Astra Honda Motor Siapkan Tim Balap 2019 di Asia dan Eropa

AHM terus mendukung kiprah pembalap lokal untuk terus mengukir prestasi. Mereka mengumumkan komposisi Astra Honda Racing Team (AHRT), yang siap bertarung di kompetisi musim 2019. Honda mencetak pembalap unggulan, melalui program pembinaan berjenjang yang terstruktur. Hingga kini, pembinaan ini melahirkan “petarung” berbakat di berbagai kejuaraan.

Para pembalap itu, memulai tahapan pembinaan berjenjang sejak usia dini di bawah 16 tahun. Berbeda dari tahun sebelumnya, peserta di bawah 14 tahun berlatih menggunakan Honda NSF100 yang cocok digunakan bagi pemula. Sedangkan pembalap di atas usia 14 tahun pakai CBR250RR. Motor ini mengantarkan putra bangsa jadi juara Asia, dua tahun berturut-turut di kelas AP250 Asia Road Racing Championship (ARRC).

Tahun ini juga terdapat program anyar untuk pembalap AHRS di bawah umur 14 tahun. Peserta mendapatkan pelatihan intensif- eksklusif layaknya pebalap profesional. Mulai dari latihan fisik di pagi hari, dilanjutkan dengan pembelajaran materi, kursus public speaking dan ditutup dengan mini race pada sore hari.

Di kancah balap nasional, AHM menggelar pesta balap one make race nasional. Gelaran bertajuk Honda Dream Cup di berbagai kota sebagai wadah pecinta balap Tanah Air. Berbagai dukungan untuk tim balap yang terjun pada kerjunas sport Indospeed Race Series dan Motoprix juga dilakukan.

“Kami senang, hingga saat ini tetap mendampingi pembalap muda bertalenta, memaksimalkan potensinya untuk mencapai mimpi di dunia balap. Dengan semangat satu hati, kami ingin menginspirasi generasi muda untuk mencapai kemenangan dan mempersembahkan kebanggaan bagi bangsa hingga kancah dunia,” ujar Direktur Marketing AHM, Thomas Wijaya.

Tingkat Asia

Setelah melewati jenjang nasional, AHM siapkan pembalapnya untuk berlaga di level Asia. Pabrikan mengusung 12 pembalap binaan. Lalu lima pembalap sukses lolos seleksi akhir pada tahun lalu, untuk berlaga di Asia Talent Cup (ATC) musim 2019. Mereka yang bergabung di ATC: Mohammad Adenanta Putra, Afridza Syach Munandar, Herjun Adna Firdaus, Muhammad Hildhan Kusuma dan Abdul Gofar Mutaqim.

Para pebalap muda seperti Herlian Dandi dan Azryan Dheyo Wahyumaniadi, juga diberi kesempatan untuk menambah jam terbang. Deretan nama itu siap mengasah kemampuan di Thailand Talent Cup (TTC). Mereka siap bertarung menggunakan motor Honda NSF250R.

Langkah penjenjangan balap di level Asia, semakin diperkuat dengan keikutsertaan AHRT di ARRC 2019. Pada balap bergengsi ini, AHM kembali mengandalkan Andi Gilang Farid Izdihar untuk berlaga di kelas Supersports 600 cc. Ia ditemani Rheza Danica Ahrens, yang sebelumnya berhasil menjuarai Asia Production 250cc (AP250) 2018.

Awhin Sanjaya, Irfan Ardiansyah dan Lucky Hendriansyah ikut serta turun di kelas AP250. Ketiganya ditarget mempertahankan gelar juara Asia, yang dua tahun digenggam AHRT. Selain ajang balapan road race, Honda juga berpartisipasi kompetisi ketahanan di Suzuka. Fokusnya menguji performa, ketahanan fisik dan mental, konsistensi serta kestabilan pembalap.

Jenjang uji ketahanan yang lebih tinggi, Suzuka 8 Hours Endurance World Championship juga diikuti. Andi Gilang berkesempatan membuktikan skill balap selama 8 jam di lintasan balap. Ia bernaung di tim Honda Asia Dream Racing.

Balapan Eropa

Menuju jenjang yang lebih tinggi. AHM mempersiapkan pembalapnya bertarung di CEV International Championship. Ajang balap di Eropa ini merupakan gelaran terdekat dengan Grand Prix, yang jadi incaran pembalap dunia. Kesempatan besar ini diberikan pada Mario Suryo Aji yang siap berlaga di CEV Moto3 Junior World Championship. Pebalap muda asal Magetan bergelar “Super Mario” ini bakal menjajal sirkuit Eropa untuk pertama kalinya di usia 15 tahun.

Sementara itu, Gerry Salim yang sebelumnya bertanding di Moto3, kali ini bertanding ke ajang CEV Moto2 European Championship. Ia punya bekal pengalaman membalap di sirkuit Eropa. Targetnya podium. Gerry didampingi Andi Gilang di kejuaraan ini.

Baik Gerry maupun Mario, menetap sementara di benua Eropa. Tujuannya, demi meningkatkan skill dan fokus berlatih. Hal ini dilakukan, agar mereka terbiasa mendalami medan balap di Eropa. Selain itu, Mario nantinya ikut balapan di Red Bull MotoGP Rookies Cup. Meski tak ada terget, fokusnya mengasah kemampuan di berbagai sirkuit MotoGP. (Alx/Odi)

Baca Juga: Punya Warna Baru, Honda CMX500 Rebel 2019 Ditawarkan Rp 156 Juta