Cuma Ada di Jepang, Ini Alasan Daihatsu Tidak Menjual Altis di Indonesia

Betul, Anda tidak salah baca. Penamaan Altis juga dipakai Daihatsu Motor Corporation di produk sedan. Kalau di Jepang, ia merupakan kembaran Toyota Camry. Karena kedua perusahaan merupakan saudara. TMC jadi pemegang mayoritas saham DMC. Nah, kalau di Indonesia tersedia Avanza-Xenia sebagai model kolaborasi. Lantas, kenapa mereka tidak menjual sedan mewah ini di RI?

Menurut Astra Daihatsu Motor. Kalau dilihat dari segmentasi produk, Daihatsu Altis Jepang menjangkau segmen atas (second & third buyer). Sedangkan di Indonesia, mereka lebih fokus menyasar pembeli pertama seperti kelas LCGC, kompak SUV, LSUV dan LMPV. Terlebih sudah ada Camry yang dijual oleh Toyota Astra Motor. Namun kalau dicek harganya, jauh lebih murah di sana.

Di Jepang, Daihatsu Altis varian G 2WD dilepas 4.063.000 yen atau Rp432,26 jutaan. Sedangkan tipe HEV dijual 4,261 juta yen, setara Rp484 jutaan. Sama seperti Camry, Daihatsu Altis menggunakan enjin 2,5 liter DOHC. Diklaim dapat mencapai efisiensi bahan bakar signifikan. Kemampuannya mirip dengan kembaran, sedan Toyota.

Varian Altis hybrid menggunakan enjin A25A-FXS berkapasitas 2.487 cc. Hasil pembakaran empat piston memberi power maksimum 178 PS di 5.700 rpm. Kemudian momen puntir optimal 22,5 kgm atau 220 Nm pada rentang 3.600-5.200 rpm. Untuk motor listriknya, sang hybrid mengeluarkan torsi 20,6 kgm (202 Nm).

Baca Juga: Harga Kei Car Daihatsu di Diler Jepang Lebih Murah dari LCGC Indonesia!

Tampilan eksterior Altis tetap mirip dengan Camry di Indonesia. Bumper depan pakai pola garis runcing, bonet menukik ke depan dan sorot mata LED terlihat mengintimidasi. Fitur di dalam Altis juga komplet. Ia dilengkapi ADAS seperti Toyota Safety Sense. Bahkan telah dikembangkan untuk mencapai peringkat bintang lima atau sempurna. Isi beberapa peranti keamanan di antaranya: Blind Spot Monitor, Rear Cross Traffic Alert, Brake Hold Function, 7 airbag, ABS, EBD, BA, VSC dan HSA.

Interior Daihatsu Altis juga mirip Toyota Camry. Di dalamnya tersedia advance audio system yang menggunakan AVN 8 inci touchscreen. Sistem dilengkapi DVD, Radio, USB, AUX, Bluetooth, Miracast dan 9 speaker JBL. Udara makin bersih berkat sisipan Nano-E Air purifier, menjamin kesehatan penghuni kabin. Varian ini juga dilengkapi Multi Information Display (MID) dengan layar 7 inci plus Head Up Display (HUD). Keduanya menampilkan berbagai informasi bagi pengemudi.

Lalu sistem pendingin menggunakan triple zone AC, ada touchscreen control untuk kursi belakang. Pengendalian sistem pendingin bisa dilakukan secara terpisah. Sehingga baik pengemudi, penumpang bagian depan, maupun belakang dapat mengatur suhu sesuai dengan keinginan atau kebutuhan. Yang pasti Daihatsu Altis tidak akan dijual di Indonesia, sebab konsep bisnis maupun marketingnya tak sama. (ALX/ODI)

 

Baca Juga: Jarang Ada yang Tahu, Ini Sepeda Motor Buatan Daihatsu di Japan Mobility Show 2023