Rp 275 Juta: Pilih Honda BR-V Prestige Atau Honda Jazz RS?

Single dan punya uang Rp 275 juta, mobil apa yang bisa saya dapatkan? Kami mengerucutkan jawaban untuk mobil Honda yang mainstream. Dengan uang Rp 275 juta itu, Honda BR-V dan Jazz bisa didapatkan. Bahkan kalau merujuk daftar harga bulan Agustus 2017 di situs Honda Prospect Motor, malah kurang dari itu. Sekarang tinggal selera dan kebutuhannya seperti apa.

Honda BR-V Prestige dihargai Rp 268 juta, sedangkan Jazz tipe RS yang tertinggi dibanderol Rp 272,5 juta. Keduanya mungkin menyasar segmen yang berbeda. Tapi ada kesamaan yang tersirat dari desain kedua mobil ini: jiwa muda.

Perhatikan pengguna BR-V, kemungkinan Anda melihat orang muda yang sudah berkeluarga. Dan perhatikan pengguna Honda Jazz, mereka yang muda dan baru mulai menapaki kehidupan yang mapan. Atau anak muda yang cukup beruntung dibelikan orangtuanya. Jadi, mana yang harus dipilih kalau Anda merasa masih berjiwa dinamis dan muda? Ini beberapa hal yang bisa dipertimbangkan.

1. Mesin

Honda BR-V dan Jazz memiliki mesin yang persis sama. Di kalangan pecinta mobil, mesin bernama L15 ini sudah cukup dikenal sebagai mesin yang menyenangkan untuk penggunaan harian. Kehadirannya pertama kali di mobil Honda Jazz generasi pertama yang muncul 2003.

Dengan kapasitas 1,5 liter, L15 mampu menghasilkan 120 ps pada kedua mobil ini. Cukup bertenaga untuk sebuah mobil keluarga yang digunakan sebagai kuda beban harian.

2. Platform

Platform, atau mungin lebih dikenal sebagai chassis di kalangan awam (di kalangan profesional, chassis bukan hanya batang tempat bodi dan kabin dilekatkan). Ada perbedaan signifikan di bagian ini. Honda BR-V berdiri di atas platform yang sama dengan Honda Brio dan juga Mobilio. Tentu saja bukan sekadar memasangkan bodi panjang di atas platform citycar, tapi engineer Honda dari Indonesia, Thailand, dan Jepang memodifikasi dulu biar pas digunakan untuk mobil 7-seater.

Honda Jazz? Mobil ini punya platform sendiri yang dibuat oleh Honda Jepang. Namanya Honda Global Small Car Platform. Standarnya cukup tinggi karena selain digunakan sebagai hatchback, juga dipakai sedan Honda City, crossover Honda HR-V, hingga MPV Honda Freed. Belum lagi nama-nama yang asing seperti WR-V, atau MPV Honda Shuttle.

Nah, Honda pasti punya standar kualitas yang sama untuk semua produk. Termasuk sistem pembuatan rangka bodi yang seragam di semua produk bernama G-CON. Yang membedakan hanyalah kegunaannya. Platform yang dimodifikasi dengan platform asli pasti beda bukan?

3. Fleksibilitas Kabin

Dengan kemampuan menampung tiga baris kursi, tentu saja BR-V terasa memiliki nilai lebih. Apalagi masyarakat Indonesia suka pergi barengan. Honda Jazz yang ditakdirkan sebagai hatchback memang ya begitu saja. Meskipun, sebagai hatchback, mobil ini malah terasa lebih praktis di kala bergerak di perkotaan, atau saat Anda sedang traveling sendirian.

Baik kabin BR-V atau Jazz menawarkan kepraktisan yang bernilai tinggi berkat konfigurasi dan pengaturan kursi yang fleksibel. Pada Jazz, terasa berlebih lantaran sistem yang disebut Ultra Seat. Sistem ini memungkinkan pengguna mengatur kursi dalam berbagai konfigurasi, untuk memuat berbagai jenis barang. Mulai dari tanaman, hingga papan surfing.

Okelah, pada BR-V baris ketiga tidak terlipat rata, seperti kursi baris kedua Jazz, demi menghasilkan ruang bagasi, tapi body BR-V yang panjang sama-sama memberikan ruang yang luas untuk penyimpanan, plus masih ada satu baris kursi untuk duduk, jika hanya baris ketiga yang dilipat.

4. Ground Clearance

Di sini, BR-V yang didesain sebagai sebuah crossover tentu memiliki kelebihan. Dengan jarak terendah dari permukaan tanah 201 mm, BR-V lebih sanggup untuk menerabas medan yang lebih berat ketimbang Jazz. Asal jangan dibawa melewati medan offroad berat.

Honda Jazz yang memang dibuat untuk digunakan di medan jalan rata, karena itu, mobil ini dibuat lebih pendek (165 mm).

5. Fitur

Nah di bagian ini, kedua mobil seolah saling mengisi. Contohnya, BR-V punya Vehicle Stability Assist untuk menjaga agar mobil tetap stabil. Jazz tidak punya fitur itu, tapi dilengkapi dengan cruise control. BR-V punya Hill Start Assist, sementara Jazz punya tombol starter untuk menyalakan dan mematikan mesin.

Fitur kenyamanan keduanya dibekali AC dengan pengaturan digital. Khusus Jazz, sudah punya climate control yang lebih praktis. Selain itu, baik Jazz RS atau BR-V Prestige sudah punya layar multimedia yang lengkap kemampuannya. Mulai dari koneksi bluetooth hingga menjalankan fitur handphone.

6. Pilih Mana?

Satu hal yang pasti, kedua mobil ini, sekali lagi, punya kualitas pembuatan layaknya sebuah Honda. Itu artinya, memiliki kualitas yang patut diacungi jempol. Meski keduanya memiliki kegunaan yang berbeda, dengan fitur yang lengkap dan memang menunjang.

Secara personal, kami pilih Honda Jazz karena lebih mengenal mobil ini. Kami angkat topi untuk konfigurasi kursi di kabin. Bodinya boleh lebih pendek ketimbang BR-V, tapi jenis barang yang bisa dibawa lebih variatif berkat pengaturan kursi Ultra Seat. BR-V, sebagai sebuah MPV, andaikan memiliki kemampuan ini, maka kami secara spontan pilih crossover ini.

Tapi secara fungsi, BR-V memang lebih bisa diandalkan untuk mengangkut lebih banyak penumpang, dan menjelajah medan yang lebih bervariasi. Plus, untuk mereka yang masih single sekalipun, mobil ini tetap gaya. Inilah kenapa BR-V menjelma menjadi salah satu pengisi pundi keuangan Honda Prospect Motor yang utama. Jadi, kembali lagi ke kebutuhannya. Kami, tetap pilih Honda Jazz.

Baca Juga: Honda Jazz baru siap rambah Eropa