Reinkarnasi VW Kombi Meluncur di Detroit Motor Show

Ajang North American International Auto Show (NAIAS), menyajikan bintang hasil reinkarnasi Volkswagen legendaris, Type 2. Di Indonesia pada era pra 90an, mobil ini dikenal dengan Kombi. Penyegaran mutakhir tentu dilakukan untuk membuatnya lebih modern. Namun uniknya, semua itu disajikan dalam komposisi Kombi klasik yang khas.

Prototipe mobil yang diberi nama I.D. Buzz, memiliki semua fitur khas masa depan. Sebutlah penggerak motor elektrik, pengendaraan otonom, hingga fitur konektivitas yang mumpuni. “I.D. Buzz adalah kendaraan generasi berikutnya yang dibangun di atas Modular Electric Drive Kit. Mobil ini menawarkan kenyamanan berkendara dan ruang kabin lapang,” ujar Dr. Frank Welsch, Anggota Dewan Direksi Divisi Pengembangan Volkswagen seperti dirillis Newspress USA, kemarin (8/1).

Pihak prinsipal VW yang diwakili Frank, malah berani mengklaim bahwa prototipe ini siap diedarkan pada masyarakat di 2020. Ia malah sudah menargetkan populasinya untuk masa depan. “Gempuran mobil elektrik VW akan mulai di tahun 2020. Itulah saat kami meluncurkan model ini dengan sistem penggerak yang seluruhnya berbasis listrik. Pada 2025, kami menargetkan satu juta kendaraan ini beredar tiap tahunnya. Kami akan membuat mobil listrik sebuah trademark baru bagi Volkswagen,” papar Frank Welsch.

Menilik I.D. BUZZ atau reinkarnasi Kombi, model ini dibangun di atas platform MEB-XL, yang membuat ruang kabin bisa jadi sangat luas. Dengan panjang 194,6 inci, lebar 77,8 inci serta tinggi 77,3 inci, bahkan wheelbase yang mencapai 129,9 inci fleksibilitas ruang tentu bisa disajikan pada sang model ikonik ini.

Di bawah lantai, akan diletakkan baterai besar demi menunjang perangkat penggeraknya. Aplikasi baterai di bagian ini, juga ditujukan untuk menyajikan center gravity dan distribusi bobot yang baik. Baterai berkapasitas 111 kWh, bisa dicas dengan sangat cepat menggunakan peranti khusus. Konon VW mampu mengecas hingga 80% dari kondisi kosong hanya dalam waktu 30 menit.

Sektor penggerak berbasis motor listriknya, mampu menghadirkan tenaga mencapai 369 daya kuda. Efisiensinya? Sekali pengecasan, mobil ini mampu mencapai 600 km. Skema gerak seluruh roda (all wheel drive) juga dimungkinkan dengan penempatan motor di bagian depan dan belakang.

Sistem berkendara otonom yang sedang booming akhir-akhir ini , juga disebut turut disematkan. Setelah pengemudi menentukan arah, maka setir akan masuk ke dalam dasbor sehingga terintegrasi dan menciptakan ruang yang lebih lapang. Pengendalian? Tentu saja sudah tak ada dalam mode ini, sebab VW menggunakan sistem yang akan dirilils pada 2025 berupa pelepasan stir dan kemudi, sehingga seluruh pegendaraan dikuasai sepenuhnya oleh sistem. Fitur ini, tentu saja hanya bisa digunakan pada lingkungan yang sudah mendukung sistem dan infrastrukturnya.

Jika Anda sedikit bingung dengan nama I.D. di bagian depan, maka benar, arti dari diksi tersebut adalah identitas. Ya, personalisasi merupakan unsur penting dalam model minibus VW ini. sebab mobil ini mampu mengenali pengendara dari deteksi smartphonenya dan menyiapkan setingan mobil yang sudah sesuai dengannya ketika pengendara mendekat ke mobil. Gaya berkendara, setingan kabin, hingga infotainment akan menyesuaikan karakter sang pemilik akun.

Masa itu tinggal 3 tahun lagi. Mari kita tunggu reinkarnasi kombi, kombinasi masa depan dan identitas klasik.

Baca Juga: Volkswagen Luncurkan Golf GTI Clubsport Edition 40

Sumber: Newspress USA