Brixton Motorcycles Rilis GK1200, Roadster Bergaya Klasik Pesaing Triumph Bonneville T120

Setelah gambar patennya beredar, kuda besi berkapasitas 1.200cc dari Brixton Motorcycles mendebut di Motor Expo, Cina. Roadster bergaya retro berkubikasi besar ini disebut GK1200. Mesinnya itu dikembangkan secara independen oleh Chongqing Gaokin Industries Co., Ltd. Namun buat desainnya dirancang langsung oleh tim KSR Group yang bermarkas di Austria.

Mengusung mesin Neo-retro bergaya tegak dengan kapasitas 1.200cc dua silinder paralel dan sudah injeksi. Distribusinya camchaft overhead tunggal dan tentu saja memiliki empat katup per silinder. Serta kisi-kisi pada mesin mensimulasikan pendingin udara.

Karena mesin dibuat di Cina, maka ada kemungkinan mendapat poros engkol 180 derajat. Bila benar, ini boleh jadi salah satu kekurangannya. Meski dibekali dengan knalpot kekar, jangan kaget bila kualitas suara yang dihasilkan bisa mirip dengan Kawasaki Ninja 250, Yamaha R25, atau Kawasaki ER6n. Namun keunggulan dari stuktur ini tentu saja minim getaran dan bisa menjerit di RPM tinggi. Ini berbanding terbalik dengan Triumph Bonneville yang pakai poros 270 derajat. Dentuman yang keluar sangat mengitimidasi.

Baca juga: MV Agusta Rilis Brutale 1000 RS, Lebih Murah dan Nyaman Ketimbang RR

Chongqing Gaokin Industries Co., Ltd, perusahaan yang bertanggung jawab untuk memproduksi mesin ini, mengklaim output daya maksimum ada di antara 80 sampai 85 Hp pada 6.500 rpm dan torsi puncak 110 Nm tersedia di 3.000 rpm.

Dari sudut pandang estetika, motor ini tergolong sederhana. Lantaran memang mengusung model klasik. Dibanding dengan gambar paten, versi produksi memiliki tampilan yang jauh lebih halus. Rangka baja tubular di-tweak, terutama di sekitar area pivot swingarm, dan mendapatkan pasak pembonceng yang dilas.

Braket lampu depan alloy dengan cover bulat. Di atasnya terdapat panel intrumen dengan layar bundar dan sudah menggunakan teknologi TFT. Bicara headlamp-nya, sudah LED yang telah dilengkapi pula dengan DRL. Detail halus seperti tulisan Brixton tampak jelas di sekitar rumah kunci kontak. Berikan kesan istimewa.

Tangki pakai model teardrop dan terdapat detail karet antiselip. Kursinya model datar yang sepertinya terinspirasi dari model legendaris Inggris. Sepatbor belakang dibuat pendek dan ramping, disitu pula terpasang stoplamp minimalis. Rodanya pakai model jari-jari dan knalpotnya tampak kecil namun masih tergolong proporsional. Hal itu dilakukan oleh pabrikan agar mematuhi aturan emisi dan kebisingan.

Selain menjual mesin dan tampilan retro, GK1200 mendapat beberapa komponen terhormat. Terdiri dari suspensi yang bersumber dari KYB dan rem Nissin. Bosch menangani bantuan elektronik seperti ABS, kontrol traksi, dan mode berkendara.

Lahirnya Brixton GK1200 tentu saja langsung dikaitkan dengan Triumph Bonneville T120. Lantaran dari segi model dan kapasitas mesin mirip. Dan secara ‘khusus’ bisa menjadi pesaing berat. Tapi belum ada kejelasan apakah motor ini siap diimpor ke Eropa atau tidak. Namun karena Brixton bagian dari KSR Group, ada kemungkinan dijajakan di Benua Biru.

Di samping itu, tentu motor ini merupakan langkah maju perusahaan Cina dalam membuat mesin sepeda motor. Namun, hanya waktu yang dapat membuktikan, apakah motor ini memang dirancang untuk bertahan lama. (Bgx/Tom)

Sumber: Ride Apart, Ifn News

Baca juga: CFMoto Bakal Rilis Motor 250 cc di Indonesia Tahun Depan, Jadi Alternatif Baru Selain R25 dan CBR250RR