Mercedes-Benz A-Class sedan diluncurkan (24/10). Masuknya versi sedan menambah daftar keluarga entry level di sini. Sebelumnya hanya tersedia model hatchback. Banderol yang ditawarkan memang lebih ekonomis dari C-Class. A200 sedan dilego Rp 799 juta off the road (OFR).

“Dengan bangga, hari ini kami mempersembahkan A-Class sedan di tengah pertumbuhan segmen mobil compact yang pesat. Pada kuartal ketiga 2019, 16% penjualan mobil penumpang disumbang A-Class, B-Class dan CLA. Ini merupakan peningkatan 27% dibanding tahun sebelumnya. Dengan peluncuran New A-Class sedan, kami yakin menawarkan produk yang tepat di segmen ini. Sesuai target pasar kawula muda,” ujar Choi Duk Jun, Presdir Mercedes-Benz Distribution Indonesia di Jakarta.

A-Class jelas menjadi unit terjangkau di bawah merek palang tiga. Sasaran konsumennya penyuka Mercy (repeat customer) dan kalangan eksekutif muda yang energetik. Namun mendamba sedan premium dengan banderol relatif aman di kantong. Dan jujur saja, sosoknya tidak sefeminin C200. Ia malah tampil memesona dengan wajah tampan.

Sorot mata tajam dengan lampu LED menyiratkan mobil premium. Grille depan dibelah dua bagian. Atas berhias dot (titik rapat) dan bawah model jaring. Sayang ia tidak ditemani lampu kabut. Sebagai penggantinya, rumah lampu diberi dua bilah hitam keren. Seluruh pencahayaan mobil mengusung teknologi LED. Roda yang dipakai bergaya manis 17 inci.

Tipe sedan mengambil keuntungan dari panjang bagian belakang dan menurunkan hambatan aerodinamis. Dengan tolok ukur koefisien drag (Cd) 0,22, ia bahkan menyamai rekor dunia yang dipegang CLA Coupé. Berkat area depan seluas 2,19 m², lebih kecil dari CLA, mobil memiliki hambatan aerodinamis terendah dari semua kendaraan yang diproduksi di seluruh dunia saat ini. Dan jadi faktor penting dalam efisiensi bahan bakar. Diklaim cuma minum bensin 18,18 km/liter.

Memasuki kabin, Anda disuguhi kokpit serbadigital. Kluster instrumen 7 inci menyambung head unit layar sentuh 7 inci. Sistem bisa terintegrasi smartphone dengan Android Auto dan Apple CarPlay. Pengontrol iklim sudah dual zona sebagai standar. Seperti halnya paddle shitf di lingkar kemudi. Juga dilengkapi peranti standar: active brake assist dan adaptive braking with hill start assist. Makin komplet dengan imbuhan sistem MBUX mobil canggih, termasuk kontrol suara disertakan.

Tenaga diperoleh dari mesin bensin 2.0-liter turbocharged empat-silinder. Ia membuncahkan daya 163 Hp dan torsi puncak 250 Nm. Kemudian terhubung ke transmisi kopling ganda 7-percepatan. Hebatnya, Anda bisa menyesuaikan karakter berkendara dalam empat mode: Individual, Sport, Comfort dan Eco. Itu semua berhubungan dengan respons mesin, sistem ESP, redaman suspensi dan level kekerasan setir. (Alx/Odi)

Baca Juga: Mercedes-Benz Resmikan Diler ke-10 di MT Haryono, Semakin Dekat dengan para Penikmatnya