Xpeng Luncurkan MPV X9 2025 di Hongkong: Apa yang Baru?

Dalam acara Xpeng Global Brand Night yang digelar di Kai Tak Cruise Terminal, Hong Kong, produsen EV asal China meluncurkan X9 MY 2025. MPV premium 7-seater bertenaga listrik yang mendapat banyak penyempurnaan. Model anyar model mendapat 496 peningkatan teknis dan 35 persen komponen baru.

CEO Xpeng, He Xiaopeng menyampaikan bahwa X9 2025 mulai dijual dari CNY359.800 sampai CNY419.800 di daratan Tiongkok. Setelah perilisan di Hongkong, Eropa menjadi market selanjutnya pada paruh kedua 2025. Namun sejauh ini belum ada informasi lebih lanjut apakah X9 2025 bakal hadir di Indonesia.

He Xiaopeng mengatakan pada 2024, Xpeng X9 disebut-sebut sebagai MPV listrik terlaris di Tiongkok dengan penjualan sebanyak 21.141 unit, melampaui Toyota Alphard, Zeekr 009, dan Denza D9.

Apa yang Baru?

Dari sisi desain, Xpeng X9 2025 tampak identik dengan model sebelumnya. Sebagian besar perubahannya ada di balik bodi. X9 terbaru membuang LiDAR yang dimiliki pendahulunya demi solusi berkendara cerdas dengan penglihatan murni, seperti beberapa model Xpeng lain yang telah dijual dalam beberapa bulan terakhir.

Model baru hadir dengan Turing AI ADAS (Advanced Driver Assistance System) gratis atau tanpa opsional dan langganan. Fitur ini menjadi standar di seluruh jajarannya. Menghadirkan pengalaman berkendara mandiri yang diklaim setara dengan pengemudi manusia terampil.

Xpeng mengatakan pelanggan dapat langsung menikmati perangkat lunak mengemudi mandiri atau autonomous driving software berupa Navigation Guided Pilot (NGP) lengkap. Berkat fitur ini memungkinkan mobil untuk menavigasi dan mengemudi secara otonom dari tempat parkir ke tempat parkir lain tanpa gangguan.

Ia juga dilengkapi dengan salah satu teknologi pengisian daya tercepat di segmennya, berkat platform silikon karbida bertegangan tinggi 800V. Didukung 5C Superfast Charging AI battery, jadi jarak tempuh 405 km dapat ditambahkan hanya dalam 10 menit dan pengguna dapat mengisi daya dari 10 hingga 80 persen hanya dalam waktu 12 menit.

Urusan dimensi, Xpeng X9 memiliki panjang 5.293 mm, lebar 1.988 mm, dan tinggi 1.785 mm, serta jarak sumbu roda yang panjang 3.160 mm. Berkat sistem kemudi roda belakang aktifnya, Xpeng mengklaim bahwa radius putarnya lebih sempit dibanding SUV kompak, yakni hanya 5,4 meter. Di sela-sela sesi peluncuran, mereka bahkan menunjukkan video demo Xpeng X9 yang mampu melewati tikungan sempit lebih baik daripada Smart #3.

Meskipun ukurannya besar, Xpeng X9 menawarkan efisiensi terbaik di kelasnya, yakni 16,2 kWh per 100 km, yang dimungkinkan oleh desain aerodinamisnya. Ia didesain "coupe MPV" memiliki peringkat koefisien hambatan yang rendah, yakni hanya 0,227 Cd.

Area peningkatan lainnya adalah kualitas dan kenyamanan kabin. Ini termasuk kursi zero-gravity dengan akses lorong ke baris ketiga, sasis AI dengan suspensi adaptif, dan kursi baris ketiga yang dapat dilipat dengan sekali klik. X9 2025 masih dilengkapi suspensi udara cerdas yang menawarkan penyesuaian hingga 90 mm.

Penumpang belakang tetap mendapatkan layar infotainment 21,4 inci yang mendukung berbagai layanan streaming, dan lemari es 10,8 liter terintegrasi dengan fungsi penghangat yang dapat diaktifkan melalui suara. MPV ini juga dilengkapi dengan sistem audio 23 speaker 2180W 7.1.6 XOpera.

Dari segi keselamatan, X9 menjadi satu-satunya MPV yang menerima skor tertinggi dalam ketiga uji tabrak keselamatan aktif utama, dengan 14 fitur keselamatan canggih, termasuk pengereman darurat otomatis. Paket baterai juga dilengkapi perlindungan 'antipeluru' yang ditingkatkan, dapat menahan gaya benturan setara dengan 10 peluru berturut-turut. Fitur-fitur ini secara signifikan meningkatkan profil keselamatan X9, bahkan dalam kondisi paling ekstrem sekalipun.

Peningkatan menarik lainnya termasuk soket listrik dalam mobil 220V dan V2L hingga 6kW. Ada juga pengisi daya nirkabel berpendingin udara 50W untuk captain seat beserta port USB-C 60W.

Dari segi spesifikasi, model Long Range dan Extended Long Range hadir dengan motor depan tunggal yang menghasilkan tenaga 235 kW (315 hp) dan torsi 450 Nm. Kedua model ini mampu melaju 0-100 km/jam dalam 7,7 detik, hingga kecepatan tertinggi 200 km/jam.

Jika Anda membutuhkan performa lebih, versi AWD termasuk edisi "Starship" memiliki pengaturan motor ganda yang menghasilkan total 370 kW (496 hp) dan torsi 640 Nm. Waktu 0-100 km/jam lebih cepat yaitu 5,7 detik, tetapi kecepatan tertingginya tetap sama yaitu 200 km/jam.

Dari segi baterai, model dasar dilengkapi dengan unit 94,8 kWh yang memiliki jangkauan CLTC sejauh 650 km. Sementara itu, Extended Long Range dan di atasnya mendapatkan baterai 105 kWh yang lebih besar, menawarkan jangkauan CLTC sejauh 740 km untuk versi motor tunggal dan jangkauan CLTC sejauh 702 km untuk versi AWD.

Baterai yang lebih kecil memerlukan waktu 11,7 menit untuk mengisi daya dari 10-80 persen dengan pengisian daya DC. Sedangkan baterai yang lebih besar memerlukan waktu 20 menit. Kecepatan fast charging DC tidak disebutkan pada lembar spesifikasi, tetapi sebagai perbandingan, Xpeng X9 yang saat ini dijual mampu mendukung daya hingga 317 kW.

Berdasarkan strategi Xpeng yang sukses di masa lalu, serangkaian konfigurasi diikuti oleh harga pasar kompetitif. Misal dengan hadirnya model baru, fokusnya adalah pada pemecahan ekspektasi, sedangkan untuk facelift, strateginya adalah menurunkan harga.

Namun untuk mobil ini, Xpeng tidak memilih untuk menurunkan harganya, melainkan harga model 2025 tetap sama seperti saat dirilis pada 2024.

Seperti yang diumumkan saat acara Xpeng Global Brand Night di Hong Kong, berikut harga Xpeng X9 2025:

• Long Range (650 km CLTC) – CNY359.800 (sekira Rp829 jutaan)
• Extended Long Range (750 km CLTC) – CNY379.800 (sekira Rp875 jutaan)
• AWD Performance (702 km CLTC) – CNY399.800 (Skira Rp922 jutaan)
• Starship (702 km CLTC) – CNY419.800 (sekira Rp968 jutaan)

(BGX/ODI)

Baca Juga: 

Xpeng Umumkan Strategi AI Tech Tree untuk Masa Depan Mobilitas

Sudah Bisa Dipesan, Harga Mobil Terbang Xpeng Land Aircraft Carrier Hanya Sekitar Rp5 Miliar

Xpeng G6 Facelift Meluncur, Siap Melantai Juga di Indonesia?