan Ekosistem Kendaraan Listrik di PEVS 2025
Dari battery pack hingga SPKLU, Dharma Connect dorong infrastruktur kendaraan listrik
PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) melalui Dharma Connect ikut memeriahkan Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2025. Tak ingin melewatkan kesempatan, emiten manufaktur komponen otomotif terkemuka di Indonesia, kembali mengenalkan beragam produknya dalam mendukung pengembangan infrastruktur kendaraan listrik di Tanah Air.
KEY TAKEAWAYS
Apa saja produk Dharma Polimetal yang dipamerkan di PEVS 2025?
Dharma Connect menghadirkan DC Battery, DC Power, DC Motor, DC Solar, dan DC Cross, yang mendukung infrastruktur kendaraan listrik di IndonesiaApakah Dharma Polimetal memproduksi charging station untuk kendaraan listrik?
Ya, mereka menyediakan SPKLU dan SPLU, dengan opsi daya 30 kW hingga 300 kW, yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan penggunaSelama pameran berlangsung dari 29 April hingga 4 Mei di Jiexpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Dharma Connect membawa produk unggulannya. Terdiri dari DC Battery (battery pack, energy storage system, dan auxiliary battery), DC Power (slow & fast charging station), DC Motor (BLDC Hub & Mid Drive Motor), DC Solar, serta DC Cross (konversi kendaraan listrik 2W dan 4W).
Sebagai informasi, produk yang ditawarkan berada di bawah brand Dharma Connect. Ini adalah brand dari Dharma Polimetal yang difokuskan pada pengembangan ekosistem kendaraan listrik (EV) dan komponennya.
“Kami punya DC Battery. Ini adalah baterai yang mendukung kendaraan listrik di Indonesia, baik untuk otomotif, utilitas, maupun residensial, misalnya untuk sistem PLTS dan kebutuhan industri. Kami juga punya DC Power, mencakup charging station, portable charger, fast charging, dan slow charging. Semua ini adalah produk karya anak bangsa yang kami buat sendiri di pabrik kami,” jelas Alexander Septian, Deputy Head of Business Development Dharma Polimetal (Dharma Connect), Rabu (29/4) di Jiexpo Kemayoran.
Selain itu, DRMA sudah dilengkapi dengan workshop untuk melakukan konversi sepeda motor berbahan bakar bensin (2W ICE) menjadi kendaraan listrik (EV). Keberadaan workshop konversi yang dimiliki sudah akreditasi A. Lalu, ada juga DC Solar untuk mendukung PLTS dan solar PV.
Kemudian, pihaknya juga membuat charging station atau SPKLU dan SPLU untuk motor. “Untuk SPKLU, kalau ada customer atau SPKLU yang membutuhkan, kami siap support. Semua murni karya dalam negeri. Bisa custom dengan daya dari 30 kW sampai 300 kW, tergantung kebutuhan. Ini semua adalah hasil karya dari Dharma Electrino Manufacturing,” tambah Alexander Septian.
Di sini mereka juga menawarkan lithium battery 12V dengan bobot yang ringan. Beratnya boleh dibilang setengah dari aki biasa. Keunggulannya bisa bertahan hingga lima tahun. Targetnya aki ini bisa menggantikan aki konvensional di pasar otomotif. Namun bicara garansi, pihaknya berikan hingga 2 tahun.
“Untuk di event ini, kami jual Rp300 ribu. Harga normalnya Rp350 ribu. Ini untuk menggantikan aki 6Ah. Nanti bakal ada varian 3.5Ah dan baterai untuk mobil di tahun depan. Untuk sekarang, bisa dibeli di Saekono Auto Parts Indonesia, bengkel konversi kami yang sudah terakreditasi,” ungkap pria yang kerap disapa Asep.
Bukan cuma komponen saja, mereka juga memiliki kendaraan roda tiga yang diberi nama Powercase. Dan pada akhir 2023 merilis versi listriknya. “Saat ini kami sudah punya 40 dealer di Indonesia, dan target kami adalah menjangkau daerah-daerah terpencil yang kesulitan bahan bakar,” ujar Alex. (BGX/ODI)
Baca Juga:
Dubbs Tawarkan Kendaraan Listrik Roda Tiga Anti Karat di PEVS 2025
Wahana Honda Hadir di PEVS 2025, Tawarkan Promo Menarik dan Test Ride Motor Listrik
GIIAS 2025
Tren & Pembaruan Terbaru
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
Motor Pilihan
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Motor Terbaru di Oto
Artikel Motor dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature