Nissan Luncurkan Juke Black Pearl

Nissan memanfaatkan ajang Los Angeles Auto Show 2016 untuk meluncurkan edisi spesial Juke yang diproduksinya secara terbatas. Mengusung nama Juke Black Pearl, mobil model crossover ini dibuat sebanyak 1.250 unit oleh Nissan, dimana 1.000 unit adalah jatah untuk wilayah Amerika Serikat.

Beberapa ubahan dilakukan oleh Nissan pada Juke spesial ini. Untuk urusan warna, body-nya diberikan aksen hitam dan putih yang meliputi bagian eksterior serta interior, dan membuat Juke ini terlihat beda sehingga tampil lebih sporty dan elegan.

Nissan juga menyatakan bila warna-warna Juke ini dibuat khusus oleh Juke Color Studio, dan merupakan warna khusus ketiga setelah Yellow Stinger dan Black Stinger. Perubahan kental terlihat di bagian eksterior, seperti bagian rumah lampu utama, handle pintu, serta spion yang dilabur dengan aksen putih sehingga warnanya terlihat berbeda. Untuk menegaskan bahwa ini adalah edisi khusus, Nissan menyematkan logo Black Pearl dibeberapa bagian.

Pada bagian velg, Nissan menyematkan ring berukuran 17 inci dengan desain khusus yang membuat mobil ini tampak lebih sporty. Juke Black Pearl, menggunakan mesin yang sama dengan Juke lainnya, dan telah dibekali dengan teknologi direct-injected berkapasitas 1.6 liter.

Bagian interior juga mendapatkan sapuan warna putih di beberapa bagian seperti konsol tengah dan trim pintu. Kalau Anda ingat di Indonesia ada Juke edisi Revolt, kurang lebih seperti itulah penempatan warnanya.

Mesin ini mampu menghasilkan daya hingga 188 tenaga kuda dengan torsi 239 Nm. Sementara untuk menyalurkan daya, Nissan memanfaatkkan transmisi otomatis. Untuk harga, Juke spesial ini dijual dalam dua varian dengan harga mulai dari US$ 24.680 atau setara Rp 331 jutaan untuk varian dengan penggerak roda depan. Sementara Juke Black Pearl berpenggerak empat roda dijual US$26.530 atau setara Rp 356 jutaan.

Kehadiran mobil crossover dengan edisi terbatas oleh Nissan ini dianggap sebagai langkah untuk tetap mempertahankan eksistensi mereka di pasar Nissan di negeri Paman Sam tersebut. Pasalnya, saat ini pangsa pasar mobil crossover tengah meningkat, dan adanya isu Hyundai yang berencana memasarkan mobil tipe serupa di Amerika Serikat yang diprediksi bisa 'merepotkan'.

Baca juga: Nissan March generasi baru sudah hadir

Sumber: forbes