Toyota Avanza 1.3 E Paling Murah Tampil Polos, Dapat Apa Saja?

Sebelum lahir versi all new sekarang, Avanza dengan mesin 1,3 liter bertransmisi manual cukup banyak digemari. Kini, Toyota Astra Motor (TAM) menempatkannya sebagai varian bontot E saja. Sisanya sudah menggendong mesin 1.5L. Tentu dengan pertimbangan pasarnya masih ada. Nah, kalau berminat dengan Avanza termurah saat ini yang punya mesin 1.3L, cek dulu kelengkapan yang didapat.

Pertama kita lihat harganya. Tanpa ada insentif pajak dari pemerintah, harga Avanza 1.3 E MT Rp228,3 juta. Bisa dibilang Avanza generasi baru start harga semua sudah di atas Rp200 juta. Mengingat perubahan utama dan peningkatan signifikan dibanding generasi sebelum, cukup sepadan. Tapi apakah bekal dan kelengkapan fiturnya sesuai?

Sebelum lihat kelengkapan, kita intip performanya. Jantung mekanis yang digendong, berkode 1NR-VE. Mesin 4-silinder 1.329 cc DOHC, Dual VVT-i. Menghasilkan tenaga 98 PS pada 6.000 rpm dan torsi maksimal 122 Nm pada 4.200 rpm. Dikirim ke penggerak roda depan melalui transmisi manual lima percepatan. Melihat kiprahnya pada generasi lama, masih cukup bertenaga dengan platform dan bodi anyarnya sekarang.

Langsung tengok bagian eksterior. Wujudnya sama dengan Avanza tipe G. Tapi ada sejumlah pembeda yang jelas menandakan varian termurah E. Pertama di depan, hadir tanpa lampu kabut. Bagian itu diberi tutup plastik hitam saja. Headlamp LED meruncing yang kini tidak menggunakan sentuhan krom dan hanya diberikan satu warna bodi. Kemudian peleknya. Desain lebih sederhana dan ukurannya cuma 15 inci. Bikin tampilan kurang macho dari bodi Avanza yang punya karakter berotot.

Baca juga: Daftar LCGC yang Bebas PPnBM 100 Persen Hingga Maret 2022

Ada lagi, antena masih model standar. Belum jenis sirip ikan hiu (shark fin) yang modern. Sedang lampu belakang sudah kombinasi LED. Oh ya, Avanza tipe E juga belum disematkan pelipatan otomatis untuk spionnya.

Urusan dimensi, Avanza varian terbawah ini tidak berbeda jauh dengan yang lain. Memiliki panjang 4.395 mm, lebar 1.730 mm dan tinggi 1.665 mm, lebih pendek 5 mm dari varian atas. Jarak sumbu roda sebesar 2.750 mm dan ground clearence 195 mm. Tampil lebih rendah dari varian atas yakni 205 mm. Sebabnya, perbedaan penggunaan ukuran pelek.

Bekal di interior, juga tak semewah tipe G. Meski penghias pada dasbor sepi atau tampak polos. Toyota berbaik hati menyediakan head unit layar sentuh 7 inci untuk tipe E, dengan konektivitas Bluetooth terpadu. Desainnya pun mengikuti trim atas, bergaya floating yang modern.

Metel cluster menggunakan kombinasi dial analog dan MID monokrom. Sedangkan AC sudah digital tampilannya dan double blower. Kemudi cuma bisa diatur naik turun (tilt). Belum tersedia pengaturan maju mundur (teleskopik). Fitur-fitur seperti MID digital dan illuminating start/stop button baru bisa dinikmati mulai tipe G saja.

Kenyamanan jok sama, berbungkus fabric dan punya pengaturan atau pelipatan yang fleksibel. Kemudian kepraktisan lain seperti tempat penyimpanan dan port pengisi daya smartphone juga aman tersedia. Seluruh bagian jok sudah menggunakan headrest yang dapat diatur untuk kenyamanan. 

Pendukung keamanan dan keselamatan jelas tak sekomplet trim atas TSS. Tapi sudah cukup bekalnya. Avanza 1.3 E dibenamkan dua kantong udara (pengemudi dan penumpang depan), rem ABS+EBD+BA, vehicle stability control, hill start assist, ISOFIX dan seatbelt warning semua baris. Sayang belum disematkan alarm dan immobilizer. Padahal fitur itu membantu mengamankan mobil dari tindak pencurian.

Toyota Avanza 1.3 E MT hadir sebagai trim termurah. Meski sejumlah area tampak polos, bekal fitur dasarnya sudah mencukupi. Apalagi kalau dibandingkan trim tipe E pada Avanza lawas. Diferensiasi harga yang lumayan dibanding generasi terdahulu, terbayar dengan kenyamanan yang ditawarkan pada all new Avanza meski pada trim dasar sekalipun. 

Varian terendah Avanza juga sudah mendapatkan konstruksi desain suspensi untuk kenyamanan yang sama dengan varian di atasnya. Suspensi depan menggunakan MacPherson Strut dan belakang menggunakan torsion beam yang masing-masing sudah menggunakan stabilizer bar.

Bagi calon konsumen yang tertarik dengan Avanza varian terendah ini, sebaiknya cukup bersabar. Ini karena Toyota memasukkan varian E ke dalam produk yang dijual spot order alias jika ada pemesanan baru diproduksi. Toyota sepertinya mengincar konsumen fleet untuk varian terendah ini atau konsumen yang menginginkan harga termurah Avanza dengan desain baru serta tetap memiliki produk dan layanan Toyota.

Jangan lupakan juga layanan purnajual. Membeli Avanza tidak perlu lagi memikirkan biaya perawatan berkala. Sebab turut mendapatkan manfaat program gratis biaya servis berkala (biaya jasa dan suku cadang) hingga perawatan rutin ke-6. Maksimal 4 tahun atau 50.000 km (mana yang tercapai dulu). Berlaku di seluruh outlet resmi Toyota Indonesia. (Sta/Tom)

Baca juga: Menarik, Toyota Buka Peluang Mesin 1GD-FTV 2.8L New Fortuner Disuntik ke Kijang Innova