VW ID.Buzz Terinspirasi dari Mobil yang Populer Jadi Ikon Budaya
Gerakan sosial Flower Generation telah mendongkrak popularitas nenek moyang ID.Buzz sampai dicari-cari kolektor mancanegara.

- KEY TAKEAWAYS
- VW Bus Generasi Pertama (T1): 1949 – 1967
- VW Bus Generasi Kedua (T2): 1967–1979
- Ikon Budaya & Simbol Gerakan Sosial
- Generasi Ketiga (T3): 1979 – 1979
- Generasi Keempat (T4) : 1993 – 2003
- Generasi Kelima Berdesain Lebih Aerodinamis: 2003 - 2015
- Generasi Keenam (T6): 2015 – sekarang
- Era Baru, ID.Buzz
Kehadiran Volkswagen ID.Buzz di pasar internasional pada tahun 2022 mempunyai kaitan dengan nenek moyangnya yang dilahirkan 75 tahun lalu. ID.Buzz telah melewati berbagai lompatan generasi yang akhirnya menjelma menjadi mobil listrik.
KEY TAKEAWAYS
Apa hubungan VW ID.Buzz dengan VW Bus klasik?
VW ID.Buzz adalah versi modern dari VW Bus legendaris yang dikenal sebagai ikon budaya pop tahun 60-an. ID.Buzz mengadopsi desain retro namun menggunakan teknologi listrik tanpa emisi, mencerminkan evolusi dari mobil klasik ke kendaraan ramah lingkungan masa kini.Berapa jarak tempuh VW ID.Buzz dan tipe baterai yang digunakan?
VW ID.Buzz tersedia dalam dua varian di Indonesia: NWB dengan baterai 79 kWh (jarak tempuh 461 km), dan LWB dengan baterai 86 kWh (jarak tempuh 487 km). Keduanya mendukung fast charging untuk efisiensi penggunaan harian maupun perjalanan jauh.Kendaraan ini memiliki tempat spesial di hati enthusiastnya, terutama kalangan yang merasakan era ’60 – ’70-an. Karena, pendahulu ID.Buzz pernah menjadi ikon budaya pop dan gerakan ‘pembangkangan’.
Volkswagen Bus adalah nenek moyang ID.Buzz. Dulu orang mengenalnya dengan sebutan Type 2 atau Transporter atau Kombi. Kendaraan ini telah diproduksi secara konstan sejak tahun 1950 dan merambah pasar global.

Sampai saat ini, total jumlah VW Bus/Transporter yang diproduksi di pabrik utamanya di Jerman mencapai lebih dari 9,2 juta unit dan jutaan unit tambahan lainnya dari berbagai pabrik regional di mancanegara.
Munculnya Bus pada waktu itu langsung membuat publik jatuh cinta. Desainnya ikonik, interior lega dan harganya terjangkau. Apalagi, kendaraan bisa dikustom macam-macam. Karena bentuknya yang ikonik, menjadi simbol budaya dan dicintai kalangan car enthusiast, selama beberapa dekade mobil ini menjadi buruan kolektor mancanegara.

Kehadiran VW Bus berawal dari kunjungan Ben Pon ke pabrik VW di Wolfsburg, Jerman. Pria bernama lengkap Bernardus Marinus “Ben” Pon, Sr (27 April 1904 – 15 Mei 1968) adalah pengusaha asal Belanda. Ia merupakan pemilik dealer Pon’s Automobielhandel (Dealer Mobil Pon) dan menjadi dealer di luar Jerman yang pertama kali menjual kendaraan produksi Volkswagen. Dia juga menjadi orang pertama yang memasukkan VW Bus ke Amerika Serikat.
Pada kunjungannya ke pabrik tahun 1947 itu, Ia melihat VW Plattenwagen. Lantas terbetik ide untuk membuat model baru yang lebih menarik bagi konsumen.
Plattenwagen bukanlah jenis passenger car, melainkan kendaraan bak terbuka dengan muatan di bagian depan yang dibuat untuk mengangkut suku cadang mobil di pabrik. Ia berpikir bahwa kendaraan ini dapat didesain menjadi kendaraan yang berguna bagi orang banyak. Dari inspirasi itu, Ia mulai membuat sketsa VW Bus.

VW tidak langsung menangkap ide Pon dan merealisasikannya. Baru dua tahun kemudian ide itu diwujudkan. Pada 1949, VW memproduksi prototipe VW bus pertama, yang diberi nama Type 29. Mobil purwarupa itu menggunakan sasis Beetle standar. Tapi ternyata sasis itu tidak cukup kuat menopang mobil dan beban yang mesti dipasang.
Sebagai Solusi, VW menambahkan rangka baja yang bentuknya menyerupai tangga di bagian bawah mobil. Pabrikan juga harus membuat beberapa desain ulang untuk menutupi sejumlah kelemahan desain awal. Baru setelah itu Bus dirilis pada awal 1950.
VW Bus Generasi Pertama (T1): 1949 – 1967

Pabrikan meluncurkan VW Bus pertama tahun 1950 dengan nama model T1 sekaligus sebagai generasi pertama. T1 adalah sebutan untuk platform yang dipakai dan merupakan singkatan dari Type 1.
Kendaraan ini ditawarkan dalam delapan model. Terdiri dari beberapa konfigurasi untuk memenuhi kebutuhan pelanggan. Misalnya konfigurasi yang disebut VW Bus Kombi di mana joknya bisa dicopot untuk mengangkut barang atau orang di bagian belakang. Juga dalam bentuk konfigurasi kargo van, konfigurassi enam jok fix atau pun pick up yang terinpsirasi dari Plattenwagen.
Sepanjang generasi pertama, banyak model bus VW hadir dengan berbagai pilihan jendela. Untuk varian bawah, pembeli dapat membeli bus VW dengan 11 atau 15 jendela yang disematkan di sekeliling mobil. Pembeli yang menginginkan lebih banyak jendela dapat membeli dengan 21 atau 23 jendela.
VW Bus Generasi Kedua (T2): 1967–1979

Masuk ke generasi berikutnya, yakni generasi kedua memakai platform baru yang disebut Type 2 atau T2. Pada waktu itu, banyak orang menyebut VW Bus dengan Type 2, karena pada generasi ini, Bus sangat populer. Apalagi pada waktu sedang tumbuh gerakan sosial Flower Generation di Amerika dan beberapa kawasan Eropa.
Di awal generasi kedua, VW memberikan sejumlah perubahan. Mengganti kaca depan model split (terbelah dengan model satu kaca utuh. Jumlah jendela juga dikurangi, namun masih menyematkan kaca samping, kaca ventilasi, belakang dan kaca model geser.
Dimensi dibuat lebih melar dan bobotnya dibikin lebih berat. Karena perubahan-perubahan ini, VW generasi kedua mendapat sebutan "The Baywindow" dan "The Breadloaf." Generasi kedua ditawarkan dengan empat gaya bodi. Yaitu van panel empat pintu, minibus empat pintu, pikap dua pintu dengan kabin biasa, dan pikap tiga pintu dengan kabin kru.
Ikon Budaya & Simbol Gerakan Sosial
Saking populernya VW Bus, kaum muda dan kalangan car enthusiast menjadikannya sebagai ikon budaya gerakan pembangkangan terhadap kemapanan. Pada tahun 1960-an, di Amerika Serikat sedang berkembang Flower Generation, sebuah gerakan yang menyimbolkan penolakan terhadap individualisme dan konsumerisme.

Kehadiran VW Bus juga mengubah pandangan publik terhadap mobil pada jaman itu. Pada saat orang berlomba-lomba membeli mobil dengan tenaga kuda yang besar, VW malah menawarkan sesuatu yang baru. Yaitu menawarkan pendekatan kustom.
Mobil bisa dimodifikasi sesuai kebutuhan pelanggannya. Ada yang menambahkan wastafel, tempat tidur sampai perlengkapan berkemah. Enak untuk dibawa untuk berpetualang, menonton festival, konser musik bahkan berdemonstrasi.
Untuk menyimbolkan ikon kultur, para pemilik VW Bus atau Kombi, mengecat mobilnya dengan lambang-lambang perdamaian dan warna-warna psikedelik. VW Bus dikenal sebagai mobilnya kaum hippie.
Generasi Ketiga (T3): 1979 – 1979

Pada era ini untuk pertama kalinya VW memperkenalkan mesin berpendingin air untuk Bus/Transporter. Tapi di awal-awal Gen 3, masih memakai mesin berpendingin udara. Terutama yang diproduksi pada tahun 1979 sampai 1983.
Setelah itu baru mengadopsi mesin berpendingin udara. Pabrikan juga memberikan penyempurnaan pada desain eksterior misalnya bumper baja di bagian depan diberi lapisan krom dan lampu depan berbentuk bundar.
Setelah tahun 1985, VW melakukan penyempurnaan pada AC, menyediakan pilihan material fabric tambahan, mendesain ulang transmisi dan menyempurnakan sistem manajemen mesin. Mobil juga lebih berat dan lebih besar dari T2.
Generasi Keempat (T4) : 1993 – 2003

Perubahan terbesar pada Bus generasi keempat adalah peralihan dari mesin belakang menjadi mesin depan untuk memenuhi standar keselamatan baru. Kap mesinnya dibuat lebih panjang agar jika terjadi tabrakan masih ada jarak antara pengemudi dengan mobil yang ada di depannya.
Generasi Kelima Berdesain Lebih Aerodinamis: 2003 - 2015

Pada generasi kelima, VW Transporter (T5) memiliki desain yang lebih aerodinamis. Mampu menghasilkan tenaga sampai 232 hp dengan bodi yang lebih bongsor dibandingkan sebelumnya.
Meskipun model T4 dan T5 tidak memberikan efek yang besar kepada konsumen, kendaraan asal Bavaria ini masih tetap mampu mengakomodasi kebutuhan konsumen sebagai kendaraan keluarga dan menampung penumpang lebih banyak.
Generasi Keenam (T6): 2015 – sekarang

Mendebut pada tahun 2015 dengan sejumlah penyempurnaan. Misalnya menggunakan teknologi terbaru dan modern serta menyempurnakan fitur-fitur keselamatan. Di beberapa pasar tersedia mesin 4 silinder bensin dan diesel. Di generasi ini, tersedia sistem penggerak AWD, bukan lagi hanya FWD.
Pabrikan juga menyempurnakan penampilan eksterior seperti mendesain ulang bentuk pintu belakang dan bagian depan. Pada bagian interior, dashboard didesain ulang menjadi lebih mewah dan elegan. Kabin juga dibuat lebih kedap dan handling dibuat menjadi lebih stabil.
Era Baru, ID.Buzz
Ide untuk melahirkan mobil seperti VW Bus sebetulnya bukan datang tiba-tiba. Gagasan itu sudah dipertimbangkan sejak tahun 2001 ketika pabrikan meluncurkan konsep Microbus. Tapi inspirasinya berasal dari VW Bus yang telah berevolusi sampai generasi keenam.
Sebelum hadir ID.Buzz pada 2017, VW sudah memunculkan dua mobil konsep sebelumnya yang mirip yakni Bulli pada 2011 dan BUDD-e tahun 2016. Ketiga mobil konsep itu menjadi fondasi berpikir VW dalam mempertimbangkan mobil Microbus seperti apa yang mereka bakal bangkitkan.

ID.Buzz merupakan bentuk reinterpretasi modern dari VW Bus yang sangat ikonik. Namun dalam bentuk yan berbeda, yaitu tanpa emisi, ramah lingkungan sekaligus sebagai kendaraan pilihan masa depan.
Dalam hal performa, ID. Buzz mengusung motor listrik yang mampu menghasilkan tenaga puncak 210 kW atau 281 hp dan torsi 560 Nm. Di Indonesia tersedia dua pilihan yakni NWB dan LWB.
NWB menggunakan baterai 79 kWh dengan daya jelajah 461 km, sementara LWB memiliki baterai 86 kWh dengan jarak tempuh mencapai 487 km. Sistem pengisian dayanya mendukung pengisian cepat alias fast charging. (EKA ZULKARNAIN)
Baca juga:
Bahas Fitur Safety Mobil Listrik Terbaru Volkswagen ID. Buzz
Eksplorasi Nissan Global Headquarter Gallery di Yokohama, Jepang
Jual mobil anda dengan harga terbaik


-
Jelajahi Volkswagen ID Buzz
Model Mobil Volkswagen
Jangan lewatkan
GIIAS 2025
IIMS 2025
Tren & Pembaruan Terbaru
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
Mobil Unggulan Volkswagen
- Populer
Bandingkan & Rekomendasi
![]() |
![]() |
Jenis Bahan Bakar
Electric
|
Electric
|
Tenaga
204
|
41
|
Tempat Duduk
5
|
2
|
Jenis Transmisi
Otomatis
|
Otomatis
|
Kapasitas Baterai
79 kWh
|
20.1 kWh
|
|
Tren Van
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Mobil Volkswagen ID Buzz dari Carvaganza
Artikel Mobil Volkswagen ID Buzz dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature