Lebarkan Lini Elektrifikasi ke Segmen SUV, Maserati Hadirkan Levante Hybrid

Era kendaraan elektrifikasi memang tak bisa dibendung lagi. Pabrikan mobil mewah juga tak mau ketinggalan di segmen ini. Maserati akhirnya resmi memperkenalkan model hybrid keduanya dalam line up saat ini, yaitu Levante Hybrid. Pilihan produk kendaraan dengan teknologi ramah lingkungan kini tersedia dalam wujud SUV mewah dan sporty, menyusul pionir Maserati Hybrid lewat Ghibli, tahun lalu. Debut Maserati Levante Hybrid ini sekaligus bersamaan dengan digelarnya Shanghai Auto Show 2021 di Cina.

Varian ini melengkapi rangkaian opsi trim Levante yang ada selama ini, sebagai ‘Maserati-nya SUV’. Soal teknologi, pabrikan Italia ini mengklaim mengadopsi sistem hybrid yang kurang lebih sama seperti dipakai pada Ghibli Hybrid. Jadi, seperti posisinya sebagai satu-satunya model SUV, Levante Hybrid juga menjadi SUV hybrid pertama lansiran Maserati.

Mengusung semboyan, "Lebih cepat, lebih hijau" Maserti jelas-jelas ingin menunjukkan bahwa mobil ramah lingkunganpun tetap bisa memiliki performa dan tenaga dahsyat. Jantung pacu mobil ini diklaim lebih bertenaga dan ramah lingkungan dibandingkan mesin diesel maupun bensin yang biasa digunakannya.

Maserati menggabungkan mesin empat silinder 2,0 liter turbocharger -- tepatnya 1.995 cc -- dengan starter-generator yang beroperasi dengan belt berdaya 48 volt. Ya, seperti Ghibli, sistem hybrid pada Levante merupakan jenis mild-hybrid, yang secara total menghasilkan tenaga 325 hp pada 5.750 rpm dan torsi 450 Nm sudah menghambur sejak 2.250 rpm.

Transmisi otomatis 8-percepatan terintegrasi dengan sistem penggerak all-wheel drive (AWD) yang sudah menjadi andalan pada Levante. SUV ini sanggup melakukan akselerasi 0-100 km/jam dalam 6 detik saja. Sedangkan kecepatan maksimal yang bisa dicapai adalah 240 km/jam. Maserati menyebut Levante Hybrid menghadirkan performa seperti varian V6 sekaligus memangkas konsumsi bahan bakar hingga 16 persen.

Meski mendapat tambahan perangkat pada sistem hybrid, Levante Hybrid diklaim punya bobot lebih ringan daripada Levante bermesin V6 dan diesel, yaitu 2.090 kg. Dengan kemasan baterai yang dipasang di bagian belakang, Levante Hybrid juga diklaim bisa berikan distribusi bobot yang lebih baik. Meski dielektrifikasi dengan mesin empat silinder, Maserati menjamin suara mesin Levante Hybrid akan tetap seindah khas Maserati.

Baca juga: Road Test Maserati Ghibli, Fun Machine dari Italia

Perbedaan pada tampilan terbilang minor. Ia punya penanda varian lewat aksen warna biru pada eksterior. Sentuhan biru tersebut muncul pada ventilasi udara di samping bonnet, kaliper rem, dan logo trisula yang terpasang di pilar C. begitu juga di interiornya, yang tidak berubah dan mendapat aksen biru pada bordir logo pabrikan di headrest. Ini untuk menunjukkan jika ia adalah mobil hibrida.

Tidak cukup hanya di situ, perbedaan Levante Hybrid dengan varian yang ada sebelumnya adalah pada sistem infotainment. Maserati memperkenalkan sistem Maserati Connect terbaru, sebagai bagian dari facelift untuk Levante. Layar sentuh 10,1 inci di tengah dashboard punya resolusi lebih tajam dan desain frameless yang lebih berkelas.

Sistem baru Maserati Connect ini berbasis pada Android Automotive sebagai sistem operasinya, untuk menjamin konektivitas prima untuk para pengguna. Infotainment bisa juga dioperasikan melalui Maserati Connect App atau virtual personal assistant seperti Amazon Alexa dan Google Assist. Jadi, pengguna bisa selalu terhubung dengan Maserati kesayangannya, untuk mendapatkan ragam informasi ke gadgetnya.

Saat ini harga belum dirilis oleh Maserati untuk Levante Hybrid. Namun opsi warna eksterior tersedia dengan efek new metallic tri-coat yaitu Azzuro Astro. Warna baru ini bisa dipilih melalui program kustomisasi dan personalisasi melalui Maserati Fuoriserie. (Why/Raju)

Sumber: Carscoops

Baca juga: 5 Tahun Lagi, Seluruh Line-Up Maserati Akan Bermesin Listrik