Kelebihan dan Kekurangan Nissan March

Nissan March sudah cukup lama menjadi city car andalan Nissan. Dengan bodi kompak dan fitur mencukupi untuk mengarungi perkotaan, menjadi nilai utama yang ditawarkan. Ada sejumlah kelebihan yang ditawarkan. Tapi ada juga kekurangannya. Apa saja kelebihan dan kekurangan Nissan March?

Mulai dari kelebihannya. Pertama, March punya dua mesin yang bisa dipilih: 1.2L dan 1.5L. Mesin 1.2L menyemburkan daya 76 PS dan torsi 104 Nm. Sedang mesin 1.5L punya daya puncak 102 PS dan torsi sama dengan mesin 1.2L. Dari masing-masing mesin, juga tersedia pilihan transmisi manual 5-speed atau otomatis 4-speed.

Kualitas kabin menjadi kelebihan berikutnya dari Nissan March. Untuk kelas city car, March termasuk menawarkan kabin dengan kualitas baik. Mulai dari material pembungkus jok, dasbor, sampai panel-panel terasa solid dan berkualitas. Untuk city car kelas mesin 1.2L kabin March juga terbilang lega, baik bagian depan, penumpang belakang dan bagasi yang memadai. Bangku belakang juga bisa dilipat dengan konfigurasi 60:40 untuk daya muat bagasi lebih besar.

Kelengkapan fitur juga menjadi keunggulan, meski tak semua varian. Mulai dari varian teratas 1.2L XS dan semua 1.5L, March punya kelengkapan yang baik. Ada infotainment dengan layar sentuh yang lengkap fungsinya, keyless entry, tombol start/stop, dua kantung udara di depan, rem dengan ABS+EBD+BA dan vehicle dynamic control (VDC) untuk varian 1.5L.

Kelebihan berikutnya, March didesain dengan jiwa muda, sehingga menawarkan enam pilihan warna bodi yang beberapa di antaranya cukup berani. Update terbaru March juga menambahkan lampu siang hari LED untuk varian 1.5L dan 1.2L XS untuk fungsi dan estetika lebih.

Sekarang soal kekurangan. Dari segi performa, pilihan mesin 1.2L terasa lemah yang berujung pada eifisiensi yang kurang baik. Padahal, mayoritas city car mesin kecil mengejar efisiensi bahan bakar. Selain itu, mesin 1.2L yang masih 3-silinder juga terasa getarannya. Sementara mesin 1.5L masih lebih baik karena mesinnya sama dengan Grand Livina. Sayangnya transmisi March belum CVT seperti pada Livina.

Kekurangan March berikutnya, desain. Selera berbicara kalau soal desain, tapi jelas desain March bukan yang paling menawan. Desain yang sedikit feminim, juga menjadi salah satu pertimbangan. Beberapa orang malah lebih suka dengan desain March generasi sebelumnya.

Harga juga merupakan poin minus yang dibawa Nissan March. Dengan alasan kualitas baik dan fitur lengkap, mungkin masih wajar kalau harga tak bisa dikompromi. Masalahnya, kompetitor menawarkan harga yang jauh lebih murah dan beberapa punya kelengkapan yang hampir sama. Bahkan varian 1.2L XS seharga Rp 201,7 juta masih lebih mahal dibandingkan varian tertinggi kompetitor seperti Honda Brio E CVT dan Mitsubishi Mirage Exceed. Dengan kata lain, March punya label tinggi di segmen city car Indonesia.

Terlepas dari kelebihan dan kekurangan yang dibawanya, March masih merupakan pilihan city car yang tersedia di Indonesia. Di pasar luar, March sudah punya generasi baru yang lebih hebat. Kapan kiranya ya Nissan March baru bisa dinikmati di jalanan Indonesia?

Baca juga: Test Drive Lengkap Nissan March 1.5