Kasus Airbag Alpha Takata, BMW 3-Series E46 Direcall Lagi
Lebih dari 12 ribu BMW Seri-3 disarankan untuk tidak beroperasi oleh Australian Competition and Consumer Commission (ACCC). Model yang terkena dampak adalah E46 lansiran November 1997 hingga Juni 2000. Ini disebabkan (lagi-lagi) oleh komponen airbag Takata. Sifat dari recall mendesak karena bisa membahayakan penumpang dan diluar dari bagian compulsory recall.
Cacatnya kantung udara ditemui oleh pihak otoritas keselamatan di Australia, Jepang, dan AS. Mereka mengidentifikasi pola letusan abnormal. Ini berasal dari komponen inflator NADI (Non-Azide Driver Inflator) Type 5AT. Saat terjadi kecelakaan, inflator dapat pecah sehingga fragmen tajam ikut terlontar dalam kecepatan tinggi. Serpihan bakal melukai bahkan menyebabkan kematian. Seluruh penumpang kabin terpapar risiko dari peranti yang seharusnya bertugas sebagai pelindung
Terkait hal ini ACCC Deputy Chair, Delia Rickard berkata, “Dikarenakan tingkat risiko yang sangat kritis, ACCC mendesak para pemilik untuk tidak lagi mengemudikan kendaraan mereka, dan segera kontak BMW untuk minta dilakukan inspeksi sesegera mungkin”.
Kasus ini sebenarnya mirip dengan recall airbag Alpha Takata. Indikasi ditemukan pada berbagai model Honda, Toyota, Nissan, BMW, Mazda, Lexus keluaran 2001 – 2004. Semua dikarenakan produksi tidak sesuai dengan standar. Beberapa kejadian fatal diakibatkan oleh pecahan inflator terlontar di kabin serta dapat mengembang secara tiba-tiba.
Recall Takata merupakan salah satu cacat produk paling bersejarah di dunia. Bahaya dari Alpha airbag serta recall kritis tambahan ditemukan pada jutaan mobil. Melansir dari National Highway and Transportation Safety Administration, sekitar 65-70 juta mobil terpengaruh risiko kantung udara.
Menjadi kekhawatiran adalah NADI 5AT belum termasuk dalam data compulsory atau kewajiban. Disebut critical recall, nomor VIN mobil tidak akan ditemukan pada pencarian Takata. Itulah mengapa kejadian fatal ini menjadi perhatian bagi BMW dan komisi perlindungan konsumen Australia.
Perlu diketahui bahwa BMW E46 pernah menjadi bagian Alpha Airbag dan sudah ditangani. Namun ternyata komponen pelontar berbeda juga bermasalah di E46. Jumlahnya pun tidak sedikit, tepatnya 12.663 unit. Seluruh model sedan dan kupe mulai dari 316i hingga 330Ci terkena dampak.
BMW Australia mendesak agar mobil segera dihentikan bila VIN tertera dalam daftar. Urgensi ini terbilang tinggi karena tidak ditemukan dalam database mereka. Untuk mengetahui, tim sediakan dokumen PDF sebanyak 254 halaman berisi nomor identifikasi.
Dijelaskan pada situs ACCC bahwa BMW akan membawa mobil konsumen ke fasilitas perbaikan untuk diinspeksi. Solusi lain mengirimkan langsung teknisi ke lokasi. Jika ternyata kedapatan mengusung unit defect, BMW akan memberikan solusi transportasi lain bagi customer. Alternatif berupa peminjaman mobil hingga reimbursement. (Krm/Odi)
Sumber: Carscoops
Jual mobil anda dengan harga terbaik
-
Jelajahi BMW 3 Series Sedan
Model Mobil BMW
Promo BMW 3 Series Sedan, DP & Cicilan
IIMS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Terbaru
- Populer
Video Mobil BMW 3 Series Sedan Terbaru di Oto
Bandingkan & Rekomendasi
|
|
|
|
|
Mesin
2487
|
1798
|
2487
|
1496
|
1332
|
Tenaga
176
|
190
|
215
|
204
|
163
|
Tempat Duduk
5
|
5
|
5
|
5
|
5
|
Jenis Transmisi
CVT
|
Otomatis
|
CVT
|
Otomatis
|
Otomatis
|
Tren Sedan
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Mobil BMW 3 Series Sedan dari Carvaganza
Artikel Mobil BMW 3 Series Sedan dari Zigwheels
- Motovaganza
- Artikel Feature
Bandingkan
You can add 3 variants maximum*- Merek
- Model
- Varian