Aprilia Tuono Berpelengkap Winglet MotoGP Tengah Uji Jalan

Sebuah Aprilia Tuono kedapatan melaju di sebuah sirkuit. Menariknya, terdapat beberapa ornamen berbalut kamuflase pada bagian tubuh si kuda besi. Paling mencolok adalah sematan winglet, diyakini mengadopsi tunggangan di MotoGP.

Pemandangan itu terlihat jelas dari tangkapan gambar yang diunggah GPone. Tampak, item pendukung aerodinamika mirip kepunyaan Aprilia RS-GP 20 diaplikasikan pada tubuh sang naked bike. Berbeda dengan penyuguhan Tuono V4 sekarang ini, tempat bersarangnya lampu sein di kedua sisi lampu utama kini terisi winglet. Sekaligus pula mengubah bentuk wajah motor.

Jika dipandang dari sisi depan, Tuono tak lagi sepenuhnya 'telanjang' lantaran sudah dipasangi cover depan anyar. Penyajiannya bahkan berbeda jauh dengan Tuono RSV4 Factory, sebuah sport fairing yang jua punya winglet layaknya Aprilia RS-GP. Desain milik Tuono lebih agresif karena punya moncong lancip. Sementara di bagian samping terdapat rongga yang sepertinya disiapkan untuk rumah lampu utama. Menyoal bentuk pun jauh atraktif.

Perangkat baru lain juga nampak pada area terbawah motor. Di sana terdapat engine cover yang tak ditemui pada Tuono V4. Bahkan dari Tuono RSV4 sekalipun, karena pelindung mesin ini menjalar hingga ke bagian belakang. Bisa disimpulkan Aprilia membuat cetakan anyar untuk model ini. Meski begitu, masih terdapat beberapa perangkat di model sebelumnya. Sebut saja potongan bodi sebagai pelindung radiator, sama dengan milik Tuono V4. Kemudian area buritan yang mirip dengan Tuono RSV4, namun tanpa dilengkapi sepatbor.

Baca juga: MV Agusta Brutale 1000 RR Resmi Dirilis, Berbanderol Rp 491 juta

Sayang tak ada pengungkapan lebih lanjut mengenai perubahan lain. Semisal data teknis, walau kami kira Tuono RSV4 versi telanjang ini masih tetap menggendong mesin yang sama dengan model full fairing. Dibekali mesin DOHC empat silinder, berkubikasi 1.077 cc. Jantung mekanisnya berkarakter overbore (bore x stroke: 81 x 52,3 mm), sanggup mengail daya 217 Hp/13.200 rpm dan torsi 112 Nm di putaran 11.000 rpm.

Berkat output itu pula Aprilia melengkapinya dengan perangat elektronik pendukung, seperti: APRC System (Aprilia Performance Ride Control) yang berisi Traction Control (ATC), Wheelie Control (AWC), Launch Control (ALC), cruise control (ACC) dan speed limiter (APT). Semua fitur ini dapat disetel independen ataupun di nonaktifkan sesuai kebutuhan pengendara.

Pun mengenai impresi berkendara. Pihak pabrikan juga menyediakan opsi mode berkendara. Mulai dari Track (T), Sport (S) hingga Race (R). Tentu saja penyajian demikian tak mungkin luput pada versi anyar Tuono ini nantinya. Sementara mengenai pengujiannya di lintasan balap, rasanya lebih ditujukan untuk melihat kinerja dari winglet tersebut. Sesuai fungsi, perangkat ini bertujuan untuk mendapatkan efek downforce. Mulai dari kecepatan tinggi hingga mengeliminir gejala roda depan terangkat (wheelie), selepas tikungan.

Jika memang ia disiapkan sebagai lini anyar, maka nantinya Aprilia akan punya tiga versi Tuono. Saat ini sudah tersedia Aprilia Tuono V4 1100 RR dan Tuono V4 1100 Factory. Namun tidak menutup kemungkinan produk yang baru menjalani pengujian ini bakal mencomot nama Aprilia RSV4 - dinamai Aprilia RSV4-X versi naked bike seperti penyebutan GPone. Sayang belum ada informasi lanjutan terkait waktu peluncurannya. Patut ditunggu! (Ano/Tom)

Sumber: GPone

Baca juga: Zongshen Aprilia Pagani 150 Mendebut di Cina, Mengadopsi Tema Cafe Racer